Fenerbahce merupakan salah satu organisasi olahraga paling maju di Turki. Selain sepak bola, mereka juga memiliki tim bola basket yang sangat kuat. Fenerbahce selalu ikut serta dalam kompetisi EuroLeague.
Pada 2022/2023, Fenerbahce menjadi salah satu perwakilan Turki di Eropa. Pada musim ini, tim asal Istanbul itu diperkuat tujuh mantan pemain NBA.
Siapa sajakah mantan pemain NBA yang berseragam Fenerbahce pada 2022/2023?
Johnathan Motley merupakan seorang power forward yang gagal terpilih di NBA Draft 2017. Ia pernah berkarier di NBA untuk Dallas Mavericks selama 1 tahun (2017/2018) dan Los Angeles Clippers selama 2 tahun (2018—2020).
Sejak 2021, Johnathan Motley memulai kariernya di Eropa. Sempat membela Lokomotiv Kuban selama setahun, ia membela Fenerbahce pada awal 2022/2023.
Sama seperti Johnathan Motley, Marko Guduric juga gagal terpilih di NBA Draft 2017. Ia pun melanjutkan kariernya bersama Fenerbahce.
Pada 2019, Guduric sempat berkarier di NBA bersama Memphis Grizzlies. Akan tetapi, ia lebih sering dikirim untuk membela Memphis Hustle di NBA G League.
Shooting guard asal Serbia ini akhirnya kembali ke Fenerbahce pada 18 Desember 2020. Saat ini, ia terikat kontrak hingga 2026 bersama Fenerbahce.
Nama ketiga ialah Carsen Edwards, point guard yang terpilih di urutan ke-33 oleh Philadelphia 76ers di NBA Draft 2019. Akan tetapi, ia ditukar ke Boston Celtics sehingga membela tim tersebut selama 2 tahun (2019—2021).
Tak berhasil menunjukkan karier cemerlang di negaranya, Carsen Edwards pun pindah ke Eropa pada 2022. Ia bergabung dengan Fenerbahce pada 31 Juli 2022. Fenerbahce merupakan tim pertamanya di luar Amerika Serikat.
Nemanja Bjelica pernah menjadi bintang Fenerbahce pada 2013—2015. Ia tidak hanya berhasil membawa Fenerbahce berprestasi, tetapi juga mampu menyabet gelar EuroLeague MVP 2015 untuk dirinya sendiri.
Bjelica pindah ke NBA pada 2015. Ia pernah bermain untuk Minnesota Timberwolves, Sacramento Kings, Miami Heat, dan Golden State Warriors. Setelah berhasil menjuarai NBA 2022, Bjelica pulang ke Fenerbahce pada awal 2022/2023.
Tak berhasil meniru sang kakak yang sukses di NBA, Kostas Antetokounmpo melanjutkan kariernya di EuroLeague. Ia bergabung dengan ASVEL pada 2021, lalu bergabung dengan Fenerbahce pada 2022.
Semasa berkarier di NBA, Kostas Antetokounmpo yang terpilih di urutan terakhir di NBA Draft 2018 ini pernah membela tiga tim. Tim tersebut adalah Dallas Mavericks (2018—2019), Los Angeles Lakers (2019—2021), dan Chicago Bulls (2022).
Nick Calathes adalah salah satu pemain veteran paling berprestasi di EuroLeague. Ia suskes meraih belasan penghargaan bersama empat tim EuroLeague, yakni Panathinaikos, Lokomotiv Kuba, Barcelona, dan Fenerbahce.
Calathes juga pernah berlaga di NBA pada 2013—2015. Ia kala itu membela Memphis Grizzlies dengan mencatatkan rata-rata 4,6 poin, 1,9 rebound, dan 2,7 assist per game.
Tyler Dorsey pernah memperkuat Atlanta Hawks (2017—2019) dan Memphis Grizzlies (2019) pada awal kariernya. Kemudian, ia memilih untuk pindah ke EuroLeague dengan membela dua tim berbeda, yakni Maccabi Tel Aviv (2019—2021) dan Olympiacos (2021—2022).
Berkat permainan apiknya, Dorsey kembali mendapatkan kontrak dari Dallas Mavericks pada awal 2022/2023. Akan tetapi, ia gagal tampil cemerlang sehingga memilih untuk bergabung dengan Fenerbahce pada 1 Maret 2023.
Fenerbahce selalu berusaha membuat tim mereka memiliki materi yang kuat agar menjadi yang terbaik. Total 1 gelar juara EuroLeague, 13 gelar juara Liga Turki, dan 7 gelar juara Turkish Cup adalah bukti kehebatan tim asal Istanbul ini.