TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times
© 2024 idntimes.com by IDN Media
Home Sport Arena

Indonesia Anggarkan Rp38 Miliar untuk Olimpiade Tokyo 2020

Atlet Indonesia terbang dengan kelas bisnis

Tempat pembukaan Olimpiade Tokyo dan pusat sejumlah cabor, Japan National Stadium, tampak dari udara. (Facebook.com/Tokyo 2020)
Verified
Margith Juita Damanik

Jakarta, IDN Times - Kontingen Indonesia membutuhkan anggaran hingga Rp38 miliar untuk berlaga di Olimpiade Tokyo 2020 pada Juli hingga Agustus 2021 mendatang. Nilai ini sudah dikalkulasi oleh Komite Olimpiade Indonesia (KOI) sesuai dengan berbagai keperluan atlet sepanjang pesta olahraga terbesar dunia tersebut di Tokyo.

"Kualifikasi Olimpiade kan masih berlangsung. Asumsi kami jika banyak yang lolos kualifikasi artinya membutuhkan bujet kurang lebih Rp38 miliar," ujar Sekretaris Jenderal KOI, Ferry J Kono, pada Rabu (5/5/2021).

Baca Juga: Target di Bawah 10 Detik Lalu Zohri Jelang Olimpiade 2020

1. Anggaran kontingen Indonesia paling minim Rp35 miliar

(Presiden Joko Widodo (kanan) menyalami dan memberikan buku tabungan kepada lifter Eko Yuli Irawan (kiri) saat pemberian bonus kepada atlet peraih medali di Istana Negara) ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

Ferry menjelaskan anggaran yang dipersiapkan ada di kisaran Rp35 miliar hingga Rp38 miliar bagi kontingen Indonesia.

Jika wakil Indonesia yang lolos kualifikasi dan akan berangkat ke Olimpiade Tokyo 2020 hanya sedikit, maka anggaran yang dikeluarkan berada di batas bawah, Rp35 miliar.

Anggaran tersebut sudah termasuk tiket pulang dan pergi para kontingen.

2. Atlet Indonesia mau diberikan kelas bisnis

IDN Times/PBSI
Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Dari yang diperkirakan KOI, anggaran penerbangan sudah masuk di dalamnya. Para atlet Merah Putih, sesuai arahan dari Presiden KOI, Raja Sapta Oktohari akan menggunkan penerbangan kelas bisnis pulang dan pergi.

Namun, menurut Ferry, KOI masih akan membahasnya dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga perihal fasilitas tiket pesawat kelas bisnis bagi para atlet. Sebab, ada dua cabang olahraga yang akan berangkat lebih dulu untuk menjalani tranning camp di Jepang.

Tim bulu tangkis dan angkat besi Indonesia rencananya akan berangkat ke Negeri Sakura pada 9 Juni 2021 mendatang.

"Ini perlu kami koordinasikan lebih dulu karena TC di Jepang menggunakan dana Kemenpora. Apabila memungkinkan, atlet Olimpiade yang berangkat lebih dulu bisa mendapat fasilitas kelas bisnis dengan menggunakan dana kontingen," ujar Ferry.

"Jika tidak bisa, mereka akan berangkat dengan kelas ekonomi tetapi pulang dari Olimpiade menggunakan kelas bisnis," sambungnya.

Baca Juga: Kontingen Indonesia Tak Sewa Pesawat ke Olimpiade Tokyo 2020

Topik:
Timnas Indonesia
Olimpiade 2020
Olimpiade Tokyo 2020
Kemenpora
komite olimpiade indonesia
Update me
Topik Populer:
Piala Thomas dan Uber 2024
Piala Asia U-23 2024
Quiz

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya

5 Pemain Toronto Raptors dengan Rataan Poin Tertinggi pada 2022/2023

Kevin/Rahmat Batal Debut di IIC 2023 Medan

5 Pemain Gratisan yang Diboyong VfL Bochum pada Musim Panas 2023

Ibunda Anthony Sinisuka Ginting Meninggal Dunia

11 Potret Natan Souza, Bek Anyar Napoli Pengganti Kim Min Jae

Sempat Gagal Pulangkan Messi, Xavi Pilih Bungkam soal Neymar

5 Striker yang Dijual Villarreal dengan Harga Mahal

10 Potret Luke Sikma, Penguasa Statistik Alba Berlin di EuroLeague

Jadwal Siaran Langsung Liga 1 Rabu 9 Agustus: Ada Persija vs Borneo

Demi Liverpool, Gerrard Tolak Bawa Mohamed Salah ke Arab Saudi

15 Artis Belum Hamil tapi Tetap Kompak dengan Pasangan

Pantangan yang Harus Dihindari Ibu Hamil saat Menjelang Persalinan

Apa Risikonya jika Memberikan Air Tajin sebagai Pengganti ASI?

Usai dari Rami Malek, Pesona Lucy Boynton Jadi Sorotan

10 Pertanyaan untuk Mengetahui Kecerdasan Emosional Pasangan

Gaya Riasan Natalie Portman, Natural Hingga Glamor