Marc Marquez Semringah Sambut MotoGP Argentina 2025

MotoGP 2025 memasuki seri kedua dengan Argentina sebagai destinasi berikutnya. Autodromo Termas de Rio Hondo akan menjadi tuan rumah GP Argentina yang dihelat pada 14–16 Maret 2025. Seri balap tersebut sempat absen musim lalu lantaran promotor GP Argentina tidak bisa menjamin layanan yang diperlukan untuk menggelar balapan.
Tim dan pembalap menyambut GP Argentina dengan antusias, tak terkecuali Marc Marquez. Pembalap Ducati Lenovo Team itu sedang dalam motivasi tinggi usai merengkuh hasil sempurna di GP Thailand. Ia tentu mengincar hasil maksimal guna meneruskan tren positif di kejuaraan.
1. Marc Marquez punya torehan mentereng saat balapan di Termas de Rio Hondo
Marc Marquez kembali beradu cepat di Autodromo Termas de Rio Hondo untuk kali pertama sejak 2019. Selain absen dari kalender balap 2024, GP Argentina juga batal digelar pada 2020 dan 2021 akibat pandemik COVID-19. Sementara itu, Marquez absen pada edisi 2022 akibat mengalami masalah penglihatan usai insiden di GP Indonesia. Semusim berselang, ia kembali tak ambil bagian karena menderita patah tulang tangan kanan setelah bertabrakan dengan Miguel Oliveira saat grand prix race GP Portugal.
Terlepas dari itu, Marquez punya catatan oke saat beraksi di GP Argentina. Ia tercatat sebagai pembalap paling banyak menang di Autodromo Termas de Rio Hondo dengan koleksi tiga kemenangan. Kemenangan itu direngkuh pada 2014, 2016, dan 2019. Selain itu, pembalap bernomor motor 93 juga menjadi peraih pole position terbanyak dengan jumlah lima kali yang diperoleh pada 2014–2017 dan 2019.
2. Marc Marquez senang bisa kembali ambil bagian di GP Argentina
Marc Marquez menyambut GP Argentina 2025 dengan bekal bagus. Ia sukses sapu bersih kemenangan di sprint dan grand prix race GP Thailand pada 28 Februari–2 Maret 2025. Tak seperti di Chang International Circuit, Marquez jelas menghadapi tantangan yang berbeda di Termas de Rio Hondo.
Ini menjadi momen perdana bagi Marquez memacu motor Desmosedici di sirkuit dengan panjang 4,81 kilometer tersebut. Sebelumnya, pemilik enam gelar di kelas utama itu memakai motor RC213V. Meski demikian, Autodromo Termas de Rio Hondo yang cenderung berdebu cocok dengan gaya balap Marquez.
“Aku sangat senang kembali balapan di Argentina. Ini adalah trek yang aku suka dan tempat saat aku berhasil tampil cepat dan kompetitif pada waktu sebelumnya. Kami datang dari akhir pekan yang sangat sempurna di Thailand. Kami berhasil memanfaatkan apa yang kami lakukan saat sesi tes dan menjadi tajam ketika balapan,” kata Marquez dilansir Crash.
3. Seperti Marc Marquez, Francesco Bagnaia juga tak sabar balapan di GP Argentina 2025
Tak hanya Marc Marquez, Francesco Bagnaia juga tak sabar menghadapi GP Argentina 2025. Ia berupaya tampil kompetitif setelah hanya mampu finis ketiga saat sprint dan grand prix race GP Thailand. Pembalap berkebangsaan Italia itu yakin Autodromo Termas de Rio Hondo cocok dengan motor Desmosedici.
“Kami kembali ke Argentina. Itu adalah trek sangat cepat yang bisa beradaptasi dengan Desmosedici GP. Itu bukan pekan balap yang mudah di Thailand,” ujar Bagnaia dikutip Ducati.
“Kami tampil cepat, solid, dan meraih posisi ketiga sebanyak dua kali di Thailand. Namun, itu bukan hasil sempurna. Kami harus mengerjakan sejumlah aspek agar menjadi kompetitif sepenuhnya,” lanjutnya.
Autodromo Termas de Rio Hondo telah menggelar balapan MotoGP sebanyak delapan kali sejak 2014. Dari jumlah tersebut, baru ada satu pembalap bermotor Ducati yang pernah finis sebagai pemenang saat grand prix race, yaitu Marco Bezzecchi. Ia naik podium tertinggi pada 2023 saat memperkuat VR46 Racing Team.