Alex Marquez Tegaskan MotoGP Butuh Asosiasi Pembalap

MotoGP sudah menggelar dua seri balap pada awal 2023 ini. Akan tetapi, sejumlah insiden membuat beberapa pembalap menepi akibat cedera.
Situasi tersebut menjadi perhatian serius di antara para pembalap MotoGP. Namun, kurangnya wadah untuk menyuarakan pendapat memaksa mereka tunduk kepada peraturan.
Kondisi seperti demikian ternyata mendapat tanggapan dari Alex Marquez. Ia menyerukan pembentukan asosiasi pembalap sebagai ruang bagi mereka menyampaikan pandangan.
1. MotoGP menghadirkan sesi sprint race, tetapi menuai pro dan kontra

MotoGP 2023 menghadirkan format baru berupa sprint race. Sesi tersebut digelar pada Sabtu beberapa jam setelah sesi kualifikasi.
Meski begitu, kehadiran sprint race menuai pro dan kontra. Sebagian pembalap tak mempermasalahkannya, tetapi ada pula yang tak sepakat karena salah satunya menyangkut aspek keselamatan.
Sudah ada dua pembalap yang terpaksa absen lantaran cedera karena kecelakaan di sprint race. Enea Bastianini mengalami cedera bahu setelah terlibat insiden dengan Luca Marini di GP Portugal. Sementara itu, Joan Mir dinyatakan tidak fit setelah terjatuh di GP Portugal.
2. Selain Enea Bastianini dan Joan Mir, ada tiga pembalap lain yang mengalami cedera

Selain Enea Bastianini dan Joan Mir, ada tiga pembalap lain yang gagal mengikuti balapan akibat cedera. Mereka adalah Marc Marquez, Miguel Oliveira, dan Pol Espargaro.
Marc Marquez dan Miguel Oliveira mengalami cedera usai bertabrakan saat main race GP Portugal. Di sisi lain, Pol Espargaro terjatuh saat sesi latihan kedua GP Portugal ketika melibas tikungan sepuluh.
3. Tak hanya soal sprint race, para pembalap juga menyoroti kondisi sirkuit

Adanya lima pembalap yang absen tentu menjadi sorotan serius di antara para pembalap. Pasalnya, selain soal sprint race, beberapa kejadian juga berkaitan dengan kondisi sirkuit.
Pol Espargaro, misalnya, mengalami cedera serius karena terjatuh saat dirinya menghantam tumpukan ban di luar trek. Tak ada pagar udara yang terpasang guna meredam dampak benturan keras yang bisa terjadi saat pembalap jatuh dalam kecepatan tinggi.
Kondisi tersebut ditambah dengan keluhan mengenai kondisi gravel sirkuit di Autodromo Internacional do Algarve. Para pembalap menilai gravel tidak memenuhi regulasi.
4. Alex Marquez ingin asosiasi pembalap agar keluhan para pembalap didengar

Segala permasalahan yang muncul pada awal 2023 menimbulkan pertanyaan di benak banyak orang. Apakah pembalap MotoGP harus patuh kepada peraturan saja atau bisa bersuara lantang terkait persoalan yang menyangkut keselamatan mereka?
"Aku tak merasa kami punya kekuatan untuk melakukan itu saat ini. Apa yang harus dilakukan? Kami butuh komisi pembalap untuk hal seperti ini.
Itulah hal yang ada pada masa depan dan kami harus memilikinya guna menghindari masalah seperti yang terjadi pada Pol Espargaro. Kami sebagai pembalap harus berbicara tentang itu dan melihat siap mengambil langkah pertama," jelas Alex Marquez dilansir Speedweek.
5. Keinginan Alex Marquez soal asosiasi pembalap berkaca dari ajang olahraga lain

Pernyataan Alex Marquez terkait kehadiran asosiasi pembalap berkaca dari ajang olahraga lain yang punya organisasi serupa. Formula 1, contohnya, memiliki wadah yang diberi nama Grand Prix Drivers' Association (GPDA).
Para pembalap MotoGP memang punya kesempatan menyuarakan perhatian mereka soal keselamatan kepada Dorna dan FIM melalui Safety Commission. Akan tetapi, pertemuan yang digelar Jumat petang pada tiap pekan balap tak dihadiri oleh semua pembalap.
"Jika ada asosiasi pembalap, maka itu akan mudah. Lebih dari 50 persen mengatakan tidak, maka itu berarti tidak," tegas Alex Marquez.
6. Alex Marquez sebut sosok ketua asosiasi pembalap perlu punya sikap tidak memihak

Jika nantinya ada asosiasi pembalap MotoGP, maka Alex Marquez menilai sosok ketua organisasi perlu memiliki sikap yang kuat dan tidak memihak. Pembalap Gresini Racing itu menyebut ketua asosiasi pembalap tidaklah harus berasal dari orang yang berstatus sebagai pembalap aktif.
"Ya, itu tidak harus seorang pembalap aktif. Bisa jadi berasal dari mantan pembalap atau pengacara karena dia harus tahu tentang masalah kontrak. Harus jelas tentang apa yang bisa atau tidak bisa kami lakukan," pungkas Alex Marquez.
Beragam polemik yang muncul di MotoGP perlu segera diselesaikan. Kehadiran asosiasi pembalap bisa jadi salah satu solusi agar keluh kesah pembalap bisa didengar Dorna dan FIM. Akan tetapi, bisakah itu terwujud dalam waktu dekat?