TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Negara di Benua Amerika yang Pernah Jadi Tuan Rumah MotoGP

Kini tersisa dua negara

Aleix Espargaro (motogp.com)

MotoGP adalah ajang balap roda dua paling bergengsi seantero bumi. Jika ditilik dari kelahirannya sejak 1949, kejuaraan dunia Grand Prix telah dilombakan di semua benua, mulai dari Eropa, Asia, Australia, Afrika, dan tentu saja Amerika.

Untuk Benua Amerika, ada lima negara yang pernah menjadi tuan rumah MotoGP. Dari jumlah tersebut, dua negara di antaranya masih langganan menggelar balapan.

Negara mana saja dan sirkuit apa yang menjadi andalannya? Ikuti uraiannya berikut ini, yuk!

1. Argentina

Valentino Rossi mengenakan kaos Maradona, legenda sepak bola asal Argentina. (motogp.com)

Argentina menjadi negara pertama di luar Eropa yang menjadi tuan rumah MotoGP. Pada 1961, Sirkuit Juan y Oscar Galvez menandai pertama kalinya ajang Grand Prix dihelat di luar Benua Biru tersebut.

Sirkuit Juan y Oscar Galvez menggelar balapan pada tahun 1961—1963, 1981—1982, 1987, 1994—1995, dan 1998—1999. Setelahnya, Argentina absen menggelar perlombaan.

Pada 2014, Argentina kembali muncul dalam kalender balap. Sirkuit Termas de Rio Hondo saat ini langganan menghelat MotoGP.

Baca Juga: 5 Pembalap MotoGP yang Cedera di Sirkuit Portimao, Aduh!

2. Amerika Serikat

Valentino Rossi dan Casey Stoner di Sirkuit Laguna Seca. (motogp.com)

Setelah Argentina, negara di Benua Amerika yang menggelar MotoGP berikutnya adalah Amerika Serikat. Negeri Paman Sam pertama kali menghelatnya pada 1964 di Sirkuit Daytona.

Di sirkuit inilah sejarah tercipta bagi pembalap asal Amerika Serikat. Buddy Parriott mampu finis P2 dan menjadi rider Amerika Serikat pertama yang naik podium di ajang Grand Prix. Srikuit Daytona menghelat dua kali balapan saja pada 1964 dan 1965.

Vakum cukup lama, Amerika Serikat kembali masuk kalender balap pada 1988. Giliran Sirkuit Laguna Seca yang menjadi lintasannya. Di sinilah tempat terjadinya duel yang melegenda antara Valentino Rossi dan Casey Stoner pada 2008.

Pada 2008 itu pula Amerika Serikat sempat menggelar dua Grand Prix dalam semusim. Selain Sirkuit Laguna Seca, juga ada Sirkuit Indianapolis yang menjadi tuan rumah MotoGP dari 2008 hingga 2015.

Saat ini, gelaran MotoGP di Amerika Serikat hanya digelar di COTA atau Circuit of the Americas. Di lintasan ini, Marc Marquez sering menang dan mendapat julukan King of COTA dan The Sheriff of COTA.

3. Kanada

Giacomo Agostini di Sirkuit Mosport, Kanada. (motogp.com)

Tepat di sebelah utara Amerika Serikat, Kanada tak mau kalah dengan negara tetangganya. Tiga tahun usai Amerika Serikat menggelar MotoGP, giliran Kanada yang menjadi tuan rumah pada 30 September 1967.

Kanada mengandalkan Sirkuit Mosport sebagai lintasannya. Uniknya, hasil seri GP Kanada ini menentukan siapa peraih titel juara dunia kelas 500cc antara Mike Hailwood dan Giacomo Agostini.

Saat balapan, Hailwood menang sedangkan Agostini finis P2. Hasil itu ternyata membuat poin yang diraih Hailwood dan Agostini sama banyak, yaitu 46 poin. Namun, lantaran Agostini mengantongi lebih banyak podium, maka titel juara dunia akhirnya menjadi milik Agostini.

4. Venezuela

potret Sirkuit San Carlos (instagram.com/circuitosancarlos)

Selain Argentina, Amerika Serikat, dan Kanada, masih ada lagi negara di Benua Amerika yang pernah menjadi tuan rumah MotoGP. Salah satunya adalah Venezuela yang menggelar balapan pada 1977 hingga 1979.

Negara yang terletak di Benua Amerika bagian selatan ini mengandalkan Sirkuit San Carlos sebagai lintasannya. Sepanjang digelarnya MotoGP di sini, Barry Sheene menjadi pembalap paling dominan. Rider Inggris ini tiga kali menang beruntun sehingga mendapat julukan King of San Carlos.

Baca Juga: Selesai Jalani Operasi, Marc Marquez Absen di MotoGP Argentina

Verified Writer

Ryan Budiman

Hola... jadipunya.id

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya