5 Pemain Man United yang Berpotensi Bersinar Bersama Ruben Amorim

- Manuel Ugarte bersinar bersama Ruben Amorim, dengan pengalaman kerja sama di Sporting CP
- Rasmus Hojlund berpotensi tajam di depan gawang dengan skema tiga penyerang Amorim
- Bruno Fernandes dan Harry Amass bisa kembali menemukan performa terbaiknya di bawah asuhan Amorim
Kedatangan Ruben Amorim ke Manchester United bak angin segar. Setelah periode yang buruk bersama Erik ten Hag pada awal 2024/2025, manajemen memutuskan memecat sang juru taktik asal Belanda tersebut. Sebagai gantinya, Amorim direkrut dengan pengalaman matangnya ketika menukangi klub raksasa Portugal, Sporting CP.
Dengan hadirnya Amorim, sejumlah pemain Manchester United berpotensi bersinar. Salah satu nama yang paling mempunyai kans besar adalah Manuel Ugarte. Keduanya pernah bekerja sama di Sporting sehingga sudah mengerti satu sama lain tentang gaya permainan. Tak hanya Ugarte, sederet pemain juga berpeluang mendapatkan hal yang sama.
Siapa saja pemain Man United yang berpotensi bersinar bersama Ruben Amorim?
1. Manuel Ugarte merupakan pemain andalan Ruben Amorim di Sporting CP

Manuel Ugarte berpotensi menunjukkan sinarnya bersama Ruben Amorim. Sebab, keduanya pernah bekerja sama di Sporting CP pada 2021–2023. Gelandang asal Uruguay ini sayangnya belum terlihat berkontribusi dengan maksimal pada 2024/2025 ini. Maklum saja, status sebagai pemain baru membuatnya masih perlu beradaptasi. Ia baru memainkan sebelas laga pada awal musim ini.
Selama ditangani Amorim, Ugarte sendiri menjadi andalan di lini tengah. Ia dipercaya turun dalam 85 laga di lintas ajang. Dengan statistik ini, sang pelatih berpotensi bakal kembali memercayai lini tengah kepadanya. Meski secara kualitas kompetisi di Inggris dan Portugal berbeda, Ugarte seharusnya tak perlu lama beradaptasi dengan gaya bermain Amorim.
2. Rasmus Hojlund berpotensi makin tajam sebagai striker

Rasmus Hojlund belum menemukan performa terbaiknya sejak datang pada 2023 lalu. Selama ditangani Erik ten Hag, ia memainkan 55 laga di berbagai ajang. Namun, striker asal Denmark ini baru mencetak 18 gol dan membuat 2 assist untuk Manchester United.
Statistik tersebut cukup mengecewakan saat melihat harga belinya yang mencapai 72 juta pound sterling atau Rp1,45 triliun. Kedatangan Amorim dinilai bisa meningkatkan ketajamannya di depan gawang lawan. Sebab, Hojlund merupakan tipikal striker punya ketangguhan di dalam kotak penalti lawan. Meski mempunyai Joshua Zirkzee di posisi yang sama, atribut Hojlund lebih cocok dengan skema bermain Amorim yang menggunakan formasi tiga penyerang.
3. Bruno Fernandes berpeluang menemukan kembali sentuhan terbaiknya

Bruno Fernandes mempunyai kesempatan untuk memperbaiki kariernya di Old Trafford. Gelandang asal Portugal ini direkrut saat Manchester United dilatih Ole Gunnar Solskjaer pada 2020 lalu. Selama 2 tahun ditangani pelatih Norwegia tersebut, Fernandes tampil sebagai sumber kreativitas tim dengan gelontoran 44 gol dan 33 assist dari 97 laga.
Namun, performanya naik turun ketika dilatih Erik ten Hag pada 2022–2024. Fernandes hanya membuat 29 gol dan 32 assist dari 120 laga. Meski ban kapten diberikan kepadanya, penampilannya kerap inkonsisten. Dengan kualitasnya sebagai pemain kreatif, Ruben Amorim berpotensi kembali membuat sang pemain menemukan sentuhan terbaiknya.
4. Harry Amass mempunyai atribut yang cocok sebagai wingback kiri

Ruben Amorim mempunyai formasi favorit dengan skema tiga bek. Ini yang membuat potensi Harry Amass terbuka lebar untuk masuk ke skuad Manchester United. Sebab, wingback sangat dibutuhkan untuk mengatur naik turunnya serangan dan sisi sayap.
Amass beroperasi sebagai bek kiri di akademi. Ia bisa mengisi posisi itu di tim utama. Kebetulan, bek kiri yang dimiliki Manchester United saat ini, Luke Shaw dan Tyrell Malacia, tengah dilanda cedera. Meski baru berusia 17 tahun, Amass punya kesempatan membuktikan kualitasnya bersama Amorim. Ia bisa dipromosikan sekaligus dipoles untuk menjalankan tugas sebagai wingback kiri.
5. Lisandro Martinez bakal menjadi sosok kunci di lini pertahanan Manchester United

Pemain terakhir yang berpotensi bersinar di bawah asuhan Ruben Amorim adalah Lisandro Martinez. Bek asal Argentina ini memang sudah menjadi andalan ketika dilatih Erik ten Hag. Namun, skema dua bek membuatnya cukup sulit berduel udara mengingat posturnya hanya 175 cm. Ini tentu kurang ideal bagi seorang bek tengah yang memainkan skema tersebut.
Amorim menggunakan formasi tiga bek ketika melatih Sporting. Martinez bisa diplot sebagai bek tengah kiri. Kemampuan olah bolanya cukup mumpuni. Ini diimbangi dengan kualitasnya dalam bertahan. Dengan peran tersebut, posisi dua bek lainnya bisa ditugaskan kepada pemain berpengalaman macam Harry Maguire dan Matthijs de Ligt.
Kelima pemain di atas berpeluang mendapatkan kepercayaan dari Ruben Amorim. Dengan kualitas yang dimiliki, mereka berpotensi bersinar pada era baru Manchester United. Menarik dinantikan kiprah para pemain itu dalam membantu tim bangkit pada 2024/2025.