Jakarta, IDN Times - Sederet mahasiswa Universitas Budi Luhur (UBL) ternyata ikut memanaskan PON Aceh-Sumatra Utara pada 9-20 September 2024 lalu. Tak hanya sekadar memeriahkan, mereka berhasil meraih prestasi.
Setidaknya, ada tujuh mahasiswa yang sukses meraih medali saat membela kontingennya masing-masing. Kampus pun menyiapkan bonus sebagai bentuk apresiasi.
Prestasi yang didapat mahasiswa UBL adalah enam medali emas dan empat perunggu. Dari 24 mahasiswa yang bertanding, sebagian besarnya tengah menempuh pendidikan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis.
Ahmad Khairul Baasith (panahan) dan Annisa Nur Anggraeni (karate) menjadi mahasiswa UBL dengan medali emas terbanyak di PON 2024. Masing-masing dari mereka mampu menyabet dua emas.
Sebagai bentuk apresiasinya, kampus menyiapkan bonus bagi masing-masing mahasiwa yang meraih medali, maupun tidak. Rinciannya adalah Rp3 juta untuk peraih medali emas, Rp1 juta perunggu.
Bagi yang tidak mendapat medali, kampus tetap memberi apresiasi, sebesar Rp500 ribu. Selain uang pembinaan, kampus juga memberikan beasiswa penuh kepada semua atlet yang mengharumkan nama UBL.
"Kalau untuk UBL kami akan memberikan waktu apresiasi (bonus) tersendiri Desember (2024) nanti. Itu apresiasi tidak hanya olahraga, tapi juga yang akademik, baik kepada dosen, karyawan, dan mahasiswa. Ini sedang digodok formulanya," kata Rektor UBL, Agus Setyo Budi.
Berikut daftar lengkap mahasiswa UBL yang berhasil meraih medali di PON 2024:
- Ahmad Khairul Baasith (Fakultas Ekonomi dan Bisnis): 2 medali emas cabor panahan.
- Yustriana Aprilianti (Fakultas Komunikasi dan Desain Kreatif): 1 emas dan 1 perunggu cabor arung jeram.
- Annisa Nur Anggraeni (Fakultas Ekonomi dan Bisnis): 2 medali emas cabor Karate.
- Ivana Nabil (Fakultas Ekonomi dan Bisnis): 1 perunggu cabor futsal.
- Nabil Ahmad Wardana (Fakultas Ekonomi dan Bisnis): 1 perunggu cabor futsal.
- Alya Nazwa (Fakultas Komunikasi dan Desain Kreatif): 1 Perunggu cabor voli.
- Oktoria Raihan Azzury (Fakultas Ekonomi dan Bisni): 1 emas cabor basket.