Apa itu TKO dalam Tinju? Ini Arti dan Istilah Lainnya

20 Agu 2025, 00:47 WIB

Yogama Wisnu Oktyandito

ilustrasi olahraga tinju (pexels.com/Sides Imagery)

Intinya sih...

TKO adalah singkatan dari Technical Knockout, yaitu kondisi wasit menghentikan pertandingan karena salah satu petinju tidak bisa melanjutkan pertarungan.
Penyebab TKO dalam tinju antara lain cedera serius, kelelahan, atau tidak mampu membalas serangan lawan.
Perbedaan TKO dan KO terletak pada kondisi petinju yang dinyatakan kalah. TKO adalah saat petinju masih sadar tapi tidak bisa melanjutkan pertarungan, sedangkan petinju yang kalah KO sudah tidak sadar atau tidak memberi respons dalam hitungan kesepuluh.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Tinju merupakan salah satu jenis olahraga bela diri yang paling populer di dunia. Selain tinju, ada beberapa olahraga bela diri lainnya seperti judo, taekwondo, muay thai, karate, hingga pencak silat yang asalnya dari Indonesia.

Pada dasarnya, olahraga tinju mempertemukan dua orang yang bertarung di atas sebuah ring dan diawasi oleh seorang wasit sebagai pengadil. Seperti olahraga pada umumnya, tinju juga memiliki sejumlah aturan dan istilah-istilah tertentu dalam pertandingan. Salah satu istilah dalam tinju yang sering disebut adalah TKO.

Apa itu TKO dalam tinju? Berikut pengertian TKO dan istilah-istilah dalam olahraga tinju lainnya. Ketahui selengkapnya di bawah ini, ya!

1. Apa itu TKO dalam tinju?

ilustrasi tinju (freepik.com/wosu)

Apa itu TKO dalam tinju? TKO adalah singkatan dari Technical Knockout, yaitu kondisi ketika wasit menghentikan pertandingan tinju karena menganggap salah satu petinju sudah tidak bisa melanjutkan pertarungan. Keputusan ini bisa dikeluarkan wasit meski pemain masih bisa berdiri.

Setelah wasit tinju memutuskan TKO, berarti petinju tersebut sudah dianggap kalah TKO. Biasanya keputusan TKO diambil oleh wasit untuk melindungi keselamatan petinju yang terlihat sudah tidak kuat melanjutkan pertandingan.

Oleh sebab itu, TKO adalah keputusan krusial bagi seorang wasit tinju. Jika tidak diperhatikan dengan baik, bisa-bisa petinju mengalami cedera fatal karena wasit tidak segera mengambil keputusan.

2. Penyebab TKO dalam tinju

ilustrasi tinju (pexels.com/Pixabay)

Ada beberapa penyebab wasit harus mengambil keputusan TKO dalam olahraga tinju, yaitu;

Petinju mengalami cedera serius, sehingga memengaruhi kemampuannya saat bertanding. Misalnya, luka sobek di wajah, bengkak di mata, dan hidung patah.
Petinju tidak merespons instruksi wasit karena terlalu lelah atau sudah hilang keseimbangan.
Petinju diserang bertubi-tubi oleh lawannya dan tidak mampu membalas atau bertahan.
Pelatih dari petinju tersebut meminta untuk menghentikan pertarungan untuk melindungi petinju. Biasanya pelatih akan melempar handuk atau disebut throw in towel sebagai tanda menyerah.
Tim medis memberikan rekomendasi kepada wasit untuk menghentikan pertarungan karena berisiko bagi petinju.

3. Perbedaan TKO dan KO dalam tinju

Ilustrasi tinju (Unsplash.com/Nemesia Production)

Mungkin istilah penentuan kekalahan petinju yang lebih populer dalam pertandingan tinju adalah KO atau Knockout. Lalu, apa perbedaan TKO dan KO dalam olahraga tinju?

Perbedaan utama TKO dan KO terletak pada kondisi petinju yang dinyatakan kalah. KO adalah kondisi atau keputusan wasit saat petinju mengalami pukulan keras dari lawannya hingga terjatuh dan tidak sanggup melanjutkan pertandingan, serta tidak memberikan reaksi apa pun dalam hitangan sampai sepuluh.

Sedangkan TKO adalah kondisi atau keputusan wasit saat petinju yang sebenarnya masih sadar, tapi tidak bisa bangkit dan memberikan perlawanan karena mengalami cedera serius atau kelelahan.

4. Istilah dalam olahraga tinju

Ilustrasi tinju (Unsplash.com/Johann Walter Bantz)

Ada sejumlah istilah yang sering digunakan dalam pertandingan tinju. Berikut di antaranya:

Knockdown: Kondisi ketika petinju jatuh setelah terkena serangan lawan, tapi masih bisa bangkit sebelum wasit menghitung sampai sepuluh. Kemudian pertandingan pun dilanjutkan.
Knockout: Kondisi ketika petinju jatuh setelah terkena pukulan dan tidak mampu bangkit hingga wasit menghitung sampai sepuluh. Lalu, pertandingan dinyatakan berakhir dan lawannya menjadi pemenang.
Technical Knockout: Kondisi saat wasit menghentikan pertandingan karena salah satu petinju dianggap tidak mampu melanjutkan pertarungan karena cedera serius atau alasan lain yang berisiko tinggi terhadap kesehatan atau nyawanya.
Referee Stops Contest (RSC) atau Referee Stops Fight (RSF): Mirip seperti TKO, yaitu kondisi saat wasit menghentikan pertandingan karena ada petinju yang cedera serius. Bedanya dengan TKO adalah RSC atau RSF biasanya digunakan dalam pertandingan tinju amatir.
Unanimous Decision (UD): Keputusan kemenangan yang diberikan oleh semua juri kepada satu petinju.
Split Decision (SD): Keputusan berupa dua juri memilih satu petinju, sedangkan satu juri memilih satu petinju lainnya.
Majority Decision (MD): Dua juri memilih satu petinju, sedangkan sat ujuri menilai hasilnya imbang.
Retired: Kondisi ketika petinju tidak melanjutkan pertandingan saat jeda ronde, biasanya karena cedera atau sudah tidak sanggup.
Technical Decision (TD): Pertandingan dihentikan karena kejadian tak sengaja, misalnya kepala saling bertabrakan, setelah sejumlah ronde minimal sudah dilewati.
No Decision (ND) atau No Contest (NC): Pertandingan dihentikan tanpa hasil, biasanya karena insiden di luar kendali seperti cedera parah akibat pelanggaran tak disengaja, penonton rusuh, ring bermasalah, dan lainnya.

Demikianlah penjelasan tentang apa itu TKO dalam tinju dan beberapa istilah lainnya. Semoga bermanfaat!

FAQ seputar olahraga tinju

Apa itu olahraga tinju?
Tinju adalah olahraga bela diri yang mempertemukan dua petinju untuk bertanding menggunakan pukulan dengan aturan tertentu.
Bagaimana cara seorang petinju menjadi profesional?
Petinju perlu memiliki lisensi resmi dari badan tinju, biasanya setelah membuktikan kemampuan di level amatir.
Apakah tinju hanya untuk pria?
Tidak, tinju juga populer di kalangan wanita dan memiliki banyak kejuaraan khusus perempuan.