Ada Apa dengan Francesco Bagnaia dan Ducati di MotoGP Austria?

- Bagnaia tampil menjanjikan di sesi latihan dan kualifikasi, namun mengalami masalah saat sprint race dan kehilangan kecepatan saat balapan.
- Bos Ducati murka dengan inkonsistensi performa Bagnaia sepanjang musim 2025, menyatakan ketidakpuasannya terhadap penampilannya.
- Bagnaia kecewa akan sikap Ducati kepada dirinya, merasa hasil akhir tidak mencerminkan kerja kerasnya, sementara rekan setimnya, Marquez, mampu meraih kesuksesan.
Jakarta, IDN Times - Bagi Francesco Bagnaia, MotoGP Austria seharusnya jadi sesuatu yang mudah. Sebab, dia punya catatan positif di sana dengN menang tiga kali di Red Bull Ring sebelum musim 2025.
Namun, yang terjadi pada 2025 adalah petaka bagi Bagnaia. Alih-alih naik podium, pembalap Italia itu terkapar dan harus rela finis di posisi delapan, 12 detik di belakang Marc Marquez. Apa yang terjadi padanya?
1. Bagnaia sebenarnya sempat impresif
Sepanjang seri MotoGP Austria, Bagnaia sebenarnya tampil menjanjikan. Dia tampil impresif sejak sesi latihan bebas hingga kualifikasi. Hanya di sprint race dia mengalami masalah, yang membuatnya gagal finis.
Saat sesi balapan, Bagnaia sebenarnya sempat menempel Marquez dan Marco Bezzecchi yang ada di depan. Namun, seiring balapan berjalan, dia malah kehilangan kecepatan, dan akhirnya finis kedelapan.
2. Bos Ducati murka dengan Bagnaia
Petinggi Ducati pun langsung menyatakan ketidakpuasannya akan performa Bagnaia. Dibandingkan Marquez yang dominan, Bagnaia begitu inkonsisten sepanjang musim 2025.
"Pecco sebenarnya memiliki akhir pekan yang baik selama sesi latihan. Saat sprint race, dia mengalami masalah yang harus kami analisis, tetapi penampilannya pada saat sesi balapan jelas mengecewakan," ujar bos Ducati, Gigi Dall'Igna, dilansir Crash.
3. Bagnaia juga kecewa dengan Ducati
Ternyata, Bagnaia juga kecewa akan sikap Ducati kepadanya. Dia mengaku sudah melakukan segalanya, tetapi hasil akhir yang didapat kerap tidak mencerminkan kerja kerasnya.
Makin ironis, Marquez selaku rekan setim Bagnaia justru mampu melesat jauh di klasemen sementara saat ini. Dia bahkan juara di MotoGP Austria, dengan catatan waktu sama dengan torehan Bagnaia musim lalu.
"Saya sudah memeriksa data dari tahun lalu. Kala itu, saya 12 detik lebih cepat dan seharusnya bisa memenangkan MotoGP Austria. Saya benar-benar merasa aneh di Ducati. Saya tidak tahu apa yang terjadi," kata Bagnaia.