Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Kejutan terjadi di mana Manchester United harus pulang dengan tangan kosong setelah kalah menyakitkan 2-1 atas tim tuan rumah Young Boys (Swiss) pada partai pembuka Grup F Liga Champions Eropa di Stade de Suisse Wankdorf, Bern.
Meski sempat unggul lewat Cristiano Ronaldo pada babak pertama, namun dua gol yang dicetak Young Boys di babak kedua memupuskan harapan The Red Devils untuk mempertahankan skor dengan 10 pemain, setelah Wan-Bissaka mendapat kartu merah.
Kekalahan Manchester United dalam laga tersebut juga memiliki berbagai catatan yang menarik, apa saja catatan yang dimaksud? Simak ulasannya berikut ini.
1. Ronaldo kembali produktif
potret Cristiano Ronaldo (twitter.com/ManUtd) Cristiano Ronaldo mampu kembali menunjukkan penampilan impresif-nya bersama Setan Merah dengan mencetak satu gol ke gawang David von Ballmoos, pada menit ke-13 lewat assist yang diberikan oleh Bruno Fernandes dari sisi kanan pertahanan Young Boys.
Gol tersebut menjadi gol ke-135 Cristiano Ronaldo di ajang Liga Champions Eropa, dan membuktikan bahwa di usianya yang kini sudah menginjak 36 tahun, ia tetap mampu bermain sebagai sosok penyerang tajam yang menjadi momok bagi lawan-lawannya.
Baca Juga: 5 Pemain Aktif Liga Inggris yang Menjadi Top Skor Timnas
2. Kartu merah pertama Wan-Bissaka selama berseragam MU
potret kartu merah Wan-Bissaka (twitter.com/brfootball) Kartu merah yang didapat Wan-Bissaka menjadi kartu merah pertamanya sejak membela Manchester United setelah didatangkan dari Crystal Palace pada bursa transfer musim panas 2019.
Ia mendapatkan kartu merah tersebut pada menit ke-35 setelah ketahuan menginjak pergelangan kaki gelandang tengah milik Young Boys, Martins Pereira, yang membuat Manchester United harus menyelesaikan pertandingan dengan 10 orang pemain.
3. Jordan Siebatcheu menjadi mimpi buruk MU
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
potret Jordan Siebatcheu (instagram.com/bscyb_offiziell) Pemain 25 tahun asal Amerika Serikat, Jordan Siebatcheu berhasil menghantarkan Young Boys meraih kemenangan atas The Red Devils setelah mencetak gol di injury time yang menyakitkan, karena waktu hanya menyisakan beberapa detik saja sebelum laga berakhir.
Menggantikan Vincent Sierro pada babak ke-2, Siebatcheu berhasil memanfaatkan kesalahan yang dilakukan oleh Lingard. Gol tersebut menjadi gol pertamanya di fase grup Liga Champions Eropa, setelah sebelumnya mencetak 3 gol pada babak kualifikasi.
4. Young Boys merupakan tim yang solid
potret Young Boys vs Man. United (twitter.com/ManUtd) Meskipun hanya menyandang status tim kuda hitam di Grup F Liga Champions Eropa musim ini, namun Young Boys tak bisa dianggap remeh. Juara 15 kali Liga Super Swiss itu dinilai bakal menjadi penghalang yang sulit, apalagi jika mereka bermain di kandang yang selalu dipenuhi oleh suporter militan garis kerasnya.
Mungkin alasan Young Boys bisa mengalahkan MU karena Setan Merah hanya bermain dengan 10 orang setelah Wan-Bissaka terkena kartu merah pada menit-35. Namun, Young Boys bukan berarti tak berkutik kala The Red Devils masih bermain dengan 11 pemain. Terbukti, Young Boy beberapa kali menyulitkan pertahanan The Red Devils dengan beberapa tembakan yang mengancam gawang David De Gea.
Baca Juga: 5 Pemain dengan Aksi Debut Terbaik dalam Sejarah Manchester United
