5 Pemain Oklahoma City Thunder dengan Gaji Tertinggi di NBA 2024/2025

12 Des 2024, 19:34 WIB

Muhammad Faisal Ramadhan

ilustrasi basket (IDN Times/Mardya Shakti)

Intinya sih...

Oklahoma City Thunder memuncaki klasemen Wilayah Barat dengan tagihan gaji hanya di urutan ke-24.
Chet Holmgren, Isaiah Joe, dan Luguentz Dort merupakan pemain Thunder dengan gaji termahal di NBA 2024/2025.
Hartenstein mendapat kontrak senilai 87 juta dolar AS atau Rp1,3 triliun untuk 3 tahun dari Thunder.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Oklahoma City Thunder merupakan tim yang hebat. Untuk bisa bersaing di papan atas, mereka tidak memerlukan skuad mewah yang berisikan banyak pemain bintang. Thunder lebih gemar memoles talenta-talenta berbakat hingga bisa bersinar.

Hal itu pun terbukti pada musim reguler NBA 2024/2025. Thunder mampu memuncaki klasemen Wilayah Barat dengan torehan 19 kemenangan dan 5 kekalahan per 12 Desember 2024. Padahal, secara tagihan gaji, mereka hanya berada di urutan ke-24. Lantas, siapakah lima pemain Thunder dengan gaji tertinggi di NBA 2024/2025?

1. Masih sophomore, Chet Holmgren mendapat gaji senilai Rp171 miliar

Chet Holmgren merupakan pemain yang dipilih langsung oleh Oklahoma City Thunder di urutan kedua NBA Draft 2022. Debutnya sempat tertunda selama semusim penuh karena cedera parah. Oleh sebab itu, Holmgren masih berstatus sophomore di NBA 2024/2025. Kendati demikian, gaji yang diperoleh tidak sedikit, yaitu 10,8 juta dolar Amerika Serikat atau Rp171 miliar.

Jumlah tersebut sebenarnya wajar. Holmgren menjadi center yang diandalkan Thunder. Performa sang pemain juga cukup bagus. Dia telah mencatat rata-rata 16,5 poin, 8,7 rebound, dan 2 assist dari 10 game musim ini. Ironisnya, selepas itu, Holmgren justru diterpa cedera fraktur panggul. Dia terpaksa menepi 8--10 pekan dan diperkirakan bisa kembali bermain pada Januari 2025.

2. Isaiah Joe mendapat gaji Rp205 miliar meski hanya berperan sebagai pelapis

Isaiah Joe tengah menjalani musim ketiganya bersama Oklahoma City Thunder di NBA 2024/2025. Dia bertugas sebagai pelapis di posisi shooting guard, tetapi beberapa kali turun sebagai starter. Joe sendiri mencatat rata-rata 9 poin, 2,8 rebound, dan 1,7 assist dari 22 game.

Kontribusinya itu belum terlalu memuaskan. Apalagi, Joe memperoleh gaji yang cukup tinggi dari Thunder mencapai 12,9 juta dolar Amerika Serikat atau Rp205 miliar. Pemain berusia 25 tahun ini masih harus meningkatkan performanya agar bisa memberikan kontribusi lebih maksimal.

3. Memperoleh gaji Rp262 miliar, performa Luguentz Dort sedikit menurun

Luguentz Dort merupakan wajah lama di Oklahoma City Thunder. Dia telah memperkuat tim sejak 2019. Dort juga menjadi andalan untuk menempati posisi small forward. Namun, kontribusinya di NBA 2024/2025 sedikit menurun. Dia baru mengemas rata-rata 9,9 poin, 4,6 rebound, 1,8 assist, dan 1,2 steal dari 24 game.

Hal itu tentu sangat disayangkan. Sebab, Thunder telah memberinya gaji yang cukup fantastis. Dort berhak menerima 16,5 juta dolar Amerika Serikat atau Rp262 miliar. Dort harus menemukan sentuhan terbaiknya lagi sehingga kontribusinya bisa sebanding dengan gaji yang diperoleh.

4. Baru bergabung, gaji Isiah Hartenstein mencapai Rp477 miliar

Nama Isaiah Hartenstein melambung usai tampil apik bersama New York Knicks di NBA 2023/2024. Namun, pada jeda musim 2024, dia berstatus free agent. Hal itu dimanfaatkan oleh Oklahoma City Thunder untuk memboyong pemain berposisi center ini. Thunder bahkan rela memberinya kontrak senilai 87 juta dolar Amerika Serikat atau Rp1,3 triliun untuk 3 tahun. Dengan begitu, gaji Hartenstein di NBA 2024/2025 mencapai 30 juta dolar AS atau Rp477 miliar.

Kendati demikian, Hartenstein mengawali kiprahnya di Thunder dengan kurang mulus. Dia sempat absen belasan game karena cedera. Setelah pulih, Hartenstein langsung diplot sebagai center utama guna menggantikan peran Chet Holmgren. Hartenstein pun tidak mengalami kesulitan berarti dan tampil cukup apik. Dari 9 game yang dilakoni, dia mengumpulkan rata-rata 11,6 poin, 12,8 rebound, 4,3 assist, dan 1,2 blok.

5. Berstatus bintang utama, Shai Gilgeous-Alexander layak menerima gaji Rp556 miliar

Shai Gilgeous-Alexander didatangkan Oklahoma City Thunder pada 2019 lewat skema pertukaran dengan Los Angeles Clippers. Dia langsung diproyeksikan sebagai bintang utama. Hasilnya pun berjalan sesuai harapan. Shai mampu berkontribusi besar bagi Thunder lewat performa apiknya.

Karena hal itu, Thunder tidak keberatan untuk memberinya gaji fantastis. Di NBA 2024/2025 ini, bayaran Shai menyentuh angka 35 juta dolar Amerika Serikat atau Rp556 miliar. Shai juga telah mengemas rata-rata 30,2 poin, 5,4 rebound, 6,3 assist, dan 1,8 steal dari 24 game. Bahkan, point guard berusia 26 tahun ini menjadi salah satu kandidat kuat untuk memenangkan gelar Most Valuable Player (MVP) pada akhir musim.

Kelima pemain Oklahoma City Thunder dengan gaji termahal di NBA 2024/2025 memiliki kiprah yang beragam. Ada yang performanya inkonsisten dan ada pula yang terganggu cedera. Baru Shai Gilegeous-Alexander benar-benar berkontribusi besar.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.