Kenapa Indonesia Tidak Ikut FIBA World Cup 2023? Ini Jawabannya!

Berbeda dengan tuan rumah FIFA World Cup

FIBA World Cup 2023 berlangsung di Jakarta pada 25 Agustus—3 September 2023. Indonesia menjadi tuan rumah bersama Filipina dan Jepang. Pertandingan bertabur bintang bola basket dunia ini hadir di Indonesia Arena di Gelora Bung Karno Sports Complex Jakarta.

Delapan negara bersaing meraih poin di sana. Kanada, Brasil, Latvia, Prancis, Lebanon, Pantai Gading, Iran, dan Spanyol bermain di Indonesia. Jika dilihat dari daftar peserta, maka tidak ada nama Indonesia di dalamnya. Padahal, Indonesia merupakan tuan rumah bersama Filipina dan Jepang.

Kenapa Indonesia tidak ikut FIBA World Cup 2023?

1. Tuan rumah tidak serta merta menjadi peserta FIBA World Cup

Kenapa Indonesia Tidak Ikut FIBA World Cup 2023? Ini Jawabannya!Marques Bolden di FIBA Asia Cup 2022. (IDN Times/Tata Firza)

FIBA World Cup berbeda dengan FIFA World Cup. Tuan rumah Piala Dunia Sepak Bola sudah biasa mendapat jatah sebagai peserta. Namun, dalam penyelenggaraan Piala Dunia Bola Basket, tuan rumah tidak otomatis menjadi peserta.

Dilansir situs resmi FIBA, Komite Eksekutif FIBA memberikan syarat bagi Indonesia untuk bisa bermain di hadapan pendukungnya di Jakarta. Indonesia katanya wajib masuk ke delapan besar alias babak perempat final di FIBA Asia Cup 2021 untuk lolos ke Piala Dunia. Sayangnya, Indonesia gagal melakukan itu.

Sementara itu, dua tuan rumah FIBA World Cup 2023 lainnya, Filipina dan Jepang, otomatis lolos karena peringkat mereka di peringkat dunia. Keduanya juga kebetulan langganan Piala Dunia. Filipina dan Jepang juga telah menjadi peserta FIBA World Cup 2019 di China.

2. FIBA Asia Cup 2021 pindah jadwal ke 2022 karena COVID-19

Kenapa Indonesia Tidak Ikut FIBA World Cup 2023? Ini Jawabannya!Indonesia melawan Yordania di FIBA Asia Cup 2022. (IDN Times/Tata Firza)

FIBA Asia Cup 2021 sejatinya akan dilaksanakan pada 2021. Namun, karena status pandemik COVID-19 di Indonesia, gelaran ini diundur ke Agustus 2022 sehingga namanya berubah menjadi FIBA Asia Cup 2022. FIBA Asia Cup 2022 sendiri diadakan di Istora Senayan, Jakarta.

Sebanyak 16 negara mengikuti ajang 4 tahunan ini. Sesuai dengan undian grup FIBA Asia Cup 2022 yang dilaksanakan pada Jumat (18/2/2022) di Plaza Mandiri, Jakarta, peserta dibagi menjadi empat kelompok. Grup A dihuni oleh Arab Saudi, Yordania, Australia, dan tuan rumah, Indonesia.

Grup B dihuni oleh Taiwan, China, Korea Selatan, dan Bahrain. Grup C dihuni oleh Iran, Jepang, Kazakhstan, dan Suriah. Sedangkan, Grup D dihuni oleh India, Lebanon, Filipina, dan Selandia Baru.

3. Perjalanan Timnas Bola Basket Indonesia di FIBA Asia Cup 2022

Kenapa Indonesia Tidak Ikut FIBA World Cup 2023? Ini Jawabannya!Indonesia vs Australia di FIBA Asia Cup 2022. (dok. FIBA Asia)

Indonesia harus menghadapi tim-tim tangguh seperti Yordania dan juara bertahan, Australia. Indonesia menelan dua kekalahan saat melawan Yordania dan Australia. Namun, berhasil meraih satu kemenangan saat menghadapi Arab Saudi. Indonesia pada akhirnya finis di posisi ketiga klasemen Grup A.

Indonesia sebenarnya mendapatkan kesempatan untuk bermain pada babak delapan besar alias perempat final. Namun, mereka harus menghadapi China pada babak playoff untuk memperebutkan satu tempat ke sana. Laga yang berlangsung pada Senin (18/7/2022) tersebut memaksa tuan rumah mengakui keunggulan China dengan skor sangat telak 58-108.

Alhasil, Indonesia gagal melaju ke perempat final FIBA Asia Cup 2023. Kegagalan ini sekaligus memupus harapan mereka untuk tampil di FIBA World Cup 2023. Padahal, Indonesia tinggal selangkah lagi untuk tampil di Piala Dunia.

Masyarakat pencinta bola basket Indonesia memang belum bisa menyaksikan penampilan tim bola basket mereka, tetapi kini bisa menyaksikan tim-tim besar dunia. Selain itu, fans juga bisa menyaksikan aksi-aksi pemain NBA yang turut tampil membela negaranya masing-masing di Jakarta.

Ari Budiadnyana Photo Verified Writer Ari Budiadnyana

Menulis dengan senang hati

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Gagah N. Putra

Berita Terkini Lainnya