Anindya Bakrie Berpotensi Kembali Pimpin Akuatik Indonesia

06 Mar 2025, 17:07 WIB

Tino Satrio

Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Indonesia, Anindya Bakrie (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)

Intinya sih...

Anindya Bakrie mendapat dukungan dari 21 Pengurus Provinsi Akuatik Indonesia untuk kembali memimpin periode 2025-2029.
Dukungan tersebut membuat Anindya tinggal selangkah lagi untuk terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum Akuatik Indonesia.
Testimoni positif tentang kinerja Anindya sebagai pemimpin Akuatik Indonesia juga turut mendukung popularitasnya.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Masa bakti Anindya Bakrie untuk memimpin Akuatik Indonesia bisa saja diperpanjang. Sebab, menjelang Musyawarah Nasional, Anindya mendapat dukungan dari sejumlah Pengurus Provinsi Akuatik Indonesia agar bisa kembali memimpin untuk periode 2025-2029.

Memang, dalam Munas Akuatik Indonesia yang digelar pada 14-16 Maret 2025, di Jakarta, salah satu agendanya adalah pemilihan Ketua Umum, mengingat masa bakti Anindya sudah habis. Tapi, popularitas Anindya tampaknya masih cukup tinggi untuk bisa kembali menjabat di posisi tersebut.

1. Sudah dapat 21 dukungan Pengprov

Ketua Tim Penjaringan, Sarman Simanjorang, menyatakan ada 21 dari 30 Pengprov pemilik suara yang memberikan dukungan kepada Anindya.

Beberapa di antaranya adalah Aceh, Bangka Belitung, DI Yogyakarta, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Nusa Tenggara Timur, Papua Selatan, Riau, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sumatra Utara, Jawa Tengah, Gorontalo, Kalimantan Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sumatra Selatan, Jawa Barat, Sumatra Barat, dan Bali.

"Sampai 6 Maret, sudah 21 dari 30 Pengprov memberikan dukungan dan meminta melalui surat resmi agar Pak Anin terus lanjut sebagai Ketua Umum Akuatik Indonesia. Semoga Pengprov lainnya menyusul, sehingga dicapai aklamasi mutlak," kata Sekretaris Jenderal Akuatik Indonesia, Ali Patiwiri, dalam keterangan resminya.

2. Bisa terpilih secara aklamasi

Bisa dibilang, dengan dukungan sebanyak itu, Anindya tinggal selangkah lagi untuk meneruskan kepemimpinannya. Sebab, jika semua surat dukungan telah masuk, Anindya dapat dipastikan terpilih secara aklamasi.

"Jika sudah 21 surat dukungan yang masuk, sudah pasti tidak ada calon lain yang masuk dan Anindya Bakrie sudah pasti terpilih secara aklamasi sebagai Ketum AI 2025-2029," ujar Sarman.

3. Kenapa banyak yang dukung Anin?

Anindya banjir dukungan karena dinilai punya kinerja bagus selama memimpin Akuatik Indonesia. Testimoni itu diberikan Ketua Umum Pengprov NTT dan Sumatra Utara.

"Kami dari Pengprov Sumut kembali mendukung Pak Anin untuk maju sebagai Ketum. Perhatian beliau di AI ini sangat tinggi, termasuk sudah menyiapkan roadmap Akuatik Indonesia untuk peningkatan prestasi, baik di SEA Games, Asian Games hingga Olimpiade," ujar Ketua Pengprov Akuatik Sumut, Kabir Bedi.

"Di bawah kepemimpinan Pak Anin, Akuatik naik kelas. Kami di daerah juga mendapatkan dukungan pengembangan atlet-atlet daerah untuk dapat berprestasi di kancah nasional dan internasional," timpal Ketua Pengprov NTT, Boby T Pitoby.