Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Opsi Center Los Angeles Lakers di NBA 2024/2025

ilustrasi basket (IDN Times/Mardya Shakti)
ilustrasi basket (IDN Times/Mardya Shakti)
Intinya sih...
  • Los Angeles Lakers menukar Anthony Davis ke Dallas Mavericks untuk Luka Doncic, namun pertukaran Mark Williams batal lantaran tidak lolos tes medis.
  • Jaxson Hayes naik menjadi center utama setelah kepergian Davis, meski statistiknya masih kurang mumpuni dengan rata-rata 5,9 poin dan 4,2 rebound.
  • Dorian Finney-Smith dan Trey Jemison III diharapkan mengisi kekosongan center Lakers, namun keduanya masih perlu meningkatkan performa mereka.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Posisi center Los Angeles Lakers mengalami banyak perubahan pada pertengahan NBA 2024/2025. Mereka menukar center utama, Anthony Davis, ke Dallas Mavericks untuk mengakuisisi Luka Doncic. Guna menggantikan peran Davis, Lakers sejatinya mendatangkan Mark Williams lewat skema pertukaran dengan Charlotte Hornets. Namun, pertukaran tersebut batal lantaran Williams tidak lolos tes medis.

Tak sampai di situ, Lakers juga melepas Christian Wood yang tak kunjung pulih dari cedera. Untungnya, mereka berhasil mendapat tambahan dua center anyar. Berikut ini lima opsi center Los Angeles Lakers di NBA 2024/2025 per 24 Februari 2025.

1. Status Jaxson Hayes naik menjadi center utama

Jaxson Hayes bergabung dengan Los Angeles Lakers pada 2023. Dia sebelumnya hanya menjadi opsi kedua di bawah Anthony Davis. Namun, kepergian Davis membuat statusnya naik menjadi center utama. Akan tetapi, kemampuan Hayes masih kurang mumpuni jika dibandingkan dengan center-center utama di tim lain. 

Hal itu tercermin dari statistiknya. Hayes baru mencatat rata-rata 5,9 poin, 4,2 rebound, 1,1 assist dan 0,9 blok dari 32 game. Namun, kemampuan Hayes bisa saja meningkat lantaran dia bakal terus diandalkan Lakers setidaknya hingga musim 2024/2025 berakhir.

2. Berposisi asli sebagai forward, Dorian Finney-Smith harus bergeser ke posisi center

Dorian Finney-Smith mulai berseragam Los Angeles Lakers pada pertengahan musim 2024/2025. Dia diakuisisi dari Brooklyn Nets lewat skema pertukaran. Finney-Smith sendiri berposisi asli sebagai forward. Namun, karena pemain di posisi forward sudah melimpah dan Lakers sedang kekurangan center yang mumpuni, dia lantas diproyeksikan untuk mengisi posisi tersebut.

Finney-Smith dikenal memiliki kemampuan bertahan yang solid. Dia juga bisa diharapkan untuk mendulang poin. Bersama Lakers, Finney-Smith telah mengemas rata-rata 7 poin, 3,3 rebound, 1,3 assist, dan 1 steal dari 20 game.

3. Trey Jemison III merupakan center yang masih berstatus sophomore

Los Angeles Lakers memboyong Trey Jemison III yang sedang berstatus free agent pada pertengahan musim 2024/2025. Langkah tersebut diambil guna menambah kedalaman di posisi center. Jemison sendiri masih berstatus sebagai sophomore.

Oleh sebab itu, performa center setinggi 208 sentimeter ini masih kurang menonjol. Dia hanya mengemas rata-rata 2,8 poin, 2,6 rebound, dan 0,6 blok dari 9 game. Jemison perlu berjuang lebih keras lagi agar kemampuannya berkembang dan bisa mendapat banyak menit bermain.

4. Alex Len, center veteran yang diharapkan bisa memberikan kontribusi lebih

Selain Trey Jemison III, Los Angeles Lakers juga mengontrak Alen Len yang berstatus free agent usai gagalnya pertukaran Mark Williams. Untuk membuka ruang bagi Len, Lakers rela melepas center yang masih cedera, Christian Wood. Len merupakan center veteran yang sudah bermain di NBA selama 12 tahun. Meski begitu, dia lebih sering diplot sebagai pelapis.

Peran tersebut juga kembali diemban Len bersama Lakers. Dia pun baru melakoni 3 game dengan rata-rata 1,3 poin, 3 rebound, dan 0,7 assist. Len harus cepat menyatu dengan sistem permainan Lakers agar bisa tampil lebih baik lagi. 

5. Christian Koloko hanya diplot menjadi center kelima

Christian Koloko bergabung dengan Los Angeles Lakers pada jeda musim 2024. Namun, karena kualitasnya terbatas, dia hanya menjadi opsi kelima di posisi center. Koloko baru tampil ketika center lain sedang mengalami kendala. 

Bersama Lakers, Koloko telah melakoni 29 game. Akan tetapi, kontribusi center asal Kamerun ini jauh dari kata memuaskan. Koloko hanya mampu mencatat rata-rata 2,2 poin dan rebound

Kepergian Anthony Davis membuat kekuatan di posisi center Los Angeles Lakers menurun drastis. Apalagi, center yang masih dimiliki Lakers kualitasnya terbilang standar. Jaxson Hayes bakal dipercaya sebagai pilihan utama, sedangkan center lain harus saling bersaing untuk masuk dalam rotasi. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Muhammad Faisal Ramadhan
EditorMuhammad Faisal Ramadhan
Follow Us