Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Bagnaia 3 Kali Diasapi Marquez Bersaudara di MotoGP 2025

ilustrasi MotoGP (IDN Times/Mardya Shakti)
Intinya sih...
  • Bagnaia kalah tiga kali dari Marquez bersaudara dalam sprint race dan balapan utama MotoGP 2025.
  • Bagnaia mengakui kesulitan di Sirkuit Termas de Rio Hondo dan belum bisa mengekspresikan potensi terbaiknya.
  • Bagnaia menyadari kehilangan daya di sejumlah titik sirkuit, terutama pada tikungan enam dan 11, serta perlu mengembangkan diri.

Jakarta, IDN Times - Musim 2025 tak diawali dengan baik oleh Francesco Bagnaia. Pembalap Ducati Lenovo itu harus menerima kenyataan, diasapi tiga kali beruntun oleh Marquez bersaudara dalam sesi sprint race dan balapan utama.

Terbaru, Bagnaia kalah lagi dari Marquez bersaudara pada sprint race MotoGP Argentina. Dalam balapan yang digelar di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Minggu dini hari WIB (16/3/2025), Bagnaia cuma finis di posisi tiga. Dia kalah lagi dari Marc dan Alex Marquez yang ada di peringkat pertama serta kedua.

1. Bukan sirkuit yang bersahabat

Bagnaia mengaku Termas de Rio Hondo memang bukan sirkuit yang bersahabat baginya. Selama mengaspal di sana, Bagnaia belum pernah bisa mengeluarkan performa terbaiknya.

"Trek ini memang sulit buat saya taklukkan. Saya belum pernah bisa mengekspresikan potensi terbaik dan selalu kesulitan," ujar Bagnaia di akun instagram miliknya.

2. Perlu satu bagian yang hilang

Pecco (sapaannya) mengaku sebenarnya sudah mulai bisa mengejar Marquez dan Alex di lintasan. Namun, dia memerlukan satu bagian tersisa demi bisa memepet keduanya di lintasan.

"Saya sudah mengidentifikasi di trek, bagian mana yang harus ditingkatkan," kata Bagnaia.

3. Ada dua titik krusial buat Pecco

Dalam dua seri, Bagnaia mulai menyadari kerap kehilangan daya di sejumlah titik sirkuit. Selama mengaspal di Termas de Rio Hondo, dia seperti tak bisa memacu motornya lebih kencang pada tikungan enam dan 11.

"Jelas di mana kami kehilangan waktu, terutama pada tikungan enam dan 11. Sekarang, kami perlu mengembangkan diri, tetap tenang, dan kolektif," ujar Bagnaia dilansir Crash.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Satria Permana
EditorSatria Permana
Follow Us