Aleix Espargaro Takjub dengan Performa Dani Pedrosa di GP San Marino

Performa Dani Pedrosa saat GP San Marino terlihat bagus sejak sesi latihan Jumat. Pembalap bernomor motor 26 itu mampu menjadi pembalap tercepat ketiga dengan catatan waktu 1 menit 31,101 detik. Hasil itu membuat Pedrosa langsung lolos ke Q2.

Saat Q2 bergulir, Dani Pedrosa berhasil amankan posisi start dari baris kedua. Ia berada di posisi kelima lewat torehan waktu 1 menit 31.023 detik. Pedrosa menjadi pembalap KTM yang meraih posisi start terbaik di GP San Marino dua pekan lalu.

Penampilan oke Pedrosa berlanjut saat sprint dan main race. Secara berturut-turut, Pedrosa mampu bertengger di posisi keempat dalam dua sesi balapan di Sirkuit Misano. Sebanyak 19 poin berhasil dikumpulkan pembalap berusia 37 tahun itu saat beradu cepat di GP San Marino.

Sebelumnya, Pedrosa juga turun di GP Spanyol dengan status wildcard. Pedrosa berhasil meraup 13 poin pada pekan balap di Sirkuit Jerez. Kini, Pedrosa bertengger di peringkat ke-18 klasemen pembalap usai mengoleksi 32 poin.

Kinerja Dani Pedrosa di atas motor RC16 di GP San Marino dipuji Aleix Espargaro. Menurutnya, Pedrosa adalah salah satu pembalap terbaik dengan kemampuan yang baik. Tak heran jika rekan setim Maverick Vinales di Aprilia itu menyebut Pedrosa sebagai pembalap tak biasa.

“Aku sudah bilang beberapa kali. Bagiku, Dani Pedrosa adalah pembalap KTM terbaik. Dia adalah sesuatu yang sangat spesial. Dia tidak pernah menjadi pembalap biasa. Pedrosa juga pembalap terbaik yang pernah aku hadapi. Dia adalah pembalap yang sangat teknis,” kata Aleix dilansir Speedweek.

Aleix Espargaro juga menilai wajar jika Dani Pedrosa tak memiliki kecepatan bagus seperti pembalap lain yang ada di grid MotoGP musim ini. Sebab, Pedrosa tak rutin ikut balapan karena posisinya sebagai pembalap tes KTM. Meski begitu, kontribusi Pedrosa dalam pengembangan RC16 tak bisa dianggap sepele.

“Dani Pedrosa tidak punya kecepatan karena dia tidak membalap secara rutin. Di sisi lain, dia tidak memiliki tekanan apa pun. Dia juga kurang mendapat perhatian dari media dan seluruh lingkungan MotoGP yang tidak terlalu dirinya nikmati sebagai pembalap saat itu. 

Sekarang, ini adalah sebuah kompromi yang sangat bagus untuknya. Sekali lagi, Pedrosa adalah sosok yang spesial. KTM pasti sangat beruntung memilikinya,” tandas Aleix.

Kebersamaan Dani Pedrosa dan KTM sudah terjalin sejak lama. Pada Oktober 2018, Pedrosa resmi menandatangani kontrak dengan KTM Factory Racing sebagai pembalap tes. Itu terjadi pada tahun saat Pedrosa memutuskan gantung helm dari kejuaraan MotoGP setelah menghabiskan 13 musim di kelas utama.

Awalnya, Pedrosa tak ingin turun sebagai pembalap wildcard untuk KTM. Akan tetapi, ia melunak dan mulai ikut balapan dengan status wildcard di GP Styria 2021. Pedrosa sudah tiga kali turun balapan bersama KTM lewat status wildcard.