Alex Marquez tak akan lagi berada di LCR Honda musim depan. Pembalap asal Spanyol itu sudah resmi menjadi bagian dari Gresini Racing dan diikat kontrak selama semusim.
Menjelang MotoGP musim 2022 usai, Alex Marquez rupanya sudah tak sabar ingin berada di atas motor Desmosedici. Sebab, motor Ducati itu punya performa yang luar biasa dan itu terbukti pada gelaran MotoGP musim ini.
Alex Marquez sudah tiga musim berada di atas motor Honda RC213V. Ia menghabiskan waktu semusim di Repsol Honda sebelum pada musim 2021 memperkuat LCR Honda.
Selama menunggangi RC213V, Alex Marquez baru naik podium dua kali. Itu terjadi pada musim pertama dirinya di MotoGP saat bersama Repsol Honda. Alex Marquez finis runner-up pada GP Prancis dan Aragon.
Hasil yang didapatkan selama memakai motor Honda membuat Alex Marquez tak puas. Ia kembali melontarkan kritikan terkait RC213V yang dinilai kurang kompetitif dibanding motor pabrikan lainnya.
"Kami berada dalam kondisi yang buruk, bahkan lebih buruk. Ada momen saat Anda berkendara dan mengatakan, 'Aku tak tahu bagaimana caranya,'.
Kemudian, Anda berbicara dengan Pol Espargaro, Takaaki Nakagami, dan Marc Marquez. Mereka memikirkan hal yang sama. Anda dapat melakukan apa yang motor lakukan. Jadi, secara mental itu sangat sulit," ungkap Alex Marquez dilansir DAZN.
Lebih lanjut, Alex Marquez menyoroti kekurangan yang dimiliki RC213V. Adik kandung Marc Marquez itu menyebut masalah aerodinamika adalah titik kelemahan motor Honda saat ini.
"Aerodinamika adalah kelemahan Honda saat ini. Ada banyak keuntungan, Anda perlu ke tempat di mana yang lain berada, yaitu Ducati dan Aprilia. Mereka satu langkah di atas Yamaha, yang tidak buruk bagi mereka karena mesin yang mereka miliki," jelas Alex Marquez.
Menatap musim depan bersama Gresini Racing membangkitkan rasa optimis dalam diri Alex Marquez. Pembalap bernomor motor 73 itu memuji Desmosedici sebagai motor terbaik di grid balap saat ini. Itu dibuktikan dengan Ducati yang kembali meraih gelar juara dunia konstruktor selama tiga musim beruntun.
"Sebuah motor yang memenangkan balapan. Itu berada di barisan depan, punya banyak gaya balap yang berbeda, dan ada banyak pembalap yang berbeda. Anda memiliki semuanya.
Aku menempatkan tekanan pada diriku, tak ada lagi alasan. Namun, pada akhir tahun aku akan melihat apakah aku cukup bagus atau tidak untuk hal ini, tapi Anda harus menjadi jujur dengan diri sendiri," tegas Alex Marquez dikutip Motorcycle Sports.
Hingga GP Thailand, Alex Marquez berada di posisi ke-16 dalam klasemen pembalap MotoGP musim ini. Ia sudah mengumpulkan 50 poin, tertinggal 34 poin dari sang kakak, Marc Marquez.
Hasil terbaik Alex Marquez musim ini adalah finis ketujuh pada GP Portugal. Ia tercatat masih belum mampu naik podium sejak terakhir kali pada GP Aragon 2020 lalu.
Apakah dengan pindah ke Gresini Racing akan memperbaiki performa Alex Marquez? Jawaban itu akan terlihat pada gelaran MotoGP musim depan.