Alex Marquez kini senang dalam performa oke. Pembalap Gresini Racing itu sudah naik podium di main race GP Argentina pada 2 April 2023 lalu.
Penampilan gemilang dalam dua seri awal MotoGP 2023 tak lepas dari performa Desmosedici GP22 yang dipacu adik Marc Marquez itu. Ia pun membandingkan antara RC213V yang dipakai pada beberapa musim sebelumnya dengan motor Ducati.
Alex Marquez menjalani lembaran baru bersama Gresini Racing pada musim 2023. Ini pertama kalinya pembalap asal Spanyol itu menunggangi Desmosedici setelah tiga musim menghabiskan waktu di atas RC213V milik Honda.
Alex Marquez mampu tampil mengesankan meski memakai motor Desmosedici GP22. Itu terbukti dari hasil yang diperoleh saat GP Portugal dan Argentina.
Alex Marquez memperoleh satu poin setelah finis di posisi kesembilan saat sprint race GP Portugal. Tambahan 11 poin didapat Alex Marquez sesudah finis di posisi kelima ketika main race GP Portugal.
Performa Alex Marquez semakin mentereng saat GP Argentina. Pembalap bernomor motor 73 itu berhasil membawa pulang 21 poin dari Autrodromo Termas de Rio Hondo.
Alex Marquez mendapatkan 5 poin karena finis kelima saat sprint race. Capaian Alex Marquez semakin gemilang ketika main race. Meski dalam kondisi hujan, juara Moto2 musim 2019 itu mampu melintasi garis finis di posisi ketiga dan berhak atas 16 poin.
Jelang GP Amerika yang berlangsung pada 14--16 April 2023 mendatang, Alex Marquez menduduki posisi keempat klasemen lewat koleksi 33 poin. Ia tertinggal 2 poin dari Johann Zarco yang bertengger di posisi ketiga.
Jumlah poin sebesar itu adalah pencapaian terbaik Alex Marquez dalam dua balapan awal suatu musim balap di kelas utama MotoGP. Sejak debut pada 2020, Alex Marquez belum pernah memperoleh poin sebanyak itu dalam tiga musim bersama Honda.
Perolehan 33 poin yang didapat Alex Marquez adalah akumulasi poin sprint race dan main race. Jika dikurangi 6 poin dari hasil dua kali sprint race, Alex Marquez mendapat 27 poin. Jumlah tersebut masih lebih besar ketimbang musim-musim sebelumnya.
Catatan bagus di GP Portugal dan Argentina mendapat tanggapan dari Alex Marquez. Pembalap berusia 26 tahun itu menyebut jika usaha dan dedikasi yang dia berikan saat bersama Honda dan Ducati sama besarnya.
Performa motor menjadi faktor pembeda ketika dirinya memakai RC213V dengan kondisinya saat ini di atas Desmosedici. Ia pun menjabarkan hasil apa saja yang sudah dicapai sejak berada di atas motor Desmosedici meski baru dua seri balap.
"Kami meraih pole position, podium, dan menjadi berada di posisi lima besar dalam sprint race. Jika Anda bertanya kepadaku sebelum datang ke Argentina, aku akan menandatangani kertas, melakukannya akhir pekan ini. Aku merasa senang," jelas Alex Marquez dilansir Crash.
Alex Marquez merasa puas sekaligus tak percaya atas raihan pada awal musim 2023. Pasalnya, ia sempat memprediksi bahwa dirinya akan berada di posisi kelima atau lebih rendah lagi jika menilik dari performa.
"Ini jauh lebih baik daripada yang aku bayangkan dan seperti yang aku katakan pada awal musim. Aku pikir itu bukanlah posisi yang nyata untuk berada di peringkat keempat dalam kejuaraan dalam hal performa. Aku pikir kami ada di posisi kelima hingga kedelapan," jelas Alex.
Seri berikutnya sudah menanti Alex Marquez dan Gresini Racing akhir pekan ini. Circuit of The Americas akan jadi arena selanjutnya untuk mendulang lebih banyak poin. Bisakah Alex Marquez mempertahankan tren positif ini?