8 Juara NBA yang Berlaga di EuroLeague 2024/2025

- Ibaka, Belinelli, Loyd, Antetokounmpo, Cacok, Bryant, dan Nwora adalah mantan juara NBA yang bermain di EuroLeague 2024/2025.
Menjadi juara tak menjamin seorang pebasket bisa bertahan di NBA. Banyak dari eks juara NBA tersebut yang bermain di luar kompetisi tersebut pada 2024/2025. Salah satunya ialah EuroLeague, kompetisi basket yang mempertemukan tim raksasa basket di seluruh Eropa.
Tercatat ada delapan juara NBA yang berkarier di EuroLeague 2024/2025. Beberapa di antaranya merupakan pendatang baru di kompetisi ini. Siapa sajakah mereka? Yuk, ketahui daftarnya lewat ulasan berikut ini!
1. Rodrigue Beaubois membantu Dallas Mavericks juara NBA 2011

Rodrigo Beaubois merupakan bagian dari skuad Dallas Mavericks saat menjadi juara NBA 2011. Pemain berkebangsaan Prancis itu tak memiliki peran yang besar kala itu. Sebab, perannya sebagai playmaker sudah diisi oleh Jason Kidd yang memiliki kualitas dan pengalaman lebih unggul. Meski begitu, ia tetap juara NBA. Pada 2024/2025 ini, Beaubois bermain untuk Anadolu Efes di EuroLeague.
2. Marco Belinelli sangat bersinar bersama San Antonio Spurs pada 2014

Marco Belinelli menghabiskan 12 tahun berkarier di NBA (2008--2020). Dalam kurun waktu tersebut, kapten Virtus Bologna ini sukses meraih satu gelar juara NBA. Ia memenangkannya bersama San Antonio Spurs pada NBA 2014. Kala itu, pemain asal Italia ini sangat dipercaya Gregg Popovich karena kualitasnya dalam menembak. Ia memiliki rata-rata menit bermain yang besar bersama Tim Duncan, Tony Parker, dan Kawhi Leonard di San Antonio Spurs.
3. Serge Ibaka berperan aktif kala Toronto Raptors juara NBA 2019

Serge Ibaka memainkan berperan aktif dalam kesuksesan Toronto Raptors meraih gelar juara NBA pada tahun 2019. Ia menunjukkan dominasi yang signifikan di area bawah rim, baik dalam aspek serangan maupun pertahanan. Hal tersebut kerap ia tunjukkan bersama tim-tim NBA yang pernah ia bela. Namun, pada 2024/2025, Ibaka sudah pulang ke Eropa dan telah berseragam Real Madrid Baloncesto.
4. Setahun kiprah Jordan Loyd menghasilkan satu gelar juara NBA

Jordan Loyd memiliki peran yang besar bersama AS Monaco musim ini. Namun, ia tak bisa melakukan hal yang sama ketika masih bermain di NBA. Pemain yang berposisi sebagai shooting guard ini hanya bertahan semusim di NBA dengan peran sebagai pelengkap. Momen tersebut terjadi pada 2018/2019 bersama Toronto Raptors. Meski begitu, ia tercatat sebagai juara NBA karena Toronto Raptors berjaya pada tahun tersebut.
5. Kostas Antetokounmpo menjadi juara NBA 2020

Kostas Antetokounmpo tak memiliki karier yang mentereng di NBA seperti sang kakak, Giannis Antetokounmpo. Meski begitu, ia tercatat sebagai juara NBA. Momen tersebut terjadi pada 2020 ketika ia membela Los Angeles Lakers. Namun, pemain Panathinaikos itu tak pernah tampil ketika Los Angeles Lakers berlaga pada babak playoff.
6. Devontae Cacok tak pernah tampil di playoff NBA 2020

Serupa dengan Kostas Antetokounmpo, Devontae Cacok juga menjadi juara NBA bersama Los Angeles Lakers pada 2020. Ia juga tak pernah tampil pada babak playoff. Sebab, ia selalu kalah saing dari Anthony Davis dan Dwight Howard untuk posisi center. Saat ini, ia sudah tak bermain di NBA dan melanjutkan kariernya di Virtus Bologna.
7. Elijah Bryant tampil dengan menit bermain kecil saat juara NBA 2021

Elijah Bryant hanya tampil dalam satu pertandingan selama musim reguler 2020/2021. Meski begitu, Mike Budenholzer memutuskan untuk memainkannya kembali di babak playoff. Di babak ini, ia selalu dimainkan dengan menit bermain rendah. Walaupun begitu, pemain yang sekarang membela Anadolu Efes ini tetap berperan membawa Milwaukee Bucks juara NBA 2021
8. Jordan Nwora membawa Milwaukee Bucks juara NBA 2021

Jordan Nwora juga membawa ikut serta membawa Milwaukee Bucks juara NBA 2021. Ia juga tak memiliki menit bermain yang memuaskan di babak playoff kala itu. Meski begitu, ia masih diandalkan saat bermain pada musim reguler. Saat ini, pemain asal Nigeria tersebut telah pindah dari NBA dan berseragam Anadolu Efes bersama Elijah Bryant.
Dari delapan pemain dalam daftar ini, Marco Belinelli dan Serge Ibaka menjadi yang paling mentereng di NBA. Mereka juga mengambil peran penting ketika menjadi juara. Sedangkan, nama-nama lain hanya berperan sebagai pelapis.