Pelatih Cari Jawaban Turunnya Performa Apriyani/Fadia
Menanti comeback stronger Apriyani/Fadia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kepala pelatih ganda putri Indonesia, Eng Hian, terang-terangan mengatakan sedang mencari jawaban dari turunnya performa pasangan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti. Eng Hian mengakui, performa Apriyani/Fadia tidak maksimal dalam beberapa turnamen terakhir.
Tercatat, dari 10 turnamen yang diikuti Apriyani/Fadia, belum sekalipun pasangan tersebut menyentuh babak final. Prestasi terbaik mereka sepanjang tahun ini hanya dua kali babak semifinal.
Baca Juga: Petuah Greysia Polii untuk Apriyani/Fadia Hadapi Olimpiade 2024
1. Performa enam bulan terakhir belum bagus
Eng Hian mengakui, penampilan Apriyani/Fadia di Australia Open 2023 memang tak sesuai harapan. Keduanya gugur pada babak 16 besar, usai dikalahkan pasangan Korea Selatan, Lee Yu Lim/Shin Seung Chan.
Tak hanya di Australia Open 2023, Eng Hian merasa performa Apriyani/Fadia di enam bulan terakhir belum kembali ke performa terbaik. Sejak Februari lalu, Apriyani/Fadia hanya menyentuh satu laga semifinal di Swiss Open 2023 pada Maret lalu.
Apriyani/Fadia mencapai babak perempat final di ajang All England 2023, Malaysia Masters 2023, dan Indonesia Open 2023. Sedangkan di empat turnamen lainnya, Apriyani/Fadia kandas di putaran pertama dan kedua.
"Penampilan Apri/Fadia dalam enam bulan terakhir memang belum kembali seperti dulu. Keduanya belum mampu menampilkan performance terbaik," ujar Eng Hian.
Baca Juga: Petuah Greysia Polii untuk Apriyani/Fadia Hadapi Olimpiade 2024