Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Alarm Bagi Tim Thomas Cup, 2 Pemain Nominasi Gagal di China Masters

badmintonindonesia.org
badmintonindonesia.org

Satu bulan jelang dimulainya Piala Thomas 2018, 'alarm' tanda peringatan justru berbunyi keras untuk tim putra Indonesia. Itu setelah dua tunggal putra Indonesia yang masuk dalam 'nominasi' tim putra untuk Piala Thomas, meraih hasil buruk di turnamen Lingshui China Masters 2018.

Padahal, tunggal putra menjadi harapan untuk bisa meraih Piala Thomas karena ada tiga nomor tunggal yang akan dipertandingkan. Bagaimana ceritanya?

1. Dua pemain nominasi tim Piala Thomas tumbang di babak awal

badmintonindonesia.org
badmintonindonesia.org

Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) tentunya punya harapan besar ketika mengirimkan enam (6) tunggal putra di turneman Lingshui China Masters 2018. Ada harapan agar tunggal putra bisa membawa pulang gelar dari China Masters 2018. Apalagi, ada pemain yang masuk dalam daftar unggulan.

Enam pemain tunggal putra tersebut yakni, Ihsan Maulana Mustofa, Firman Abdul Kholik, Panji Ahmad Maulana, Chico Aura Dwi Wardoyo, Andre Marteen dan Vicky Angga Saputra. Dari enam pemain tunggal putra tersebut, ada dua pemain yang masuk dalam nominasi tim putra Indonesia untuk Piala Thomas 2018.

Dua pemain tersebut yakni Ihsan Maulana dan Firman Abdul Kholik seperti dikutip dari badmintonindonesia.org. Yang terjadi malah di luar harapan. Ihsan dan Firman sudah out di babak-babak awal. Tentunya ini menjadi peringatan bagi tim putra Indonesia jelang tampil di Piala Thomas yang akan digelar di Thailand pada 20-27 Mei mendatang.

2. Ihsan tersingkir di round 2, Firman langsung out di round 1

badmintonindonesia.org
badmintonindonesia.org

Ihsan Maulana yang menjadi unggulan 3 dan lebih berpengalaman, diharapkan menjadi 'pemimpin' bagi rekan-rekannya. Namun, pebulutangkis berusia 22 tahun asal Tasikmalaya ini justru out di round 2 (babak 16 besar) yang dimainkan, Kamis (12/4/2018).

Menghadapi pemain China non unggulan, Zhou Zeqi, Ihsan kalah rubber game (tiga set) dalam waktu 59 menit. Kalah 16-21, Ihsan sempat comeback dan menang telak 21-8 di game kedua. Namun, di game penentuan, runner up Macau Open 2017 ini kalah tipis, 18-21.

Sementara Firman Abdul Kholik malah langsung out di round 1. Dia kalah straight game 16-21, 14-21 dari pemain Taiwan, Lin Yu Hsien, Selasa (10/4/2018). Di perempat final yang dimainkan, mulai Jumat (13/4/2018) petang nanti, tunggal putra hanya menyisakan Panji Ahmad Maulana yang akan menghadapi pemain China, Sun Feixiang seperti dikutip bwfbadminton.com.

Semoga Ihsan dan Firman bisa memperbaiki penampilan di turnamen berikutnya. Ayo comeback stronger Ihsan, Firman!

3. PBSI masih mencari komposisi terbaik untuk tim inti Piala Thomas

badmintonindonesia.org
badmintonindonesia.org

Sebelumnya, nama Ihsan Maulana Mustofa dan Firman Abdul Kholik menjadi bagian tim putra Indonesia yang menjadi juara Kejuaraan Beregu Asia atau Badminton Asia Team Championship di Malaysia pada Februari 2018 lalu. Selain mereka, ada nama Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting yang juga menjadi pemain tunggal putra.

Kabid Binpres PP PBSI, Susy Susanti menyampaikan, hingga kini, PBSI masih mencari komposisi terbaik tim putra Indonesia untuk tim inti Piala Thomas. "Kami membuka kesempatan bagi semua untuk menjadi bagian tim Piala Thomas dan Uber yang penting pokoknya untuk Indonesia, ujar Susy dikutip dari badmintonindonesia.org.

Merujuk pada pernyataan Susi tersebut, bukan tidak mungkin komposisi pemain yang tampil di BATC 2018 tersebut bisa berubah di Piala Thomas mendatang. Terlebih bila pemain yang masuk nominasi, tampil buruk di beberapa turnamen jelang Piala Thomas. Karenanya, masih ada kesempatan bagi Ihsan, Firman dan pemain lainnya untuk tampil lebih baik di turnamen berikutnya bila ingin masuk tim Indonesia untuk Piala Thomas 2018.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Indra Zakaria
EditorIndra Zakaria
Follow Us