TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

10 Manfaat Lari Sore untuk Tubuh, Bikin Mood Lebih Baik

Bisa menyegarkan pikiran

ilustrasi jogging (freepik.com/tirachardz)

Kalau berbicara olahraga yang paling simpel dan mudah, mungkin kebanyakan orang akan menjawab jogging atau berlari. Jogging tidak membutuhkan peralatan apa pun selain pakaian dan sepatu. Olahraga lari juga bisa dilakukan di mana saja tanpa harus menggunakan lapangan tertentu seperti bulu tangkis atau sepak bola.

Biasanya orang-orang berlari di pagi hari sebelum memulai aktivitas agar merasakan udara segar dan mendapatkan vitamin D dari sinar matahari. Namun, tidak sedikit juga yang memilih jogging atau lari di sore hari saat suasana sudah mulai teduh.

Olahraga sore sendiri memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, lho. Apa saja? Yuk, simak dan pahami manfaat lari sore yang penting diketahui!

1. Membakar kalori

ilustrasi lari (freepik.com)

Manfaat lari sore yang pertama adalah dapat membakar kalori. Terlebih kalori yang tertumpuk karena pola makan yang tidak sehat pada pagi dan siang harinya. Jika dibiarkan, kebiasaan tersebut bisa memicu obesitas.

Maka dari itu, lari sore bisa menjadi solusi yang tepat. Berolahraga minimal 30 menit di sore hari bisa membantu tubuh membakar kalori berlebih akibat pola makan yang tidak sehat.

2. Melatih pernapasan

ilustrasi jogging (freepik.com

Jogging atau lari di sore hari juga bermanfaat untuk melatih pernapasan karena tubuh akan terbiasa memompa darah ke seluruh tubuh. Lari di sore hari juga bisa membantu meningkatkan fungsi paru-paru.

Cobalah mulai biasakan jogging sore setiap hari. Jika terasa sulit, mulailah dengan jogging tiga kali seminggu masing-masing selama 30 menit. Lalu secara perlahan, mulai tingkatkan intensitas dan durasi olahraga.

3. Membuat tidur lebih nyenyak

ilustrasi tidur nyenyak (pexels.com/Kampus Production)

Manfaat lari sore berikutnya adalah membuat tidur lebih nyenyak. Percaya atau tidak, seseorang yang berolahraga di sore hari akan membantu tidurnya di malam hari menjadi lebih nyenyak. Alhasil, kualitas tidur pun menjadi lebih baik.

Hal ini karena saat berolahraga, tubuh akan merasa lelah. Tubuh yang sudah lelah tentu membutuhkan istirahat yang berkualitas. Maka solusinya adalah dengan istirahat dan tidur.

Baca Juga: 7 Outfit Jogging Pria yang Simpel dan Nyaman, Gak Gerah!

4. Melatih ketahanan tubuh

ilustrasi berolahraga (pexels.com/Daniel Reche)

Lari sore juga bermanfaat untuk melatih ketahanan tubuh atau meningkatkan sistem imun tubuh, sehingga seseorang tidak mudah terserang penyakit. Seseorang yang rutin lari sore akan lebih mampu melawan infeksi bakteri dan virus yang mencoba masuk ke dalam tubuh.

Orang yang rutin berolahraga umumnya juga relatif lebih cepat sembuh saat terserang penyakit. Oleh sebab itu, penting untuk memulai kebiasaan berolahraga di pagi maupun sore hari.

Baca Juga: 10 Manfaat Lari Jarak Pendek bagi Tubuh, Bantu Atasi Stres

5. Meningkatkan fungsi kognitif

ilustrasi berpikir (pexels.com/Vanessa Garcia)

Manfaat lari sore selanjutnya adalah dapat membantu meningkatkan fungsi kognitif seseorang. Hal ini karena lari sore dapat membantu melancarkan sirkulasi darah di seluruh tubuh, termasuk yang menuju otak.

Rutin berolahraga ringan setiap hari bisa membantu meningkatkan kecerdasan kognitif dan mengurangi risiko demensia pada lansia.

6. Menjaga kadar gula darah

ilustrasi berlari (pexels.com/Gustavo Fring)

Berolahraga di sore hari juga dipercaya bisa membantu menjaga kadar gula darah dalam tubuh. Hal ini karena sensitivitas insulin di dalam tubuh cenderung meningkat pada sore hari. Dengan berolahraga di sore hari, resistansi insulin dan peradangan di dalam tubuh pun akan berkurang.

Kamu bisa mulai berolahraga pada jam 4 sore ketika matahari sudah tidak terlalu terik, sehingga lebih nyaman dan tidak terlalu terasa panas. Pada masa awal, mulailah berolahraga minimal 30 menit. Secara bertahap, kamu bisa meningkatkan durasi hingga 45 menit, 60 menit, dan seterusnya.

Baca Juga: 11 Perbedaan Jalan dan Lari, Beda Risiko Cedera

7. Mendorong pembentukan otot

ilustrasi berlari (freepik.com/master1305)

Jogging atau lari ringan selama 30-60 menit setiap hari juga bisa membantu mendorong pembentukan otot, terutama otot kaki yang paling digunakan saat berlari. Kamu bisa membuat interval sendiri saat berolahraga, misalnya 15 menit pertama jogging cepat, 5 menit berjalan, 15 menit kedua jogging cepat lagi, dan seterusnya.

Cara ini cukup efektif tidak hanya untuk membentuk otot, tapi juga membantu melatih pernapasan dengan baik.

8. Mendorong performa tubuh

ilustrasi berlari di siang hari (pexels.com/andrea piacquadio)

Manfaat lari sore selanjutnya adalah dapat membantu mendorong performa tubuh menjadi lebih baik lagi. Perlu diketahui, suhu tubuh manusia pada sore hari biasanya meningkat. Hal ini kemudian diikuti dengan fungsi otot dan daya tahan tubuh yang meningkat.

Oleh sebab itu, sore hari sebenarnya bisa menjadi waktu yang tepat bagi tubuh untuk melakukan aktivitas fisik seperti berolahraga. Lari di sore hari akan membantu tubuh mencapai performa terbaiknya.

Baca Juga: Lari Maraton: Pengertian, Sejarah, Nomor Lari, dan Tekniknya

9. Membuat mood lebih baik

ilustrasi wanita sedang berolahraga (pexels.com/Blue Bird)

Buat kamu yang belakangan merasa mood sedang berantakan atau stres karena pekerjaan, cobalah untuk mulai jogging atau lari di sore hari. Lari sore bisa membantu mengurangi stres dan memperbaiki mood seseorang karena aktivitas fisik umumnya bisa meningkatkan produksi hormon pereda stres, yaitu endorfin.

Hasilnya, tubuh menjadi lebih rileks, stres berkurang, dan mood pun kembali baik. Namun, jangan terlalu memforsir atau terlalu memaksa diri saat olahraga di sore hari. Cobalah jogging ringan sesuai kemampuanmu agar mood tetap terjaga.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya