8 Hal Serbapertama dari Kemenangan Johann Zarco di MotoGP Prancis 2025

- Johann Zarco memukau lebih dari 100 ribu penonton MotoGP Prancis, memenangkan balapan basah yang penuh drama di Sirkuit Le Mans.
- Kemenangan Zarco adalah yang pertama sejak 2023 dan juga kemenangan pertama bersama tim Castrol Honda LCR sejak bergabung pada 2024.
- Zarco menjadi pembalap non-Ducati pertama yang menghentikan kemenangan beruntun Desmosedici dan pembalap Prancis pertama yang menang seri GP Prancis dalam 71 tahun terakhir.
Johann Zarco memukau lebih dari 100 ribu penonton MotoGP Prancis pada Minggu (11/5/2025). Pembalap tuan rumah itu secara mengejutkan jadi yang pertama melewati garis finis. Sorak sorai pun membahana di seantero Sirkuit Le Mans.
Zarco menang dalam balapan basah yang penuh drama. Tampil percaya diri dengan ban basah sejak awal, rider Castrol LCR Honda ini meraup keuntungan maksimal. Ia tak terkena dampak hiruk pikuk dari drama pergantian motor yang terjadi.
Mulai dari lap delapan, Zarco sudah memimpin jalannya balapan. Dari situ, ia sama sekali tak terkejar. Ketika menuntaskan lap 26, selisih Zarco dengan Marc Marquez yang berada tepat di belakangnya mencapai 19,907 detik. Johann Zarco pun dinobatkan sebagai pemenang di kandang sendiri.
Kemenangan Zarco ini bersejarah. Selain itu, kemenangan ini juga mencetak sederet pencapaian serbapertama. Yuk, simak apa saja pencapaiannya!
1. Pertama kalinya Johann Zarco menang musim ini
Sejatinya tak ada yang mengira pembalap Honda bisa menang, termasuk Zarco sendiri. Kemenangan Zarco di Sirkuit Le Mans jadi sebuah kejutan. Ini adalah pertama kalinya Zarco menang pada 2025.
2. Pertama kalinya Johann Zarco menang sejak 2023 atau kedua dalam kariernya di kelas premier
Momen ini juga jadi kemenangan pertama Johann Zarco sejak terkahir kali menang pada 2023. Kala itu, ia menang di seri Australia ketika berseragam Pramac Racing Ducati. Dalam karier kelas premiernya, Zarco baru dua kali menang.
3. Itu jadi kemenangan pertama Johann Zarco bersama Honda
Johann Zarco bergabung dengan Castrol Honda LCR sejak 2024. Dengan berani, pembalap yang kini berusia 34 tahun itu melepaskan motor sekompetitif Ducati. Di seri Prancis, pertaruhannya terbayar. Zarco merasakan momen kemenangan pertamanya bersama Honda.
4. Itu pun jadi kemenangan pertama Honda sejak 2023
Bagi Honda, kemenangan Johann Zarco jadi sebuah pencapaian tersendiri. Ini adalah kemenangan pertama Honda sejak 2023. Saat itu, Alex Rins menang di Circuit of the Americas dengan berseragam LCR.
5. Johann Zarco adalah pembalap non-Ducati pertama yang menang dalam 22 seri balapan terakhir
Dalam 22 seri terakhir, rider Ducati selalu menang. Johann Zarco jadi pembalap non-Ducati pertama yang menghentikan kemenangan beruntun Desmosedici itu. Zarco juga menghentikan pabrikan Borgo Banigale untuk melampaui rekor kemenangan beruntun milik Honda.
6. Johann Zarco jadi pembalap Prancis pertama yang menang balapan kandang sejak 1954
Nama Johann Zarco masuk dalam sejarah penting dunia balap Prancis dan ajang Grand Prix. Zarco jadi pembalap Prancis pertama yang menang seri GP Prancis dalam 71 tahun terakhir. Zarco meneruskan pencapaian pendahulunya, Pierre Monneret, yang menang di Sirkuit Reims pada 1954.
7. Johann Zarco jadi pembalap kelas premier asal Prancis pertama yang menang di Sirkuit Le Mans
Nama Johann Zarco pun harum di Sirkuit Le Mans karena jadi kampiun Prancis pertama di trek ini. Sebelumnya, tak ada pembalap kelas permier asal Prancis yang menang di lintasan ini. Pembalap Prancis hanya pernah menang di Le Mans di kelas yang lebih ringan, seperti Louis Rossi di kelas Moto3 (2012) dan Mike Di Meglio di kelas 125cc (2008).
8. Johann Zarco pertama kali menang di depan ibunya yang menonton langsung
Kemenangan Johann Zarco menarik perhatian karena itu juga jadi kado istimewa bagi ibunya. Seri Prancis 2025 adalah momen pertama kali ibunya menonton langsung ke paddock MotoGP. Pertama kali datang ke paddock dalam 17 tahun, ibu Zarco langsung melihat anaknya menang di negeri sendiri.
“Ibuku tak pernah datang ke balapan. Aku tak pernah mengajaknya datang selama 17 tahun (karier balapanku), karena ia memang suka di rumah. Namun, kali ini aku bilang sebaiknya datang ke GP Prancis karena penontonnya luar biasa,” kata Zarco dikutip GPOne.
Johann Zarco menggoreskan tinta emas pada karier balapnya. Ia menang dengan megah di negeri sendiri di hadapan lebih dari 100 ribu kompatriotnya. Pencapaian apa lagi yang bakal diraih Zarco?