Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Pemain yang Jersey-nya Dipensiunkan Chicago Bulls, Rose Menyusul

arena Chicago Bulls (commons.wikimedia.org/Zachbrownie)

Derrick Rose pensiun sebagai pebasket profesional pada musim panas 2024. Keputusan itu diambil lantaran kondisi fisiknya tidak lagi prima sehingga rentan terkena cedera.

Rose sendiri cukup tersohor di NBA. Dia berkarier di sana selama 15 tahun dengan membela enam tim. Tim yang paling lekat dengan Rose tentu Chicago Bulls karena puncak dari kegemilangannya terjadi saat membela tim tersebut.

Bahkan, untuk membalas jasa Rose, Bulls ingin menggantungkan jersey bernomor punggung 1 miliknya di langit-langit United Center pada musim 2025/2026 mendatang. Rose pun menjadi pemain kelima yang jersey-nya dipensiunkan oleh Bulls.

1. Jersey nomor 4 Jerry Sloan menjadi yang pertama kali dipensiunkan Chicago Bulls

Jerry Sloan menjalani musim debut di NBA bersama Baltimore Bullets pada 1965/1966. Namun, semusim berselang, dia pindah ke tim yang baru masuk NBA, Chicago Bulls. Keputusan itu terbukti tepat. Performa Sloan langsung melonjak drastis. Dia bahkan terpilih dalam daftar NBA All-Star pada musim perdananya bersama Bulls. 

Tak sampai di situ, pemain berposisi shooting guard ini terus menjadi andalan hingga pensiun pada 1976. Selama sedekade tepat berseragam Bulls, Sloan mengemas rata-rata 14,7 poin, 7,7 rebound, 2,5 assist, dan 2,2 steal. Dalam hal prestasi individu, dia terpilih NBA All-Star 2 kali dan All-Defensive Team 6 kali. 

Kemudian, pada 1978, 2 tahun setelah berhenti berkarier, Sloan mendapat penghormatan besar dari Bulls. Jersey nomor 4 miliknya dipensiunkan. Sloan lantas menjadi pemain pertama yang jersey-nya dipensiunkan oleh Bulls.

2. Jersey nomor 10 Bob Love dipensiunkan pada 1994

Bob Love merupakan pemain yang seangkatan dengan Jerry Sloan. Dia sempat membela Cincinnati Royals dan Milwaukee Bucks sebelum berlabuh ke Chicago Bulls pada 1968. Sama seperti Sloan, nama Love makin melambung usai berseragam Bulls.

Dia mampu mengumpulkan rata-rata sebesar 21,3 poin, 6,8 rebound, dan 1,7 assist selama 9 musim (1968--1977). Berkat performa impresif tersebut, Love bisa mengoleksi sejumlah prestasi individu. Love terpilih NBA All-Star 3 kali, 3 All-Defensive Second Team, dan 2 All-NBA Second Team. 

Bulls sendiri awalnya belum berniat memensiunkan jersey nomor 10 milik Love. Usai belasan tahun berlalu, tepatnya pada 1994, Bulls baru mengambil langkah tersebut. Hal itu bahkan terjadi di tengah kesuksesan besar yang diraih Bulls.

3. Chicago Bulls juga memensiunkan jersey nomor 23 Michael Jordan pada 1994

Pemain terbaik dalam sejarah Chicago Bulls tentu tertuju kepada Michael Jordan. Bagaimana tidak, enam gelar juara yang diraih Bulls merupakan buah dari kehebatan sang pemain. Jordan mulai membela Bulls usai dipilih di urutan ketiga NBA Draft 1984. Dia kemudian bertahan selama 13 musim.

Dalam kurun waktu tersebut, Jordan mengumpulkan rata-rata sebesar 31,5 poin, 6,3 rebound, 5,4 assist, dan 2,5 steal. Koleksi prestasi individunya sudah tak terhitung lagi. Beberapa yang paling mentereng ialah 5 NBA MVP, 6 NBA Finals MVP, 1 Rookie of the Year (ROTY), dan 1 Defensive Player of the Year (DPOY).

Mengingat jasanya begitu besar, Bulls langsung memensiunkan jersey nomor 23 Jordan ketika sempat pensiun pada 1994. Namun, semusim berselang, Jordan memutuskan untuk kembali bermain bersama Bulls. Karena jersey-nya sudah dipensiunkan, dia menggunakan jersey dengan nomor punggung yang berbeda, yaitu 45.

4. Jersey nomor 33 Scottie Pippen dipensiunkan pada 2005

Selain Michael Jordan, sosok satu ini juga tidak boleh dilupakan atas kesuksesan Chicago Bulls dalam merebut enam gelar juara NBA. Dia adalah Scottie Pippen. Meski torehan poinnya tidak sedominan Jordan, kontribusi Pippen tetap sangat berarti.

Pippen sendiri berseragam Bulls selama 12 musim dalam 2 periode berbeda, yaitu 1987--1998 dan 2003--2004. Pemain berposisi small forward ini mengemas rata-rata 17,7 poin, 6,7 rebound, 5,3 assist, dan 2,1 steal. Secara prestasi individu, dia berhasil meraih 7 NBA All-Star, 7 All-NBA, dan 10 All-Defensive Team.

Bulls juga tidak pikir panjang untuk memberikan penghormatan besar kepada Pippen. Pada 2005, jersey nomor 33 milik Pippen resmi dipensiunkan. Namanya pun dikenang sebagai salah satu legenda Bulls. 

5. Jersey nomor 1 Derrick Rose baru akan dipensiunkan pada musim 2025/2026

Derrick Rose menjadi nama terbaru dalam daftar ini. Bulls mengumumkan pada Januari 2025 ini bahwa mereka akan memensiunkan jersey nomor 1 milik Rose pada musim 2025/2026 mendatang. Keputusan itu diambil guna menghargai kontribusi yang diberikan Rose kepada Bulls.

Rose sendiri memperkuat Bulls usai dipilih di urutan pertama NBA Draft 2008. Dia langsung tampil cemerlang hingga dinobatkan sebagai Rookie of the Year (ROTY) pada musim debutnya. Tak sampai di situ, Rose berhasil meraih penghargaan NBA MVP pada 2011. Selama 7 musim berseragam Bulls, Rose mencatat rata-rata 19,7 poin, 3,7 rebound, dan 6,2 assist.

Kelima pemain di atas mampu berkontribusi besar selama berseragam Chicago Bulls. Tentu wajar jika Bulls memensiunkan jersey milik mereka sebagai bentuk penghormatan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Muhammad Faisal Ramadhan
EditorMuhammad Faisal Ramadhan
Follow Us