Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Ayo, Dukung Atlet Indonesia Lolos Olimpiade 2024

Ilustrasi logo Olimpiade. (unsplash.com/Bryan Turner)

Jakarta, IDN Times - Komite Olimpiade Indonesia (KOI) mengampanyekan persiapan skuad Merah-Putih menuju Olimpiade 2024 Paris. Ketua KOI, Raja Sapta Oktohari, menyampaikan persiapan skuad Indonesia dalam sharing session bertajuk "Menumbuhkan Spirit Olympism Anak Muda Pontianak" yang berlangsung di Tumbuh.IDN, Pontianak, pada Rabu (20/12/2023).

Dalam momen ini, Okto menyatakan atlet-atlet Indonesia sangat butuh dukungan dari publik demi berlaga di pesta olahraga terbesar dunia yang berlangsung sejak 26 Juli hingga 11 Agustus 2024.

1. Lima sudah lolos, bisa tambah

Podium nomor speed putri Piala Dunia Panjat Tebing 2023 di Seoul, Korea Selatan (Twitter.com/ifsclimbing)

Skuad Indonesia sudah mengamankan lima tiket ke Olimpiade 2024. Kelima atlet yang dipastikan tampil adalah Arif Dwi Pangestu (panahan), Desak Made Rita (panjat tebing), Rifda Irfanalitfi (senam artistik), Diananda Choirunisa (panahan), dan Rahmad Adi Mulyono (panjat tebing).

Jumlah ini masih bisa bertambah. Sebab, hingga kini masih ada beberapa atlet Indonesia yang berpotensi lolos Olimpiade, mulai dari cabang olahraga bulu tangkis, hingga menembak.

"Untuk Olimpiade 2024 Paris, Tim Indonesia sudah meloloskan lima atlet dan Insya Allah bisa lebih banyak lagi karena kualifikasi masih akan berlangsung hingga pertengahan 2024," kata Okto.

2. Mental atlet harus dipersiapkan

Sharing session bertajuk “Menumbuhkan Spirit Olympism Anak Muda Pontianak” oleh Komite Olimpiade Indonesia (dok. NOC Indonesia)

Okto mengingatkan, aspek penting yang harus diperhatikan para atlet jelang Olimpiade 2024 Paris adalah soal mental. Tekanan tampil di Olimpiade, ditegaskan Okto, berbeda dengan ajang lainnya dan para atlet membutuhkan dukungan penuh.

"Jangan bully atlet! Sering saya baca komentar di media sosial, orang mengomentari atlet dengan hal negatif. Banyak orang memang tahunya hasil. Tapi, di olahraga itu semua butuh proses," ujar Okto.

3. Ingin lebih banyak orang tua dorong anak jadi atlet

Sharing session bertajuk “Menumbuhkan Spirit Olympism Anak Muda Pontianak” oleh Komite Olimpiade Indonesia (dok. NOC Indonesia)

Membahas soal semangat Olympism, Okto menyoroti pentingnya peran orang tua dalam pengembangan olahraga Indonesia ke depannya. Menurut Okto, kini KOI tengah mengampanyekan agar semakin banyak orang tua yang mau anaknya menjadi atlet untuk mewakili Indonesia di panggung dunia.

"Disiplin, latihan, dan kerja keras, itu sudah pasti karena menciptakan mental juara tak bisa instan. Di samping itu, kemampuan bahasa juga menjadi syarat penting bagi seorang atlet karena mereka akan ikut turnamen di luar negeri dan berkomunikasi dengan bahasa asing," kata Okto.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Margith Juita Damanik
EditorMargith Juita Damanik
Follow Us