Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Anggaran Kemenpora Ditambah, Menpora Dito Tersenyum Lebar

Menpora Dito Ariotedjo saat ditemui di Kantor Kemenpora, Senin (24/3/2025). (IDN Times/Tino).
Intinya sih...
  • Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mendapat kabar baik terkait pemulihan anggaran bersama Kementerian Keuangan (Kemenkeu), khususnya di sektor olahraga.
  • Penambahan anggaran diperlukan untuk mendukung para atlet yang menjalankan pelatihan nasional (pelatnas), dengan prioritas pada cabang olahraga yang akan tampil di Olimpiade, Asian Games, dan SEA Games.
  • Efisiensi anggaran tidak akan mengganggu ajang internasional yang dihelat di Indonesia, termasuk MotoGP Indonesia 2025 yang digelar pada 3-5 Oktober.

Jakarta, IDN Times - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mendapat kabar baik terkait pemulihan anggaran bersama Kementerian Keuangan (Kemenkeu), khususnya di sektor olahraga. Anggaran milik Kemenpora berpotensi ditambah.

Hal tersebut dikabarkan Menpora Dito Ariotedjo. Menanggapi soal tambahan anggaran itu, Dito tersenyum lebar.

"Ya pastinya ditambah," kata Dito dengan riang saat ditemui di Kantor Kemenpora, Senin (24/3/2025).

1. Agar pelatnas bisa optimal

Menpora Dito Ariotedjo saat ditemui di Kantor Kemenpora, Rabu (26/2/2025). (IDN Times/Tino).

Penambahan anggaran itu dibutuhkan Kemenpora untuk mendukung para atlet yang menjalankan pelatihan nasional (pelatnas). Namun, Dito belum mau bicara soal nominalnya.

"Untuk lebih pastinya nanti, pokoknya pelatnas tidak berhenti," ujar Dito.

2. Olimpiade, Asian Games dan SEA Games jadi prioritas

Veddriq Leonardo dalam acara Locker Room by IDN Times pada Selasa (20/8/2024). (IDN Times/Alya Achyarini)

Cabang olahraga (cabor) yang diproyeksikan tampil di Olimpiade, Asian Games, dan SEA Games menjadi prioritas. Hanya saja, jumlah anggaran untuk setiap cabor akan dikaji ulang.

"Semua cabor melakukan review anggaran dan semuanya sudah diproses. Pastinya pemerintah memiliki prioritas bagaimana di Asian Games dan Olimpiade dimana SEA Games merupakan jalan menuju ke sana. Kejuaraan dari cabor lain atau keikutsertaan di ajang internasional pasti jalan. Semuanya pasti jalan," ucap Dito.

3. Kalau MotoGP bagaimana?

Kawasan Mandalika, salah satu kawasan investasi di Lombok, NTB. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Efisiensi ini, disebut Dito, juga tidak akan mengganggu ajang internasional yang dihelat di Indonesia. Itu termasuk MotoGP Indonesia 2025, yang digelar pada 3-5 Oktober.

"Efisiensi ini kan bukan memotong otot (melumpuhkan), dan event-event apalagi yang skalanya internasional kan dampaknya sangat baik buat Indonesia sendiri, jadi pasti tetap digelar," kata Dito.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Tino Satrio
EditorTino Satrio
Follow Us