9 Pemenang Balapan MotoGP 2020, Seru Hingga Seri Akhir!

2. Franco Morbidelli

Rekan setim Fabio Quartararo di Petronas Yamaha SRT Team, yakni Franco Morbidelli juga mengumpulkan tiga kemenangan. Ia meraihnya saat GP San Marino, Teruel, dan Valencia. Keduanya pun bernasib sama, yakni mengakhiri musim tidak sebagai juara dunia.

Bedanya, Morbidelli sukses bercokol sebagai runner-up klasemen akhir. Pebalap kelahiran Roma, Italia, itu juga mendapatkan penghargaan sebagai MotoGP Best Independent Rider. Selamat, Frankie!

3. Miguel Oliveira

Tidak hanya Yamaha Petronas SRT Team sebagai tim satelit saja yang unjuk gigi, Tech3 KTM juga turut serta dengan Miguel Oliveira sebagai andalannya. Pebalap asal Portugal tersebut menyumbangkan dua kemenangan pada GP Styria dan GP Portugal.

Dua balapan yang dimenanginya sangatlah spesial. Saat memenangi GP Styria, Oliveira juga berhak membawa pulang satu unit mobil BMW M8 dalam balapan edisi khusus yang disponsori perusahaan otomotif tersebut.

Kemenangan keduanya di penghujung musim juga istimewa sebab terjadi di negaranya sendiri. Di akhir musim, Oliveira finis di posisi sembilan dengan 125 poin.

4. Joan Mir

Joan Mir sukses mengunci gelar juara dunia di GP Valencia. Poinnya tak bisa dikejar lagi oleh pesaingnya di klasemen pebalap. Ia berhasil gelar tersebut meski hanya memenangkan satu balapan saja pada GP Eropa di Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol.

Meski hanya mengantongi satu kemenangan, Mir konsisten finis di deretan depan dan minim masalah saat balapan. Total dari 14 balapan yang dilangsungkan pebalap berusia 23 tahun itu tujuh kali naik podium. Tak salah ia mendapat julukan sebagai Mr. Consistency.

5. Andrea Dovizioso

Andrea Dovizioso mengumumkan dirinya akan cuti dari gelaran MotoGP pada 2021 mendatang. Ini sekaligus mengakhiri perjalanan selama delapan musim memperkuat Ducati. Meski begitu, pembalap asal Italia itu tidak pergi dengan tangan kosong di musim ini.

Dovi berhasil keluar sebagai pemenang pada balapan seri Austria di Red Bull Ring. Sepanjang 14 balapan di musim 2020 ia juga naik podium dua kali dan bercokol di peringkat keempat klasemen pebalap dengan 135 poin. 

6. Danilo Petrucci

Setali tiga uang dengan Andrea Dovizioso, Danilo Petrucci juga tak lagi bersama Ducati di musim 2021 mendatang. Bedanya, Petrucci akan memperkuat Tech3 KTM bersama dengan Iker Lecuona.

Di akhir kerja sama dengan Ducati, Petrux, julukan Petrucci, masih bisa mempersembahkan sebuah kemenangan. Ia mendapatkannya saat GP Prancis yang berlangsung di sirkuit Le Mans. 

Meski sama-sama mengoleksi satu kemenangan, nyatanya nasib Petrucci tidak lebih baik dari Dovi pada posisi akhir di klasemen. Ia harus puas berada di peringkat ke-12 dengan 78 poin.

7. Maverick Vinales

Sejak kepindahannya dari Suzuki Ecstar ke Monster Energy Yamaha pada 2017, musim 2020 adalah musim terburuk bagi Maverick Vinales. Betapa tidak, ia hanya bisa raih satu kemenangan pada musim ini, yakni di GP Emilia Romagna dan tiga kali naik podium.

Hasil kurang apik tersebut menempatkan pebalap bernomor motor 12 tersebut terlempar dari jajaran lima besar. Ia ada di posisi keenam lewat kumpulan poin sebanyak 132. Padahal, selama tiga musim sebelumnya berturut-turut Vinales selalu berada di lima besar.

8. Alex Rins

Berbanding terbalik dari Maverick Vinales, Alex Rins justru menuai hasil akhir mengesankan dalam empat musim kebersamaannya dengan Suzuki. Meski jumlah kemenangannya hanya satu pada GP Aragon, Rins bisa mengakhiri musim sebagai pebalap tiga besar.

Musim depan Rins masih memperkuat Suzuki. Itu akan menjadi musim kelima kerja sama keduanya di kelas utama. Pebalap asal Spanyol itu juga masih akan satu tim dengan juara dunia 2020, Joan Mir.