TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Petarung UFC dengan Kemampuan Grappling Paling Ditakuti

Kunciannya bikin lawan tidak berdaya

Jon Jones (ufc.com)

Grappling merupakan gaya bertarung yang banyak digunakan para petarung UFC. Dalam teknik ini, petarung harus memiliki kekuatan yang besar agar mampu membuat lawan jatuh hingga berakhir dengan kuncian. Akan tetapi, tidak semua petarung UFC mempunyai kemampuan grappling yang baik.

Petarung dengan grappling yang hebat biasanya petarung hebat. Menjadi teknik andalan saat bertarung di atas ring serta memiliki latar belakang sebagai atlet gulat, inilah lima petarung UFC dengan kemampuan grappling paling ditakuti!

1. Islam Makhachev berhasil mengalahkan Charles Oliveira

Islam Makhachev (ufc.com)

Islam Makhachev saat ini berada di posisi teratas dalam peringkat UFC di kelas lightweight. Makhachev mengawali kemenangan pertamanya di sana melalui kuncian. Ia datang ke UFC dengan membawa sebelas kemenangan tanpa pernah kalah.

Sebelumnya, Islam Makhachev memang seorang petarung yang menguasai gulat. Ia pernah beberapa kali menjuarai kompetisi Sambo internasional. Maka, tidak heran jika kemampuan grappling-nya sangat mengagumkan.

Baca Juga: 5 Daftar Petarung UFC Terkaya di Dunia, Hartanya Mencapai Triliunan

2. Usman Kamaru sang gladiator asal Afrika

Usman Kamaru (ufc.com)

Usman Kamaru merupakan salah satu bintang UFC yang berasal dari Nigeria. Ia merupakan lulusan sekolah gulat yang membuatnya menguasai banyak teknik grappling. Sebelum memutuskan untuk beralih ke ilmu bela diri campuran, Kamaru telah menjuarai kejuaraan gulat nasional.

Di UFC, Usman Kamaru pernah memegang sabuk juara dunia welterweight. Beberapa petarung kuat yang telah menjadi korban keberingasannya adalah Colby Covington, Gilbert Burns, dan lain-lain. Namun, pada 2023, performa Kamaru makin menurun karena telah dua kali mengalami kekalahan.

3. Jon Jones hanya pernah mengalami satu kali kekalahan

Jon Jones (ufc.com)

Jon Jones telah banyak memecahkan rekor di UFC. Salah satunya menjadi juara dunia termuda. Petarung berjuluk Bones ini telah mempertahankan sabuk juaranya sebelas kali sebelum pindah ke divisi heavyweight. Pada tiap pertandingan, ia menerapkan ilmu bela diri kickboxing dan gulat.

Saat remaja, Jon Jones aktif mengikuti kompetisi gulat di tingkat SMA maupun perguruan tinggi. Jones hanya pernah mengalami satu kekalahan karena didiskualifikasi. Hal tersebut disebabkan pukulannya terkena area terlarang Matt Hamill.

4. Henry Cejudo yang menjuarai dua kelas di UFC

Henry Cejudo (ufc.com)

Meraih medali emas cabang gulat di Olimpiade Beijing 2008 menjadi salah satu prestasi membanggakan Henry Cejudo. Kemampuan grappling petarung asal Amerika ini memang tidak perlu diragukan lagi. Cejudo telah tekun belajar gulat sejak kecil. 

Di UFC, Henry Cejudo menjadi juara di dua kelas berbeda, bantamweight dan flyweight. Ia termasuk petarung yang memiliki tinggi tubuh pendek, yakni 163 sentimeter. Cejudo sendiri telah pensiun, tetapi masih aktif memberikan masukan dan latihan kepada petarung muda.

Baca Juga: 5 Petarung Afrika Paling Sukses di UFC, Ada Juara Dunia

Verified Writer

IDTM

Hidup itu mudah, jangan dipersulit

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya