Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Teknik Renang Gaya Kupu-kupu yang Wajib Kamu Ketahui!

foto hanya ilustrasi (Unsplash.com/ David Boca)

Renang menjadi salah satu cabang olahraga yang kerap kali dijadikan sebagai sebuah hobi untuk banyak kalangan, mulai dari anak kecil hingga orang dewasa. Dalam berenang, terdapat beberapa gaya yang pastinya sering kamu dengar. Beberapa diantaranya yaitu, gaya kupu-kupu, gaya punggung, gaya dada, dan gaya bebas.

Gaya kupu-kupu menjadi salah satu gaya dalam teknik renang yang populer digunakan. Gaya kupu-kupu juga sering disebut dengan gaya lumba-lumba karena gerakannya mirip dengan gerakan lumba-lumba.

Diperlukan kecepatan serta kekuatan untuk melakukan gaya kupu-kupu dalam berenang. Lalu, bagaimana sebenarnya teknik renang gaya kupu-kupu? Berikut ini akan dibahas mengenai 6 teknik renang gaya kupu-kupu.

1. Teknik Start

ilustrasi teknik start pada renang gaya kupu-kupu (Pexels.com/Kampus Production)

Seperti namanya, teknik start adalah teknik yang pertama dilakukan ketika hendak melakukan renang gaya kupu-kupu. Gerakan yang dilakukan pada teknik start ini adalah dengan posisi berdiri di atas balok start dengan membungkukkan tubuh sedikit ke depan dengan posisi lutut ditekuk sedikit.

2. Teknik Posisi Tubuh

ilustrasi renang gaya kupu-kupu (Pexels.com/Kindel Media)

Menjadi hal yang penting, kamu juga harus memperhatikan posisi tubuh ketika hendak renang gaya kupu-kupu agar dapat menentukan kesempurnaan gerakan. Usahakan posisi tubuh sedatar mungkin dengan permukaan air meskipun dalam penerapannya terjadi gerakan naik turun secara vertikal.

Pada teknik ini, posisi tubuh mengambang dengan posisi telungkup sejajar di bawah permukaan air. Perlu juga diperhatikan posisi kepala, bahu, pinggang, serta kaki. Seluruhnya dibuat sedatar mungkin dengan permukaan air untuk memperkecil hambatan. Sedangkan posisi kedua tangan berada di atas kepala.

Terdapat dua hal yang perlu kamu perhatikan dalam teknik ini. Pertama, bagian kepala harus naik sedikit ketika mengambil napas, lalu setelah mengambil napas, kepala kembali ditundukan dengan cepat sehingga posisi tubuh tetap datar dengan permukaan air.

Kedua, ketika hendak melakukan hentakan kaki, alangkah lebih baik jika kaki tidak memukul terlalu dalam. Kaki dihentakan dengan cara menekuk kedua kaki di persendian lutut, lalu diluruskan kembali dengan keras.

3. Teknik Gerakan Lengan

Ilustrasi Renang Gaya Kupu-kupu (pixabay.com/KeithJJ)

Teknik gerakan lengan yang dilakukan pada renang gaya kupu-kupu dilakukan secara bersama-sama antara lengan kanan dengan lengan kiri. Selain itu, terdapat 5 cara dalam melakukan gerakan lengan pada renang gaya kupu-kupu, yaitu:

  • Catch atau menangkap

Seusai tubuh masuk ke dalam air, lengan digerakan dengan cara keluar, lalu diteruskan dengan gerakan menangkap. Gerakan ini dilakukan bersamaan dengan gerak cambukan ke bawah yang pertama.

  • Down sweep atau meraih

Setelah gerakan menangkap, lalu selanjutnya melakukan gerakan meraih dengan cara menggerakan pergelangan tangan serta siku. Jangan lupa untuk sedikit menekuk tangan dan siku ke bawah, lalu keluar dan meraih air.

  • Insweep atau menarik

Pada gerakan ini, tangan akan ditarik ke dalam dan ke belakang di bawah kepala dan dekat dengan badan.

  • Upsweep atau mendorong

Gerakan ini dilakukan di akhir gerakan menarik. Cara melakukan upsweep adalah dengan mendorong lengan ke belakang lalu mengeluarkan lengan dari dalam air.

  • Recovery atau pemulihan

Seusai gerakan mendorong dilakukan, lalu dilakukanlah tahap recovery. Gerakan ini dilakukan dengan cara mengangkat siku ke atas permukaan air lalu memutar sendi bahu untuk memindahkan lengan ke bagian depan.

4. Teknik Gerakan Kaki

ilustrasi renang (pexels.com/ShotPot)

Sebenarnya, renang gaya kupu-kupu tidak jauh berbeda dengan renang gaya bebas. Salah satu yang membedakan renang pada gaya kupu-kupu adalah kaki digerakan secara bersamaan, sedangkan jika gaya bebas, gerakan kaki dilakukan secara bergantian.

Gerak tungkai pada kaki berperan penting karena gerak tungkai dilakukan dengan cambukan kaki ke atas dan ke bawah. Cambukan sendiri adalah gerakan recovery dimana gerakannya adalah gerakan kaki ke atas hingga ke permukaan air. 

Cambukan ke bawah dapat dimulai dengan cara melentingkan pinggang dengan lutut dalam posisi lurus, kemudian kedua kaki dicambukkan dengan cepat ke bawah. Hasil cambukan ke bawah yang dilakukan oleh kaki ini akan ditentukan oleh kelenturan sendi lutu dan sendi pergelangan kaki.

Terdapat juga langkah-langkah yang bisa kamu ikuti untuk melakukan gerakan kaki dalam renang gaya kupu-kupu. Berikut ini adalah langkah-langkahnya:

  1. Kaki dalam posisi lurus, mulai dari pangkal hingga ujung kaki
  2. Lakukan gerakan kaki dengan cara menekuk bagian lutut, tapi jangan terlalu dibengkokan
  3. Lakukan tendangan dengan meluruskan kaki yang semula dibengkokan
  4. Jika kaki telah ditendang ke bawah, selanjutnya kaki diluruskan kembali dan memulai posisi awal lagi.

5. Teknik Pernapasan

ilustrasi olahraga renang (unsplash.com/Haley Phelps)

Teknik pernapasan menjadi salah satu yang penting karena tentu jika kita tidak dapat bernapas dengan baik ketika berenang, kita dapat panik dan dapat berakhir tenggelam. Kamu perlu mengetahui bagaimana cara melakukan teknik pernapasan. Teknik pernapasan pada renang gaya kupu-kupu dapat dilakukan dengan cara mengangkat kepala ke atas permukaan air, sama seperti pengambilan napas pada renang gaya dada.

Mengangkat kepala ketika melakukan renang gaya kupu-kupu dilakukan ketika akhir tarikan. Kepala diusahakan untuk naik sedikit saja di permukaan.

Setelah selesai mengambil napas, kepala kembali diturunkan kembali dengan cepat ke dalam air agar tahanan depan tidak terlalu besar. Pada saat ini, gunakan hidung untuk mengeluarkan udara di dalam air.

6. Teknik Gerakan Koordinasi

ilustrasi renang (Pexels.com/Kindel Media)

Hampir seluruh gaya dalam renang memerlukan gerakan koordinasi. Diperlukan gerakan tangan dan lengan yang tepat, yaitu pada 1 putaran lengan harus terjadi 2 kali gerakan kaki, keras dan lemah. Gerakan kaki keras dilakukan saat posisi kaki menendang dan gerakan kaki lemah dilakukan pada saat posisi mendorong. 

Itulah ulasan tentang teknik-teknik untuk renang gaya kupu-kupu yang perlu kamu ketahui. Semoga bisa membantu kamu yang ingin belajar gaya kupu-kupu, ya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rizna Hidayah
Seo Intern IDN Times
Rizna Hidayah
EditorRizna Hidayah
Follow Us