Maret 2023 segera berakhir. Tak semua orang mendapatkan kebahagiaan pada bulan ini. Salah satu contohnya deretan pelatih yang dipecat dari klubnya ini.
Pada Maret ini, terdapat enam pelatih liga top Eropa yang dipecat timnya. Siapa sajakah pelatih yang dimaksud?
Nama pertama ialah Pablo Machin, yang pada 20 Maret 2023 dipecat Elche. Padahal, ia baru ditunjuk sebagai pelatih pada 16 November 2022 menggantikan Jorge Almiron. Itu artinya, Machin hanya menjabat selama 123 hari.
Sulitnya membawa Elche beranjak dari posisi juru kunci LaLiga Spanyol menjadi alasan Pablo Machin dipecat. Sebagai gantinya, Elche menunjuk Sebastian Beccacece untuk menjadi pelatih baru.
Sama seperti Pablo Machin, Jorge Sampaoli juga baru ditunjuk sebagai pelatih Sevilla pada pertengahan musim. Mantan pelatih Timnas Chile ini ditunjuk pada 6 Oktober 2022 menggantikan Julen Lopetegui.
Jorge Sampaoli sebetulnya mampu mengangkat posisi Sevilla dari peringkat 17 ke 14. Akan tetapi, ia belum bisa mengembalikan Sevilla ke habitat aslinya, yakni di papan atas. Oleh karena itu, Sampaoli dipecat pada 20 Maret 2023.
Serupa dengan Pablo Machin, Abdel Bouhazama juga dipecat karena tak bisa mengangkat timnya dari dasar klasemen. Bouhazama sendiri baru ditunjuk sebagai pelatih SCO Angers pada 23 November 2022 menggantikan Gerald Baticle.
Meski begitu, hingga 7 Maret 2023, Bouhazama gagal mengangkat Angers dari dasar klasemen Ligue 1 Prancis. Oleh karena itu, ia dipecat dan digantikan Alexandre Dujeux yang saat ini masih berstatus sebagai karteker.
Kabar mengejutkan datang dari Bundesliga Jerman ketika Julian Nagelsmann lengser dari kursi kepelatihan Bayern Munich pada 24 Maret 2023. Jika melihat performa Bayern Munich sejauh ini, maka seharusnya tak ada masalah bagi Nagelsmann.
Sayangnya, keretakan hubungan Nagelsmann dengan manajemen Bayern Munich dan beberapa pemain senior menjadi alasannya dipecat. Sebagai gantinya, Die Bavaria telah menunjuk Thomas Tuchel.
Hasil buruk yang didapat Crystal Palace sejak pergantian tahun membuat Patrick Vieira dipecat pada 17 Maret 2023. Jika melihat posisi saat ini, maka Cyrstal Palace sebetulnya masih berada di posisi aman, yakni peringkat 12.
Meski begitu, tren buruk tersebut membuahkan kekhawatiran bagi manajemen Crystal Palace. Mereka pun menunjuk kembali Roy Hodgson sebagai pelatih.
Setelah 509 hari menjabat sebagai pelatih Tottenhan Hotspur, Antonio Conte akhirnya melepas jabatan tersebut. Kesepakatan pisah antara kedua pihak menjadi akhir dari kerja sama antara Spurs dan Antonio Conte.
Alasan utama dilepasnya Antonio Conte oleh Spurs adalah gagalnya mereka menembus babak delapan besar Liga Champions Eropa dan inkonsistensi permainan. Spurs lantas mempercayakan posisi pelatih kepada Cristian Stellini.
Keluarnya beberapa pelatih dari timnya membuat pelatih dengan status free agent makin banyak. Julian Nagelsmann, Mauricio Pochettino, Zinedine Zidane, Rafael Benitez, Jorge Sampaoli, dan Antonio Conte menjadi beberapa di antaranya.