7 Pemain One Season Wonder Paling Menonjol, Apa Kabar?

Deretan pemain yang hanya bersinar dalam satu musim

Dalam sepak bola, ada istilah one season wonder untuk mengelompokkan pemain yang hanya bersinar satu musim, kemudian meredup pada musim selanjutnya sampai namanya tidak pernah terdengar lagi. Beberapa pemain yang hanya mampu tampil apik dalam satu musim ini memiliki kisah yang cukup unik.

Bahkan, fans dan media sepak bola masih mengingat sebagian pemain tersebut hingga sekarang. Dari sederet pemain sepak bola one season wonder berikut, siapa saja yang masih kamu ingat?

1. Roque Santa Cruz meledak bersama Blackburn Rovers, tetapi melempem di Manchester City

7 Pemain One Season Wonder Paling Menonjol, Apa Kabar?Roque Santa Cruz (uefa.com)

Roque Santa Cruz membuat sensasi ketika menjalani musim debut di English Premier League (EPL). Pemain asal Paraguay itu berhasil tampil apik bersama Blackburn Rovers dengan mencetak 23 gol dan 8 assist dalam 43 pertandingan di seluruh kompetisi pada 2007/2008. Meskipun ia sempat mengalami cedera, Santa Cruz tetap menjadi pemain andalan Blackburn pada 2008/2009.

Berkat performa impresifnya bersama Blackburn, Manchester City terpikat merekrut Santa Cruz dengan nilai transfer sebesar 21,2 juta euro atau Rp350 miliar pada musim panas 2009. Akan tetapi, Santa Cruz tidak sanggup menunjukkan performa seperti musim pertamanya di Blackburn. Ia hanya mencetak 4 gol dari 23 pertandingan bersama Manchester City pada 2009/2010. Ia akhirnya lebih sering dipinjamkan ke klub-klub lain, mulai dari kembali ke Blackburn, Real Betis, hingga Malaga sebelum akhirnya pindah secara permanen ke Malaga secara gratis pada musim panas 2013. Kini, Santa Cruz yang sudah berusia 42 tahun masih aktif sebagai pemain. Ia membela klub asal Paraguay, Libertad, sejak Januari 2022.

Baca Juga: 10 Pelatih Sepak Bola dengan Gaji Tertinggi, Nominalnya Fantastis!

2. Luiz Adriano mampu menyamai rekor Messi di UCL sebelum meredup di AC Milan

7 Pemain One Season Wonder Paling Menonjol, Apa Kabar?Luiz Adriano (uefa.com)

Luiz Adriano sempat membuat sensasi ketika mencetak 5 gol dalam satu pertandingan fase grup UEFA Champions League 2014/2015. Adriano yang kala itu membela Shakhtar Donetsk menyumbang 5 gol dalam kemenangan 7-0 atas Bate Borisov. Pemain asal Brasil itu juga mampu tampil impresif bersama klubnya dengan torehan 21 gol dari 36 pertandingan di semua kompetisi sepanjang 2014/2015. Penampilan Adriano tersebut membuat banyak klub-klub besar Eropa tertarik mengamankan tanda tangannya.

AC Milan akhirnya menjadi klub yang berhasil mendatangkan Adriano dengan nilai transfer sebesar 14 juta euro atau Rp231 miliar pada musim panas 2015. Sayangnya, Adriano gagal memberikan kontribusi untuk I Rossoneri setelah hanya mencetak 6 gol dari 36 pertandingan sepanjang 2015/2016. Ia kemudian dilepas secara gratis oleh Milan ke Spartak Moscow pada musim panas 2017. Saat ini, Adriano bermain untuk klub asal Brasil, Internacional, sejak Februari 2023.

3. Milos Krasic gagal memenuhi ekspektasi fans Juventus padahal sempat dijuluki 'The Next Nedved'

7 Pemain One Season Wonder Paling Menonjol, Apa Kabar?Milos Krasic (uefa.com)

Milos Krasic mulai dikenal sebagai salah satu talenta terbaik Serbia ketika tampil luar biasa bersama CSKA Moscow. Kala itu, ia membawa klubnya mencapai perempat final Liga Champions Eropa. Ia juga turut berkontribusi saat membawa negaranya, Serbia, lolos ke putaran final Piala Dunia 2010 dan mendapatkan penghargaan sebagai pemain terbaik Serbia. Pencapaian tersebut membuat Juventus akhirnya mendatangkan Krasic dengan nilai transfer 15 juta euro atau sekitar Rp248 miliar.

Krasic digadang-gadang sebagai The Next Nedved karena memiliki kemampuan olah bola ciamik, mampu menjadi kreator serangan, serta penampilan fisik dengan rambut pirang gondrong yang mirip dengan Pavel Nedved. Awalnya, ia mampu tampil apik bersama Juventus dengan mencetak 9 gol dan 9 assist dari 41 pertandingan semua kompetisi musim 2010/2011. Akan tetapi, Krasic mengalami cedera dan tidak mampu beradaptasi dalam skema permainan yang diterapkan oleh pelatih baru Juve saat itu, Antonio Conte, sehingga ia jarang mendapatkan menit bermain pada musim keduanya.

Krasic hanya bermain dalam 9 pertandingan di Serie A 2011/2012 dengan catatan 1 gol tanpa assist selama. Ia akhirnya dijual ke Fenerbahce pada musim panas 2012. Kini, Krasic telah pensiun dari sepak bola setelah terakhir kali membela klub asal Polandia, Lechia Gdnask, pada Desember 2018.

4. Asamoah Gyan sempat gacor di Sunderland, tetapi malah bikin keputusan mencengangkan

7 Pemain One Season Wonder Paling Menonjol, Apa Kabar?Asamoah Gyan (fifa.com)

Asamoah Gyan tampil memukau ketika membawa Timnas Ghana melaju sampai babak perempat final Piala Dunia 2010. Ia mencetak 3 gol dan 1 assist dari 5 laga yang ia lakoni pada ajang Piala Dunia 2010. Di level klub, Gyan juga tampil impresif bersama Stade Rennais dengan torehan 13 gol di Ligue 1 2009/2010. Berkat performa apiknya itu, Sunderland menebus Gyan dari Rennais dengan nilai transfer sebesar 16 juta euro atau Rp264 miliar pada musim panas 2010.

Musim pertama Gyan di EPL berjalan cukup baik. Pemain asal Ghana itu menorehkan 11 gol dan 4 assist di semua kompetisi sepanjang 2010/2011. Namun, Gyan membuat keputusan aneh ketika ia memilih hijrah ke klub asal Qatar, Al Ain. Gyan secara terang-terangan mengungkapkan bahwa tidak bisa menolak tawaran gaji yang empat kali lipat lebih tinggi ketimbang yang ia terima dari Sunderland.

Performa Gyan bersama Al Ain memang luar biasa. Ia mampu menciptakan 112 gol dari 105 penampilan selama membela klub asal Qatar itu periode 2012-2015. Meski begitu, namanya tidak lagi populer seperti halnya ketika ia bermain di EPL. Gyan kemudian memutuskan pindah ke China Super League bersama Shanghai Port karena mereka berani menawari Asamoah Gyan tawaran gaji lebih tinggi lagi. Namun, karier Gyan di China tidak berjalan mulus hingga akhirnya karier Gyan mulai meredup. Gyan sudah pensiun sebagai pemain terhitung sejak musim panas 2023.

Baca Juga: 5 Pemain Sepak Bola yang Baru Bersinar Menjelang Usia 30-an

5. Dimitri Payet sempat tampil luar biasa dalam satu musim di EPL, tetapi memilih pulang kampung demi keluarga

7 Pemain One Season Wonder Paling Menonjol, Apa Kabar?Dimitri Payet (premierleague.com)

Dimitri Payet bergabung ke West Ham United dengan nilai transfer mencapai 15 juta euro atau 248 miliar rupiah pada musim panas 2015. Kehadiran Payet bikin West Ham menjadi tim yang cukup ditakuti oleh lawan-lawannya di EPL. Pasalnya, Payet berhasil mencetak 12 gol serta 14 assist di semua kompetisi sekaligus membawa West Ham finis di peringkat ke-7 pada klasemen akhir EPL 2015/2016.

Sayangnya, performa apik itu tidak bisa Payet lanjutkan semusim setelahnya. Performanya menurun dengan catatan 3 gol dan 8 assist saja dari 24 pertandingan di seluruh kompetisi. Payet sendiri secara terbuka mengungkapkan keinginannya untuk segera pindah ke Prancis dan menerima tawaran dari klub lamanya, Olympique Marseille.

Setelah melewati proses negosiasi yang cukup alot, Marseille akhirnya sukses membawa pulang mantan pemainnya itu pada musim panas 2017. Akan tetapi, kepindahan tersebut malah membuat nama Payet tidak pernah lagi terdengar di kancah sepak bola Eropa. Ia bahkan tidak dipanggil ke Timnas Prancis untuk skuad Piala Dunia 2018, Euro 2020, dan Piala Dunia 2022. Kini, Payet memiliki petualangan baru bersama klub asal Brasil, Vasco da Gama, setelah kontraknya habis bersama Marseille pada musim panas 2023.

6. Robinho tampil luar biasa bersama Manchester City sebelum akhirnya tersingkir dari skuad utama

7 Pemain One Season Wonder Paling Menonjol, Apa Kabar?Robinho (mancity.com)

Robinho menjadi rekrutan pertama Manchester City di bawah kepemimpinan Sheikh Mansour bin Zayed Al Nahyan pada 2008 silam. Ia ditebus dari Real Madrid dengan harga yang cukup mahal, yaitu sebesar 43 juta euro atau sekitar Rp708 miliar. Transfer tersebut sempat memecahkan rekor transfer termahal sepanjang sejarah Manchester City.

Robinho menunjukkan performa impresif pada musim debutnya dengan torehan 15 gol dan 9 assist dari 44 pertandingan di seluruh kompetisi sepanjang 2008/2009. Sayangnya, ia banyak mengalami cedera. Pergantian kursi kepelatihan dari Mark Hughes ke Roberto Mancini pada 2009/2010 juga tak banyak membantu Robinho. Akibatnya, ia tidak lagi menjadi pilihan utama karena kalah bersaing dengan pemain bintang Manchester City lain.

Manchester City akhirnya mengirim Robinho ke Santos pada Januari 2010 sebagai pemain pinjaman sebelum akhirnya menjualnya ke AC Milan pada musim panas 2010. Pemain asal Brasil itu sekali lagi menjadi one season wonder di Milan. Robinho mampu memberikan kontribusi saat meraih gelar juara Serie A 2010/2011. Namun, performanya kembali menurun musim-musim setelahnya sampai akhirnya ia meninggalkan Milan pada 2014. Kini, Robinho sudah pensiun sebagai pemain setelah terakhir kali memperkuat Santos pada 2020.

7. Michu menjadi one season wonder terbaik sepanjang sejarah EPL

7 Pemain One Season Wonder Paling Menonjol, Apa Kabar?Michu (premierleague.com)

Michu menjadi pemain one season wonder yang akan selalu diingat oleh banyak fans sepak bola, terutama penggemar EPL. Swansea City yang kala itu baru promosi ke EPL, mendatangkannya dari Rayo Vallecano dengan harga yang cukup murah, yaitu 2,57 juta euro atau Rp45 miliar. Ia tampil luar biasa bersama Swansea City dengan mencetak 24 gol dari 43 pertandingan di semua kompetisi pada 2012/2013. 

Namun, Michu mengalami cedera cukup parah pada awal musim 2013/2014. Akibatnya, performanya menurun drastis. Akhirnya ia hanya sanggup mencetak 5 gol dari 22 penampilan di semua kompetisi. Ia kemudian dipinjamkan ke Napoli, tetapi hanya bermain 6 kali tanpa mencetak gol sama sekali. Kariernya pun tidak membaik sejak saat itu sampai akhirnya ia pensiun sebagai pemain pada 2019. Kini, Michu bekerja sebagai sekretaris teknis untuk Real Oviedo.

Berbagai faktor dapat mempengaruhi karier seorang pesepak bola, mulai dari cedera, perubahan taktik, hingga pola pikir dan mentalitas sang pemain itu sendiri. Akankah ada one season wonder berikutnya di musim kompetisi 2023/2024 ini?

Baca Juga: 5 Bintang Sepak Bola Spanyol Turut Mengecam Aksi Presiden Rubiales

Audi Rahmantio Photo Verified Writer Audi Rahmantio

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Kidung Swara Mardika

Berita Terkini Lainnya