Kiprah 4 Pemain Baru Chicago Bulls pada Awal Musim NBA 2024/2025

Chicago Bulls cukup aktif melakukan perombakan skuad pada musim panas 2024. Mereka melakukan hal tersebut karena ingin meraih hasil yang memuaskan pada 2024/2025. Hasilnya, Bulls berhasil mendapatkan empat pemain baru yang siap menjadi andalan musim ini.
Keempat pemain baru tersebut adalah Josh Giddey, Jalen Smith, Chris Duarte, dan EJ Liddell. Keempatnya bergabung dengan Bulls melalui proses yang berbeda-beda. Mereka juga menunjukkan performa yang beragam pada awal musim ini.
1. Josh Giddey tampil impresif sebagai pengatur serangan Chicago Bulls
Josh Giddey adalah pemain bertinggi 203 cm yang bisa bermain di posisi point guard dan shooting guard. Pemain berusia 22 tahun ini memulai kariernya di NBA setelah dipilih oleh Oklahoma City Thunder di urutan keenam pada NBA Draft 2021. Setelah 3 tahun memperkuat Thunder, Giddey akhirnya pindah ke Chicago Bulls pada musim panas 2024.
Kepindahan Giddey terjadi setelah Bulls dan Thunder sepakat melakukan trade. Meski baru bergabung, pemain asal Australia ini langsung dipercaya menjadi starter pada awal musim NBA 2024/2025. Bulls berani menunjuk Giddey untuk tampil sebagai starter berkat kemampuannya yang sangat baik sebagai pengatur serangan.
Bermain mengisi posisi point guard, Giddey membantu serangan Bulls dengan menorehkan rata-rata 11,7 poin dan 6,9 assist dari 25 pertandingan per 11 Desember 2024. Catatan tersebut menjadikannya pemain Bulls dengan rata-rata assist tertinggi. Selain membantu serangan, Giddey juga mencatatkan rata-rata 6,2 rebound per pertandingan.
2. Jalen Smith tampil cukup solid meski memiliki menit bermain yang minim
Jalen Smith adalah mantan pemain Indiana Pacers yang pindah ke Chicago Bulls pada musim panas 2024. Ia bergabung dengan Bulls setelah menyetujui kontrak berdurasi 3 tahun senilai 27 juta dolar AS atau setara Rp427 miliar. Sementara itu, Smith sendiri adalah pemain berusia 24 tahun yang dapat bermain sebagai center dan forward.
Pada awal musim NBA 2024/2025, Bulls menugaskan Smith untuk menjadi pelapis Nikola Vucevic di posisi center. Menjadi pelapis membuatnya mendapatkan rata-rata durasi bermain selama 14,8 menit dari 22 pertandingan. Meski mendapatkan durasi bermain yang minim, Smith tetap mampu tampil cukup solid.
Dari seluruh penampilannya, Smith membantu serangan Bulls dengan mencetak rata-rata 8 poin per pertandingan. Torehan tersebut ia raih setelah mencatatkan akurasi field goal sebesar 46,2 persen dari rata-rata 6 percobaan. Selain membantu serangan, pemain bertinggi 206 cm ini juga meraih rata-rata 5,1 rebound per pertandingan.
3. Chris Duarte mendapatkan durasi bermain yang sangat minim
Chris Duarte adalah pemain berkewarganegaraan Republik Dominika yang memiliki pengalaman di NBA selama 3 tahun. Chicago Bulls mendatangkan Duarte dari Sacramento Kings pada musim panas 2024. Kepindahannya terjadi setelah Bulls dan Kings sepakat melakukan perjanjian sign-and-trade yang juga melibatkan San Antonio Spurs.
Bulls telah melakoni 25 pertandingan. Dari seluruh pertandingan tersebut, Duarte hanya mendapatkan kesempatan tampil sebanyak 12 kali. Ia juga memiliki rata-rata durasi bermain yang sangat minim, yakni 4,1 menit per pertandingan. Minimnya kesempatan yang didapatkan membuat Duarte hanya mampu membukukan rata-rata 2,4 poin, 1,2 rebound, dan 0,3 assist.
4. EJ Liddell belum mendapatkan banyak kesempatan bermain
EJ Liddell adalah forward dengan tinggi 198 cm yang memperkuat New Orleans Pelicans pada NBA 2023/2024. Pemain berusai 23 tahun ini bergabung dengan Chicago Bulls setelah menyetujui kontrak two-way pada 19 Oktober 2024. Kontrak tersebut membuat Liddell tidak hanya akan memperkuat Bulls pada NBA 2024/2025, tetapi juga akan bermain bersama Windy City Bulls di NBA G League.
Bersama Bulls, Liddell baru tampil sebanyak 6 kali dan mendapatkan rata-rata durasi bermain selama 5,1 menit per pertandingan per 10 Desember 2024. Dari kesempatan tersebut, ia mencetak rata-rata 2,5 poin, 0,8 rebound, dan 0,5 assist. Sementara itu, bersama Windy City Bulls, Liddell telah bermain sebanyak 7 kali dan menorehkan rata-rata 14,3 poin, 6,1 rebound, 2,4 blok, dan 1,7 assist per pertandingan.
Dari keempat pemain baru di atas, Josh Giddey menjadi satu-satunya yang langsung mendapatkan kepercayaan untuk menjadi starter bersama Chicago Bulls. Giddey juga berhasil menjawab kepercayaan yang didapatkan dengan tampil cukup impresif. Sementara itu, untuk ketiga pemain baru lainnya, mereka belum mendapatkan kesempatan yang cukup untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya.