Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Pebulu Tangkis Terakhir yang Juara Swiss Open Lebih dari Sekali

ilustrasi bulu tangkis (pexels.com/Pew Nguyen)
Intinya sih...
  • Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen juara Swiss Open 2016 dan 2021, mengalahkan wakil Taiwan dan Jerman.
  • Mark Lamfuss/Isabel Lohau juara Swiss Open 2018 dan 2022, menaklukkan wakil Inggris serta Malaysia.
  • Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto juara Swiss Open 2019 dan 2022, mengamankan kemenangan atas wakil Taiwan dan Malaysia.

Rutin digelar selama puluhan tahun, Swiss Open telah melahirkan banyak juara. Turnamen bulu tangkis terbesar di Swiss ini sudah memiliki ratusan pemenang yang berasal dari berbagai negara.

Sepanjang sejarah Swiss Open, beberapa pebulu tangkis mampu menunjukkan dominasinya dengan meraih gelar juara lebih dari satu kali. Berikut ini adalah lima pebulu tangkis terakhir yang sukses menjuarai Swiss Open lebih dari sekali.

1. Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen (Denmark) menjuarai Swiss Open 2016 dan 2021

Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen menjuarai Swiss Open dua kali. Ganda putra kenamaan Denmark itu menjadi juara Swiss Open edisi 2016 dan 2021. Pada edisi 2016, mereka menjadi satu-satunya wakil Denmark yang menyegel gelar juara. Mereka mengalahkan wakil Taiwan, Lee Sheng Mu/Tsai Chia Hsin, pada partai final dengan skor 21-8 dan 21-15 dalam durasi 30 menit.

Lima tahun berselang, Astrup/Rasmussen mengamankan gelar juara Swiss Open kedua mereka. Di Swiss Open 2021, mereka menjadi juara setelah memenangkan laga final kontra wakil Jerman. Mereka menang dengan skor 21-16 dan 21-11 dalam waktu 41 menit atas Mark Lamfuss/Marvin Seidel.

2. Mark Lamfuss/Isabel Lohau (Jerman) menjadi kampiun di Swiss Open 2018 dan 2022

Mark Lamfuss/Isabel Lohau juga termasuk 1 dari 5 pebulu tangkis terakhir yang menjuarai Swiss Open lebih dari sekali. Ganda campuran Jerman itu menjadi kampiun Swiss Open dua kali, yakni pada edisi 2018 dan 2022. Pada dua edisi tersebut, mereka menjadi satu-satunya wakil Jerman yang memenangkan gelar juara.

Lamfuss/Lohau menjadi kampiun di Swiss Open 2018 dengan menaklukkan wakil Inggris pada laga final. Mereka menang atas Marcus Ellis/Lauren Smith dengan skor ketat 22-20 dan 21-19 dalam durasi 47 menit. Sementara itu, di Swiss Open 2022, mereka mengamankan gelar juara setelah memenangkan laga final yang berjalan selama 65 menit kontra Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie dari Malaysia dengan skor 12-21, 21-18, dan 21-17.

3. Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (Indonesia) keluar sebagai juara di Swiss Open 2019 dan 2022

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto adalah pebulu tangkis berikutnya yang masuk daftar ini. Sama seperti tiga nama sebelumnya, ganda putra andalan Indonesia itu juga menjuarai Swiss Open dua kali, tepatnya pada edisi 2019 dan 2022. Pada dua edisi tersebut, mereka sama-sama menyabet gelar juara dengan kemenangan dua set langsung pada partai final.

Di Swiss Open 2019, mereka mengamankan gelar juara setelah mengalahkan wakil Taiwan, Lee Yang/Wang Chi Lin, pada final dengan skor 21-19 dan 21-16 dalam waktu 40 menit. Sementara itu, di Swiss Open 2022, mereka menundukkan wakil Malaysia pada laga pamungkas. Mereka menang dengan skor 21-18 dan 21-19 dalam waktu 40 menit atas Goh Sze Fei/Nur Izzuddin. 

4. Ayako Sakuramoto (Jepang) menyabet gelar juara Swiss Open edisi 2018 dan 2023

Selanjutnya, pebulu tangkis yang masuk daftar ini adalah Ayako Sakuramoto asal Jepang. Berbeda dari tiga pebulu tangkis sebelumnya, ia menjuarai Swiss Open 2 kali dengan 2 pasangan yang berbeda. Ia keluar menjadi juara sektor ganda putri pada edisi 2018 dan 2023.

Pada edisi 2018, Sakuramoto yang berpasangan dengan Yukiko Takahata berakhir sebagai juara setelah membungkam wakil Bulgaria pada laga final. Mereka menang atas Gabriela Stoeva/Stefani Stoeva dengan skor 19-21, 21-15, dan 21-18 dalam waktu 80 menit. Sementara itu, di Swiss Open 2023, Sakuramoto menjadi juara bersama Rena Miyaura. Mereka mendapatkan gelar juara tanpa bertanding pada laga final karena sang lawan memutuskan untuk mundur atau walkover.

5. Carolina Marin (Spanyol) menjadi juara Swiss Open 2021 dan 2024

Carolina Marin adalah pebulu tangkis terbaru yang memenangkan gelar juara Swiss Open lebih dari sekali. Tunggal putri andalan Spanyol itu menjadi juara Swiss Open dua kali yang diraih pada edisi 2021 dan 2024. Pada dua edisi tersebut, ia menjadi satu-satunya wakil Spanyol yang menyabet gelar juara.

Marin merebut gelar juara Swiss Open perdananya pada 2021 dengan membantai Pusarla Venkata Sindhu pada laga pamungkas. Ia mengalahkan tunggal putri India itu dengan skor telak 21-12 dan 21-5 dalam durasi pertandingan 35 menit. Hal itu berbanding terbalik dengan kemenangannya di Swiss Open 2024 yang didapatkan lewat pertarungan ketat. Ia menang atas Gregoria Mariska Tunjung asal Indonesia dengan skor tipis 21-19, 13-21, dan 22-20 dalam waktu 81 menit.

Beberapa pebulu tangkis memiliki peluang untuk menyamai catatan lima pebulu tangkis di atas di Swiss Open 2025. Ada setidaknya empat pebulu tangkis yang masih berpeluang, yakni Dechapol Puavaranukroh (Thailand), Jia Yi Fan (China), Chen Yu Fei (China), dan Wei Ya Xin (China). Keempat pebulu tangkis tersebut pernah menjuarai Swiss Open sebelumnya dan kini mereka masih bertahan di Swiss Open 2025. Akankah mereka meraih gelar juara keduanya?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Kidung Swara Mardika
EditorKidung Swara Mardika
Follow Us