Olahraga Panahan, Sejarah, Peralatan, dan Teknik Dasarnya

Untuk melatih konsentrasi dan kesabaran

Olahraga panahan menjadi salah satu cabang olahraga yang bisa digunakan sebagai sarana hiburan maupun prestasi. Seorang pemanah bertugas memanah target yang telah ditentukan. Saat akan memanah target tersebut, memerlukan konsentrasi dan kesabaran agar bisa mengenai sasaran.

Sebelum melakukan atau menekuni olahraga panahan, ada baiknya kita mengenal sejarah, peralatan, dan teknik dasarnya. Seperti apa? Langsung simak penjelasannya ya!

1. Olahraga panahan menjadi salah satu olahraga tertua

Olahraga Panahan, Sejarah, Peralatan, dan Teknik Dasarnyailustrasi pemanah tradisional (worldarchery.sport)

Olahraga panahan menjadi salah satu olahraga tertua. Ia sudah ada sejak 10.000 tahun sebelum masehi. Saat itu, terdapat budaya masyarakat Mesir dan Nubia yang menggunakan busur dan anak panah untuk berburu maupun berperang. Di China sendiri, panahan sudah ada sejak Dinasti Shang sekitar 1766—1027 sebelum masehi. Berlanjut ke Dinasti Zhou (Chou) sekitar 1027—256 sebelum masehi, terdapat turnamen panahan yang dilakukan di istana.

Dari China, panahan kemudian berkembang ke Jepang pada abad ke-6. Hal ini memberikan pengaruh besar terhadap teknik memanah. Kyujutsu yang dikenal sebagai seni panah kemudian berubah menjadi kyudo atau cara memanah. Kyudo digunakan sebagai metode pengembangan moral, spiritual, dan fisik.

Panahan mulai berkembang di beberapa negara Asia, termasuk Indonesia. Panahan menjadi salah satu keahlian wajib yang dimiliki seorang prajurit untuk bertempur maupun membela kerajaannya. Tiap kerajaan memiliki pasukan pemanah untuk melumpuhkan musuhnya dari jarak jauh.

Pada 1583, sebuah kompetisi panahan pertama diadakan di Finsbury, Inggris. Kompetisi terorganisasi ini melibatkan 3 ribu peserta. Sejak itu, panahan berkembang dari seni berperang menjadi olahraga rekreasi dan prestasi.

Baca Juga: Olahraga Kriket: Sejarah, Aturan, Teknik, dan Cara Bermainnya

2. Olahraga panahan menggunakan peralatan utama busur dan anak panah

Olahraga Panahan, Sejarah, Peralatan, dan Teknik DasarnyaSeorang atlet panahan hendak memanah target. (worldarchery.sport)

Olahraga panahan menggunakan peralatan utama seperti busur dan anak panah. Busur berbentuk melengkung yang elastis menggunakan tali untuk melontarkan anak panah. Anak panah merupakan alat yang dilontarkan dengan busur agar mengenai sasaran yang diinginkan. Anak panah memiliki ujung yang runcing dan tajam sehingga bisa menembus sasaran.

Saat pertandingan olahraga panahan resmi, terdapat beberapa jenis busur yang biasa digunakan. Busur standard bow menggunakan perpaduan bahan kayu dan fiber. Untuk anak panahnya menggunakan bahan aluminium. Jenis busur selanjutnya adalah busur recurve bow. Jenis busur ini dikembangkan dengan menggunakan teknologi dan paling umum digunakan dalam olahraga panahan saat ini. Busur ini terbuat dari bahan metal dan fiber karbon pada anak panahnya.

Busur yang ketiga disebut dengan nama compound. Busur ini bentuknya sangat berbeda dengan standard bow dan recurve bow. Awalnya, jenis busur ini digunakan untuk berburu, tetapi kini digunakan dalam suatu pertandingan panahan. Busur jenis ini biasanya digunakan pemanah pemula yang sudah terlatih maupun pemanah dewasa.

3. Teknik dasar olahraga panahan

Olahraga Panahan, Sejarah, Peralatan, dan Teknik DasarnyaPara pemanah sedang memanah targetnya. (worldarchery.sport)

Jika melihat sekilas, maka olahraga panahan seolah-olah sangat mudah dilakukan. Padahal, untuk bisa menembakkan anak panah tepat sasaran tidak semudah yang dibayangkan. Untuk bisa memanah sasaran dengan baik, seorang pemanah harus mengetahui teknik dasar olahraga panahan. Teknik dasar panahan terdiri dari sembilan teknik, yaitu stance, nocking, set up, drawing, acnhoring, tighten, aiming, release, dan follow through.

Berikut penjelasannya:

  • Stance merupakan sikap atau posisi berdiri tegak dengan posisi antara telapak kaki kurang lebih 2—4 kepalan tangan orang dewasa atau sekitar 30 cm.
  • Nocking adalah gerakan untuk memasukkan nocking (ekor anak panah) ke tempat anak panah pada tali.
  • Set up merupakan gerakan tarikan awal sebelum seorang pemanah melakukan tarikan (drawing).
  • Drawing merupakan gerakan untuk menarik tali busur (string) hingga menyentuh bagian dagu, bibir atau hidung.
  • Achoring merupakan gerakan menempatkan tangan yang menarik tali busur pada bagian rahang atau dagu.
  • Tighten adalah sikap menahan beberapa saat setelah melakukan achoring dan sebelum melepaskan anak panah.
  • Aiming adalah gerakan pemanah untuk mengarahkan anak panah ke sasaran yang dituju.
  • Release adalah gerakan melepaskan tali busur. Hal ini dilakukan secara halus, agar saat tali busur diepaskan tidak mempengaruhi arah larinya anak panah.
  • Follow through atau disebut juga dengan after hold adalah gerakan menahan tangan sesaat setelah meninggalkan busur.

Mempelajari olahraga panahan, sejarah, peralatan, dan teknik dasarnya akan berguna, terutama untuk kamu yang menekuni olahraga memanah. Agar keahlian memanahmu berkembang, sebaiknya kamu bergabung ke klub-klub panahan yang saat ini sudah tersebar hampir di seluruh Indonesia.

Baca Juga: Kabaddi, Olahraga Unik Mirip Gobak Sodor di Asian Games 2022

Ari Budiadnyana Photo Verified Writer Ari Budiadnyana

Menulis dengan senang hati

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Gagah N. Putra

Berita Terkini Lainnya