Bagnaia Mulai Menyerah Kejar Marquez di MotoGP 2025

Jakarta, IDN Times - Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, mulai frustrasi terhadap performa motornya sepanjang musim 2025. Ada masalah yang krusial di motor Bagnaia, tapi hingga kini belum bisa teratasi.
Saat mengaspal di Sirkuit Mugello akhir pekan lalu, Bagnaia sebenarnya sempat berada di depan Alex Marquez. Namun, dia justru disalip dan kehilangan posisinya hingga gagal mengunci podium karena finis di posisi empat.
"Anda bisa lihat semuanya. Bayangkan, sepanjang enam putaran, saya sempat memimpin. Tapi, mendadak saya kehilangan kecepatan dan mulai tertinggal. Saya sempat lebih cepat ketimbang Alex, tapi karena ban depan yang tak bekerja mulai ketinggalan," ujar Bagnaia dilansir AS.
1. Sudah berkali-kali diskusi, gak ada solusi
Pria Italia itu mengaku sebenarnya sudah berkali-kali berdiskusi dengan mekanik di pit. Namun, solusi yang diberikan belum maksimal. Bahkan, Bagnaia menyebut jalan keluar atas kesulitannya hampir tak ada.
"Kesal sekali, saya frustrasi karena tak ada solusi. Saya rasa, bisa memenangkan balapan. Tapi, saya bukan dalam posisi memenangkan seluruh seri. Tak tahu akan seperti apa," kata Bagnaia.
2. Dibuat bingung dengan situasinya
Bagnaia tak menampik kerja keras tim mekanik di pit. Namun, dia harus jujur jika hingga sekarang tak ada perubahan berarti di motornya.
"Saya gak tahu arahnya ke mana karena pada akhirnya semua orang bekerja keras. Tapi, kami belum mencapai sebuah titik maksimal. Kami berkembang, sedikit. Tapi, belum memuaskan," ujar Bagnaia.
3. Mulai pasrah bersaing dengan Marquez
Dengan gagalnya masuk podium di Mugello, misi Bagnaia mengejar Marquez kian terjal. Kini, jarak poin Bagnaia dengan Marquez mencapai 110.
Bagnaia tak cuma harus menang di sejumlah seri tersisa, tapi juga berharap The Baby Alien mengalami nasib sial dan kehilangan banyak poin.
"Saya rasa, sekarang bukannya memikirkan hal tersebut. Saya punya masalah dengan kecepatan motornya. Saya tak bisa memikirkan bagaimana caranya jadi juara dalam kondisi seperti ini, ketika bermasalah dan gak bisa apa-apa," ujar Bagnaia.