Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Anindya Bakrie Minta Kadin Bantu Pemerintah Atasi Pengangguran

Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Kadin Indonesia 2024 menetapkan Anindya Novyan Bakrie sebagai Ketua Umum. (IDN Times/Vadhia Lidyana)
Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Kadin Indonesia 2024 menetapkan Anindya Novyan Bakrie sebagai Ketua Umum. (IDN Times/Vadhia Lidyana)
Intinya sih...
  • Anindya Novyan Bakrie meminta Kadin mendukung pembukaan lapangan kerja sesuai harapan pemerintah dan masyarakat.
  • Kadin Indonesia harus menjaga kekompakan, berperan aktif dalam program pemerintah, dan membantu menurunkan angka pengangguran dan kemiskinan.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Anindya Novyan Bakrie meminta Kadin untuk mendukung pembukaan lapangan kerja sesuai harapan pemerintah dan masyarakat.

Hal itu dapat dicapai dengan menjadikan Kadin Indonesia organisasi yang lebih kompak, inklusif, dan mengutamakan semangat gotong royong serta kolaborasi. Dia menegaskan Kadin sebagai mitra strategis pemerintah akan berperan aktif dalam seluruh program pemerintah.

“Kadin adalah payung semua pengusaha. Semua pengusaha harus bersama dan bersatu di bawah Kadin Indonesia. Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh adalah filosofi yang kita pegang bersama,” kata dia pada acara "Musyawarah Nasional Konsolidasi Persatuan Kadin Indonesia” di Jakarta, dikutip dari ANTARA, Sabtu (18/1/2025).

1. Kadin komitmen bantu ciptakan lapangan kerja

Logo Kadin Indonesia. (Dok/Istimewa).
Logo Kadin Indonesia. (Dok/Istimewa).

Pria yang akrab disapa Anin itu telah dikukuhkan sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia, sementara Arsjad Rasjid menjadi Ketua Dewan Pertimbangan. Anin menegaskan pentingnya Kadin menjaga kekompakan, yang dinilai dapat mempercepat langkah organisasi ke depan.

"One thousand friends are too few, one enemy is too many (Seribu teman terlalu sedikit, satu musuh terlalu banyak)," ujar Anin, mengutip pesan Presiden Prabowo Subianto.

Lebih lanjut, dia menjelaskan dua esensi Kadin Indonesia berdasarkan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1987, yakni sebagai mitra strategis pemerintah dalam membangun perekonomian serta sebagai wadah bagi seluruh pelaku usaha.

“Kadin harus membantu pemerintah dengan membuka lapangan pekerjaan, menurunkan angka pengangguran dan kemiskinan,” ujar Anin.

2. Kadin siap terlibat di program makan bergizi gratis

Program Makan Bergizi Gratis di Pontianak baru akan dimulai. (IDN Times/Teri).
Program Makan Bergizi Gratis di Pontianak baru akan dimulai. (IDN Times/Teri).

Kadin Indonesia, menurut Anin, merupakan wadah dunia usaha yang menjadi payung bagi perusahaan swasta, BUMN, koperasi, dan UMKM. Sebagai organisasi inklusif, Kadin harus mengutamakan kerja sama, gotong royong, dan kolaborasi.

Dia juga menyoroti tantangan global saat ini, seperti kontraksi ekonomi, gangguan rantai pasok, konflik geopolitik, dan persaingan investasi yang semakin ketat. Dalam situasi tersebut, dia menegaskan pentingnya persatuan di kalangan anggota Kadin.

Untuk itu, dia mengimbau seluruh anggota Kadin untuk mendukung program pemerintah, termasuk program makanan bergizi gratis (MBG) dan ketahanan pangan. Dalam program MBG, sekitar 11 ribu dapur umum diperlukan untuk mendukung penyediaan makanan bagi siswa di seluruh Indonesia.

Berkaitan dengan itu, para pelaku usaha bisa berpartisipasi di berbagai aspek, mulai dari pendanaan, penyediaan bahan makanan, hingga transportasi.

“Kami yakin anggota Kadin di 35 provinsi, yang sebentar lagi menjadi 38 provinsi, akan berpartisipasi,” paparnya.

3. Kadin juga bisa terlibat di program 3 juta rumah

Ilustrasi rumah subsidi. (IDN Times/Dhana Kencana)
Ilustrasi rumah subsidi. (IDN Times/Dhana Kencana)

Program ketahanan pangan dan pembangunan rumah murah juga menjadi peluang besar bagi anggota Kadin Indonesia untuk berkontribusi.

Tak sampai di situ, dia juga menyoroti pemerintah yang menargetkan pembangunan tiga juta rumah murah setiap tahun, terdiri dari satu juta unit di perkotaan dan dua juta di perdesaan.

“Sebuah rumah murah tipe 36 membutuhkan sekitar 4.500 batu bata merah. Belum lagi ada 150-an vendor yang terkait untuk setiap proyek rumah murah ini,” ucap Anin.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jujuk Ernawati
EditorJujuk Ernawati
Follow Us