TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kekuatan 3 Negara Pecahan Uni Soviet di FIBA World Cup 2023

Latvia hadapi persaingan grup yang berat

Davis Bertans (fiba.basketball)

Uni Soviet pernah menjadi negara terbesar di dunia pada masa lalu. Tak hanya dalam urusan wilayah, mereka juga cukup berkuasa dalam berbagai hal, mulai dari politik, sosial, teknologi, budaya, hingga olahraga. Salah satu cabang olahraga paling populer dan paling berprestasi dari negara ini adalah bola basket.

Uni Soviet tercatat pernah 1 kali meraih medali emas Olimpiade dan 3 kali menjadi juara FIBA World Cup. Sayangnya, mereka telah hancur dan terpecah ke dalam 15 negara berbeda.

Di FIBA World Cup 2023 ini, ada tiga negara pecahan Uni Soviet yang ikut serta. Mereka adalah Georgia, Lithuania, dan Latvia. Mereka cukup hebat sehingga mampu menembus putaran final FIBA World Cup 2023 yang diadakan di Indonesia, Filipina, dan Jepang. Untuk mengetahui kekuatan dari tiga tim ini, yuk, simak ulasan berikut!

Baca Juga: Memuji Harmonisasi Kanada di Piala Dunia Basket 2023

1. Georgia mengandalkan dua bigman muda

Sandro Mamukelashvili tampil di gelaran EuroBasket 2022. (fiba.basketball)

Dari tiga negara pecahan Uni Soviet yang bertanding di FIBA World Cup, Georgia menjadi negara yang memiliki kualitas tim terburuk. Kendati demikian, mereka cukup berjaya di Grup F di FIBA World Cup 2023. Pada pertandingan pertama, Georgia tampil hebat dengan mengalahkan Cape Verde 85-60.

Hasil tersebut merupakan usaha dari dua bigman muda yang tampil menonjol. Mereka terdiri dari Goga Bitadze dan Sandro Mamukelashvili. Keduanya menjadi andalan Timnas Georgia yang disokong dengan pemain berpengalaman, seperti Duda Sanadze dan Tornike Shengelia. Selain Bitadze dan Mamukelashvili, Rati Andronikashvili pun tampil hebat di pertandingan pertamanya. Untuk bisa lolos ke babak selanjutnya, Georgia harus berjuang untuk menghadapi Slovenia pada laga kedua dan Venezuela pada laga ketiga.

2. Kazys Maksvytis memaksimalkan pemain Lithuania yang ada

Rokas Jokubaitis saat berseragam Timnas Lithuania. (instagram.com/jokubaitis13)

Lithuania tampil cukup berbeda di FIBA World Cup 2023. Pasalnya, Domantas Sabonis yang biasanya menjadi tulang punggung tim justru absen karena cedera. Oleh karena itu, Jonas Valanciunas dan Donatas Motiejunas telah disiapkan untuk bertarung di bawah rim.

Absennya Sabonis ternyata berpengaruh kepada strategi yang dibuat Kazys Maksvytis. Lithuania yang biasanya mengandalkan bigman jadi lebih banyak mencetak poin dari backcourt. Tak heran jika Margiris Normantas, Ignas Brazdeikis, dan Rokas Jokubaitis cukup bersinar di turnamen ini.

Hingga pertandingan kedua pada Minggu (27/8/2023), Lithuania cukup berjaya di Grup D. Mereka sukses mengalahkan Meksiko dan Mesir pada dua pertandingan awal. Dengan hasil mentereng ini, Lithuania diprediksi bisa lolos ke tahap selanjutnya.

Baca Juga: Latvia dan Kanada Lolos ke Babak Kedua Piala Dunia Basket 2023!

Verified Writer

Mufqi Fajrurrahman

Lagi seneng tidur

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya