TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Petronas Yakin Morbidelli Bisa Bersaing Rebut Titel Juara MotoGP 2021

Musim lalu finis di runner-up klasemen pembalap

motogp.com

Pada Senin (1/3) sore WIB Petronas Yamaha SRT resmi meluncurkan motor 2021. Di waktu yang sama juga diperkenalkan kedua pembalap mereka ke hadapan publik, yakni Valentino Rossi dan Franco Morbidelli.

Menatap musim 2021, Petronas Yamaha SRT menaruh kepercayaan pada Franco Morbidelli. Tim yang berbasis di Sepang, Malaysia, itu yakin Morbidelli masih akan bertarung dalam perebutan gelar juara dunia setelah hasil apik yang diraihnya musim lalu.

1. Yamaha alami masa sulit musim 2020

motogp.com

Musim 2020 memang bukanlah musim baik bagi Yamaha. Asa meraih gelar juara pembalap sempat membuncah manakala Fabio Quartararo sukses menghadirkan dua kemenangan beruntun di awal kejuaraan.

Namun, harapan memudar saat Quartararo mengalami masalah ban depan di GP Aragon yang memaksa pembalap Prancis itu finis ke-18 balapan tersebut. Masalah katup pada mesin YZR-M1 serta Yamaha yang terkena penalti 50 poin akibat menggunakan mesin ilegal di GP Spanyol semakin membuat Yamaha berada pada posisi sulit.

Baca Juga: Petronas Yamaha SRT Rilis Motor Edisi 2021, Rossi Ada di Tim Baru!

2. Petronas Yamaha merasa kecewa tak bisa meraih gelar juara dunia pembalap

motogp.com

Kondisi sulit itu rupanya juga disesali pihak Petronas Yamaha SRT. Team Principal Petronas Yamaha SRT, Razlan Razali, mengakui hal itu. Ia merasa kekecewaan timnya melebihi yang dirasakan Yamaha. Hal ini yang menimbulkan rumor bahwa Yamaha dan Petronas tidak akur meski pada akhirnya ditepis oleh Razlan.

“Kami sangat, sangat kecewa ketika gagal meraih gelar juara dunia dan Yamaha gagal meraih gelar konstruktor di Valencia. Terlihat jika kami merasa kecewa daripada mereka,” kata Razlan dikutip dari motorsport.com

“Tapi kami membicarakan semua itu dan saya senang mereka mengetahui fakta tersebut dan proposal mereka selepas 2022 melebihi apa yang telah terjadi dalam dua tahun terakhir,” lanjutnya.

3. Yakin Morbidelli mampu mengatasi tekanan persaingan gelar juara

motogp.com

Terkait Morbidelli, Razali optimistis pembalapnya itu bisa bertarung merebut gelar sebab memiliki pengalaman juara serta dianggap mampu mengatasi tekanan ketatnya kompetisi. Sebelumnya, Morbidelli pernah juara Moto2 pada musim 2017.

“Aku pikir dia memiliki semua pengalaman guna mengatasi tekanan dan situasi. Dia pembalap yang jauh lebih dewasa dibandingkan dengan Quartararo, misalnya, dan apa yang dia lakukan tahun lalu setelah selalu berada di bayang-bayang Quartararo di tahun rookie-nya, ia telah meningkatkan kemampuannya,” kata Razali dilansir crash.net.

4. Morbidelli masih pakai motor ‘A-Spec’, apa alasannya?

motogp.com

Meski menjadi pembalap terbaik Yamaha musim lalu dengan finis runner-up di klasemen akhir, Morbidelli masih akan memakai motor ‘A-Spec’ yang merupakan YZR-M1 versi 2019. Lantas, apa alasan di baliknya?

“Yamaha memberi tahu kami pada GP Malaysia 2019 jika YZR-M1 2020 benar-benar motor yang baru. Jika mereka mengembangkannya lebih baik, itu akan luar biasa. Jika tidak, mereka beresiko mengalami masalah,” jelas Razali.

Baca Juga: Kepercayaan Tinggi Petronas Yamaha Terhadap Morbidelli

Verified Writer

Dewa Putu Ardita Darma Putera

Penggemar olahraga khususnya Motorsport. Untuk pertanyaan dan keperluan bisnis: dewaputu.ardita@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya