4 Pemain Muda Tumpuan Spurs pada Awal Musim NBA 2024/2025

San Antonio Spurs mendapatkan hasil yang kurang memuaskan pada awal musim NBA 2024/2025. Per 11 Desember 2024, Spurs menempati peringkat ke-11 klasemen Wilayah Barat. Hal tersebut terjadi karena penampilan kurang konsisten yang mereka tunjukkan. Dari 24 pertandingan, Spurs mencatatkan 12 kemenangan dan 12 kekalahan.
Spurs sendiri memilih untuk mengandalkan pemain muda musim ini. Mereka bahkan berani menunjuk beberapa pemain mudanya untuk menjadi starter. Berikut adalah empat pemain muda tumpuan San Antonio Spurs pada awal musim NBA 2024/2025.
1. Stephon Castle (20 tahun) dipercaya menjadi starter meski masih berstatus rookie
Stephon Castle adalah pemain muda yang baru bergabung dengan San Antonio Spurs pada musim panas 2024. Pemain berusia 20 tahun ini bergabung setelah Spurs memilihnya di urutan keempat pada NBA Draft 2024. Meski masih berstatus rookie, Castle ditugaskan menjadi bagian dari starting five Spurs mengisi posisi shooting guard.
Sering tampil sebagai starter membuat Castle mendapatkan rata-rata waktu bermain selama 27,4 menit dari 24 pertandingan per 11 Desember 2024. Dari seluruh penampilannya, Castle mencatatkan rata-rata 12,1 poin, 3,8 assist, dan 2,6 rebound per pertandingan. Torehan tersebut menempatkannya di posisi kedua dalam daftar rookie NBA dengan rata-rata poin tertinggi.
2. Victor Wembanyama (20 tahun) ditugaskan menjadi andalan utama
San Antonio Spurs memilih Victor Wembanyama di urutan pertama pada NBA Draft 2023. Hal tersebut membuktikan bahwa Spurs menaruh harapan besar dan yakin terhadap potensi serta bakat yang dimiliki Wembanyama. Pemain berusia 20 tahun ini pun langsung tampil gemilang sebagai andalan utama di musim pertamanya bersama Spurs.
Memasuki musim keduanya memperkuat Spurs, Wembanyama kembali dipercaya menjadi tumpuan utama. Berkat tugas tersebut, center bertinggi 221 cm ini mendapatkan rata-rata durasi bermain selama 32,2 menit dari 19 pertandingan per 11 Desember 2024. Catatan tersebut menjadikannya sebagai pemain Spurs dengan rata-rata durasi bermain terlama.
Dari seluruh pertandingan yang telah dilakoni, Wembanyama membukukan rata-rata 23,6 poin, 10,4 rebound, 3,6 assist, 3,4 blok, dan 1,2 steal per pertandingan. Torehan tersebut membuatnya menjadi pemain Spurs dengan rata-rata poin, rebound, dan blok tertinggi. Catatan tersebut juga membuktikan betapa pentingnya peran Wembanyama bagi Spurs pada awal musim ini.
3. Jeremy Sochan (21 tahun) ditugaskan menjadi starter mengisi posisi power forward
Jeremy Sochan sempat absen di beberapa pertandingan pada awal musim NBA 2024/2025. Hal tersebut terjadi karena pemain berusia 21 tahun ini mengalami cedera dan harus menjalani operasi pada jempol tangan kirinya. Cedera tersebut dialami Sochan saat menghadapi Los Angeles Clippers pada 5 November 2024. Namun, Sochan kini telah pulih dan kembali dipercaya untuk tampil sebagai starter bersama San Antonio Spurs.
Per 11 Desember 2024, Sochan telah bermain sebanyak 11 kali dan mendapatkan rata-rata durasi bermain selama 27,6 menit per pertandingan. Dari seluruh penampilannya tersebut, power forward dengan tinggi 203 cm ini menyumbangkan rata-rata 14,5 poin, 8,2 rebound, 2,5 assist, dan 1 steal. Untuk akurasi tembakannya, pemain asal Polandia ini memiliki persentase field goal sebesar 50 persen dari rata-rata 11,5 percobaan.
4. Julian Champagnie (23 tahun) tampil sangat stabil mengisi posisi forward
Julian Champagne adalah pemain berusia 23 tahun yang baru memiliki pengalaman di NBA selama 2 tahun. Dengan tingginya yang mencapai 203 cm, Champagne mampu bermain di posisi small forward dan power forward. Berkat kelebihannya tersebut, ia mendapatkan rata-rata durasi bermain selama 29,6 menit dari 24 pertandingan per 11 Desember 2024.
Catatan tersebut menempatkan Champagne di urutan kedua dalam daftar pemain San Antonio Spurs dengan rata-rata menit bermain terlama. Dengan banyaknya kesempatan bermain yang didapatkan, Champagne menorehkan rata-rata 12,6 poin, 5,1 rebound, dan 1,5 assist per pertandingan. Torehan poin tersebut ia peroleh setelah mencatatkan akurasi field goal sebesar 43,3 persen dari rata-rata 9,9 percobaan.
Keempat pemain muda tumpuan San Antonio Spurs di atas mampu menjawab kepercayaan yang diberikan dengan tampil solid pada awal musim NBA 2024/2025. Namun, keempatnya harus terus mengembangkan dan memperbaiki performanya jika ingin membawa Spurs meraih hasil yang lebih baik. Jika tidak, maka Spurs akan terus mengalami kesulitan dan terjebak di papan bawah klasemen Wilayah Barat