Arsenal Kena Virus FIFA Jelang Derby Kontra Spurs, Gabriel Tumbang
- Gabriel cedera saat memperkuat Brasil dalam laga persahabatan melawan Senegal
- Arsenal memiliki sejumlah pemain yang diragukan tampil di derby melawan Tottenham Hotspur
- Arsenal masih berada di puncak klasemen Premier League dengan 26 poin dari 11 laga
Jakarta, IDN Times - Arsenal terjangkit virus FIFA jelang duel derby London Utara kontra Tottenham Hotspur, 23 November 2025 mendatang. Mereka berpotensi tanpa Gabriel Magalhaes dalam laga genting tersebut.
Gabriel mengalami cedera saat membela Brasil dalam uji coba kontra Ghana. Dilansir Daily Mirror, Gabriel diduga mengalami cedera di pangkal pahanya. Sebab, ketika ditangani di lapangan saat laga berlangsung sejam, Gabriel terus menunjuk area tersebut sambil meringis kesakitan.
1. Menambah panjang daftar pemain Arsenal yang cedera
Tumbangnya Gabriel memperpanjang daftar pemain Arsenal yang cedera. Sebelumnya, The Gunners sudah kehilangan Viktor Gyokeres, Noni Madueke, Gabriel Martinelli, dan Martin Odegaard.
Kini, seluruhnya berpotensi absen di duel kontra Spurs. Jika Gabriel absen, maka lini belakang Arsenal terancam keropos. Apalagi, Riccardo Calafiori juga diduga mengalami cedera.
2. Ancelotti minta maaf
Pelatih Brasil, Carlo Ancelotti, meminta maaf kepada Arsenal atas cedera yang dialami Gabriel. Ancelotti menjelaskan, Gabriel mengalami masalah pada otot abduktornya. Namun, Don Carletto belum tahu seberapa parah cedera Gabriel.
"Parah? Saya belum tahu, dia punya masalah di abduktornya dan masih diperiksa tim medis. Maaf atas hal ini, sangat mengecewakan. Ketika pemain cedera, saya berharap bisa pulih dengan baik dan secepatnya," kata Ancelotti dilansir Football London.
3. Bisakah stabil dengan badai cedera?
Dengan cederanya Gabriel, Arsenal memang tak punya banyak opsi di lini belakang. Christian Mosquera menjadi satu-satunya bek tengah natural yang dimiliki Arsenal.
Sementara, Piero Hincapie sebenarnya merupakan bek kiri, tapi juga bisa beroperasi di tengah. Atas kondisi ini, Arteta harus pintar dalam mengatur komposisi skuadnya demi menciptakan keseimbangan.
