Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Pebulu Tangkis Indonesia Naik Peringkat Usai Tanding di BAMTC 2025

Ilustrasi raket dan kok badminton (pexels.com/Lisa A)
Intinya sih...
  • Alwi Farhan naik 3 tingkat peringkat tunggal putra dunia BWF setelah tidak terkalahkan dalam 4 pertandingan di BAMTC 2025.
  • Yohanes Saut Marcellyno naik 2 tingkat peringkat tunggal putra dunia BWF meskipun hanya bertanding satu kali dan kalah dari Malaysia.
  • Putri Kusuma Wardani naik 2 tingkat peringkat tunggal putri dunia BWF setelah berhasil memenangkan 3 dari 4 pertandingan di BAMTC 2025.

BWF kembali merilis peringkat terbaru pekan ini. Hasil ini tentu dipengaruhi oleh penampilan para pebulu tangkis usai bertanding di Kejuaraan Beregu Campuran Asia atau BAMTC 2025 yang digelar di Qingdao, China.

Dari 15 skuad Indonesia yang bertanding, ada enam wakil yang berhasil naik peringkat dari posisi sebelumnya. Dua di antaranya dari sektor tunggal putra dan ganda campuran yang naik dengan cukup drastis. Berikut daftar lengkap wakil Indonesia yang mengalami kenaikan peringkat usai bertanding di BAMTC 2025.

1. Alwi Farhan naik tiga tingkat

Alwi Farhan merupakan salah satu andalan tunggal putra Indonesia di BAMTC 2025. Alwi kerap dimainkan untuk membela tim Merah Putih di sektor tunggal putra. Dari lima pertandingan yang dimainkan Indonesia, Alwi memainkan empat pertandingan.

Tunggal putra andalan Indonesia ini tidak pernah terkalahkan dalam empat pertandingan yang dimainkannya. Dengan hasil ini, Alwi sukses mengalami kenaikan tiga tingkat dari posisi sebelumnya. Saat ini, Alwi menduduki peringkat ke-40 dunia BWF.

2. Yohanes Saut Marcellyno naik dua tingkat

Satu lagi tunggal putra Indonesia yang mengalami kenaikan tingkat di BAMTC 2025. Dia adalah Yohanes Saut Marcellyno yang berhasil naik dua tingkat dari posisi sebelumnya. Saat ini, Yohanes menduduki peringkat 61 dunia BWF.

Yohanes hanya bertanding satu kali selama BAMTC 2025. Saat itu, ia turun di sektor tunggal putra ketika berhadapan dengan Malaysia. Sayangnya, Yohanes harus mengakui keunggulan tunggal putra Malaysia melalui pertarungan tiga set.

3. Putri Kusuma Wardani naik dua tingkat

Dari sektor tunggal putri, salah satu wakil andalan Indonesia juga mengalami kenaikan peringkat usai bertanding di BAMTC 2025. Dia adalah Putri Kusuma Wardani yang berhasil naik dua tingkat dari posisi sebelumnya. Saat ini, Putri menduduki peringkat ke-12 dunia BWF.

Putri juga kerap dimainkan untuk membela tim Merah Putih di BAMTC 2025. Sama seperti Alwi, Putri juga bertanding sebanyak empat dan tiga di antaranya berhasil mengunci kemenangan. Putri kalah dari tunggal putri China pada laga final BAMTC 2025.

4. Meilysa Trias Puspitasari/Rachel Allessya Rose naik lima tingkat

Salah satu ganda putri andalan Indonesia mengalami kenaikan peringkat setelah bertanding di BAMTC 2025. Mereka adalah Meilysa Trias Puspitasari/Rachel Allessya Rose yang naik lima tingkat dari posisi sebelumnya. Kini, Meilysa/Rachel menduduki peringkat 55 dunia BWF.

Sepanjang keikutsertaannya di BAMTC 2025, Meilysa/Rachel hanya bertanding satu kali. Saat itu, ganda putri Indonesia ini turun ketika berhadapan dengan Malaysia pada babak penyisihan grup B. Meilysa/Rachel menang melalui pertarungan tiga set dan berhasil menyumbangkan poin bagi Indonesia.

5. Dua ganda campuran naik drastis

Indonesia membawa dua ganda campuran andalan di BAMTC 2025. Kedua pasangan andalan Indonesia ini sama-sama mengalami kenaikan peringkat yang cukup drastis. Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia Silva Ramadhanti naik 39 tingkat, sedangkan Rinov Rivaldy/Lisa Ayu Kusumawati juga naik 33 tingkat.

Dejan/Siti memainkan tiga pertandingan dan dua di antaranya sukses menyumbangkan poin untuk Indonesia. Sementara itu, Rinov/Lisa hanya bertanding satu kali saat melawan Hong Kong pada laga perdana penyisihan grup B dan berakhir dengan kemenangan. Saat ini, Dejan/Siti berada di peringkat 87 dunia, sedangkan Rinov/Lisa menempati peringkat 108 dunia BWF.

Tidak ada pebulu tangkis Indonesia yang mengalami penurunan peringkat usai bertanding di BAMTC 2025. Hanya saja ada beberapa wakil tetap di peringkat yang sama meskipun kerap menyumbangkan poin pada kejuaraan tersebut.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rizna Hidayah
EditorRizna Hidayah
Follow Us