Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Menjadi legenda klub merupakan salah satu tujuan akhir seoarang pemain sepak bola. Bukan tanpa alasan mereka yang telah menjadi legenda. Berbagai Gelar juara bergengsi dan loyalitas yang tinggi adalah jawaban yang tepat untuk menggambarkan seorang pemain legendaris.
Setelah sukses menjadi pemain, beberapa di antaranya juga sukses menjadi seorang pelatih setelah pensiun menjadi pemain. Johan Cruyff menjadi legenda besar yang pernah dimiliki Barcelona. Terbukti, Ia sukses sebagai pemain dan pelatih.
Namun kali ini, lima pemain legendaris ini, belum sukses menjadi pelatih bekas klubnya dan berakhir pada pemecatan. Berikut kelima nama tersebut.
1. Ronald Koeman
Ronald Koeman (skysports.com) Ronald Koeman menjadi pemain pertama yang memberikan gelar Piala Super Eropa pada Barcelona pada tahun 1992. Ketika masih aktif sebagai pemain Barcelona ia tampil sebanyak 182 laga dengan koleksi gol 67. Dan ia ditugaskan untuk menahkodai Bluagrana pada tahun 2020.
Sempat menjanjikan di awal kedatangannya. Tetapi nyatanya, rentetan hasil buruk didapat Barcelona musim ini. Barca sudah kalah dua kali dari tiga laga penyisihan grup Liga Champions. Ditambah, Barcelona terperosok ke posisi sembilan klasemen La Liga. Barcelona hanya mampu meraih 15 poin dari 10 laga. Dengan hasil ini Koeman terpaksa diberhentikan oleh Presiden Barcelona Laporta.
Baca Juga: 6 Pemain Barcelona yang Pernah Dibeli Chelsea
2. Andrea Pirlo
potret Andrea Pirlo (theguardian.com) Andrea Pirlo merupakan gelandang tengah terbaik di masanya. Memiliki misi bermain apik, umpan akurat dan free kick mematikan vadalah atribut yang dimilikinya ketika masih aktif bermain. Empat gelar juara Seri-A telah ia berikan kepada Juventus.
Setelah pensiun menjadi pemain pada tahun 2017, ia menekuni dunia kepelatihan. Pada tahun 2020 ia dipromosikan sebagai pelatih Juventus setelah melatih U-23 Juventus. Namun, tak sejalan dengan harapan, ia diberhentikan setelah musim 2020-2021 berakhir. Karena Juventus menempati posisi terburuk selama 10 tahun terakhir meski diperkuat Cristiano Ronaldo.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
3. Frank Lampard
potret Frank Lampard ketika melatih (skysports.com) Frank Lampard gelandang terbaik yang pernah di miliki Inggris. Kariernya sebagai pemain sepak bola hampir dihabiskan bersama The Blues, Chelsea. Ia adalah seorang gelandang dengan jumlah gol terbanyak di liga Inggris. Tiga gelar juara Liga Inggris dan Piala Liga Champions tahun 2012 adalah prestasi yang berhasil ia ukir bersama Chelsea.
Tak hanya sebagai pemain, ia ditugaskan sebagai pelatih Chelsea pada tahun 2019 setelah satu tahun melatih tim Derby Country. Di musim pertamanya di Chelsea cukup baik, ia berhasil mempromosikan pemain muda Chelsea seperti, Tamy Abraham. Di musim keduanya, Lampard gagal membawa performa terbaik The Blues. Chelsea berada di posisi sembilan dari 20 laga yang dijalani dan Akhirnya ia dipecat di pertengahan musim.
4. Clarence Seedorf
potret Clarence Seedorf (skysports.com) Clarence Seedorf adalah satu satunya pesepak bola yang berhasil meraih tiga gelar juara Champions di tiga klub berbeda. Tercatat ia berhasil meraih bersama Ajax Amsterdam, Real Madrid, dan AC Milan. Dan AC Milan adalah tim terlam yang ia bela dengan total penampilan sebanyak 300 laga.
Tidak memiliki pengalaman sebagai pelatih membuatnya gagal total ketika ditugaskan menangani AC Milan pada Januari 2014. Tak sebanding dengan kualitas sebagai pemain, Seedorf dipecat AC Milan setelah lima bulan melatih karena hanya memperoleh 35 poin di akhir musim.
Baca Juga: 5 Pemain yang Menjuarai LaLiga Sekaligus Jadi Top Skor, Messi Terbaik