TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Pelatih Top NBA yang Tak Pernah Membawa Timnya Meraih Juara

Padahal strateginya jempolan

Jerry Sloan (nba.com)

Peran pelatih sama pentingnya dengan pemain saat tim tersebut berhasil menjadi juara NBA. Lihat saja beberapa tim hebat pasti punya pelatih yang hebat pula, sebut saja Bostos Celtics dengan Red Auerbach, Pat Riley dan Los Angeles Lakers, serta Phil Jackson dengan Chicago Bulls.

Mereka punya berbagai strategi jitu yang bisa membuat para pemainnya mampu memaksimalkan potensi mereka. Namun, tak selamanya juru taktik handal mampu membawa timnya meraih berbagai prestasi. Seperti pelatih hebat ini yang tak mampu membawa timnya menjadi juara NBA.

1. Mike D'Antoni

Mike D'Antoni (boston.com)

Mike D'Antoni terkenal akan strategi permainan yang banyak mengandalkan pergerakan cepat dari para pemainnya. Sistemnya ini akan membuat kacau pertahanan musuh, sekaligus membuka banyak ruang untuk menembak. Dan hal ini berjalan sukses kala ia membesut Phoenix Suns dari musim 2003 hingga 2008.

Kala itu Suns yang sebelumnya hanya berkutat di papan bawah, berhasil ia sulap menjadi salah satu kandidat juara. Mengandalkan dua kali peraih MVP, Steve Nash, mereka sukses dua kali menembus babak final wilayah barat.

Setelah meninggalkan Phoenix, ia kurang berhasil ketika melatih New York Knicks dan Los Angeles Lakers. Namun, ia kembali menunjukkan tajinya bersama Houston Rockets dari tahun 2016 hingga 2020. Bahkan, Rockets merupakan tim di wilayah barat yang dianggap bisa meruntuhkan dominasi Golden States Warriors. D'Antoni juga 2 kali meraih gelar Coach of The Year.

Baca Juga: 10 Potret Rivaldo Tandra, Atlet Basket Indonesia yang Pensiun Muda

2. Rick Adelman

Rick Adelman (blazersedge.com)

Rick Adelman mengawali kariernya sebagai asisten pelatih Portland Trail Blazers pada musim 1983, sebelum akhirnya diangkat menjadi pelatih utama pada tahun 1989. Di bawah asuhannya, Blazers berhasil dua kali masuk final pada tahun 1990 dan 1992, sayang mereka ditaklukan Detroit Pistons dan Chicago Bulls.

Selepas dari Blazers, Adelman kembali berhasil kala membesut Sacramento Kings dari tahun 1999 hingga 2006. Kala itu strategi terkenalnya bernama corner offense dengan memanfaatkan pemain bertubuh tinggi besar, namun handal dalam mengumpan, macam Vlade Divac, Chris Webber, dan Brad Miller.

Sayang, Kings tak mampu dibawanya meraih gelar NBA. Setelah itu, ia sempat membela Houston Rockets dan akhirnya pensiun pada tahun 2014 saat melatih Minnesota Timberwolves. Sayang, Adelman tak sekalipun meraih cincin NBA sepanjang kariernya sebagai pelatih.

3. Don Nelson

Don Nelson (mercurynews.com)

Don Nelson merupakan lima kali juara NBA sebagai pemain bersama Boston Celtics. Kala itu ia dilatih oleh salah satu pelatih legendaris, Red Auerbach. Dari situlah ia banyak menyerap ilmu tentang kepelatihan. Salah satu strategi Nelson yang paling terkenal adalah Nellie Ball, dimana ia lebih mengandalkan pemain bertubuh kecil.

Strateginya itu terbukti jitu kala ia membawa Golden States Warriors menjadi tim dengan serangan terbaik pada musim 1990/1991. Kala itu ia mengandalkan kecil, seperti Tim Hardaway, Mitch Richmond, dan Chris Mullin yang sukses menyulitkan lawan dengan pergerakan cepat dan lemparan yang akurat.

Nelson juga pernah mengarsiteki Milwaukee Bucks, New York Knicks, dan Dallas Mavericks. Ketika pensiun pada tahun 2010, Nelson merupakan pelatih dengan jumlah kemenangan terbanyak di NBA dengan 1335 kemenangan. Ia juga 3 kali meraih titel Coach of The Year. Sayang ia tak menutup karier kepelatihannya dengan gelar juara.

4. George Karl

George Karl (thecomeback.com)

George Karl dikenal sebagai pelatih yang bisa meracik strategi dengan memanfaatkan potensi pemainnya untuk menutupi kelemahan timnya. Ia lebih menekankan perpindahan bola yang cepat, alih-alih menahannya cukup lama pada satu pemain.

Musim terbaik Karl adalah saat ia melatih Seattle Supersonics, dimana ia mampu membawa timnya tersebut menembus partai final tahun 1996 walau akhirnya kalah dari Chicago Bulls yang dilatih Phil Jackson. Ketika pensiun pada 2014, Karl telah menorehkan 1175 kemenangan dan 1 titel Coach of The Year pada tahun 2013.

Baca Juga: 5 Tim NBA dengan Pemain Label All-Star Terbanyak Tahun 2021

Verified Writer

Genady Althaf

berbagi dengan menulis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya