Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Francesco Bagnaia Andalkan Data Tes Pramusim di MotoGP Malaysia 2025

potret motor milik Ducati Lenovo Team
potret motor milik Ducati Lenovo Team (unsplash.com/ Olav Tvedt)

MotoGP 2025 memasuki seri ke-20 pada akhir pekan ini. Sirkuit Sepang akan melangsungkan pekan balap GP Malaysia pada 24--26 Oktober 2025. Tim dan pembalap tentunya bersiap menyongsong rangkaian pekan balap di Negeri Jiran, tak terkecuali Francesco Bagnaia.

Pembalap Ducati Lenovo Team itu mengincar hasil terbaik saat beradu cepat di Sirkuit Sepang. Sebelumnya, Bagnaia gagal mendulang poin dalam dua seri beruntun di GP Indonesia dan Australia. Bagnaia mengandalkan data dari tes pramusim untuk membantu dirinya tampil lebih maksimal di GP Malaysia. Lalu, mengapa Bagnaia memilih langkah semacam itu?

1. Francesco Bagnaia menorehkan hasil buruk pada dua balapan terakhir MotoGP 2025

Penampilan Francesco Bagnaia dalam dua seri balap terakhir menjadi sorotan. Setelah sukses sapu bersih kemenangan balapan sprint dan utama GP Jepang 2025, performa Bagnaia langsung menurun di GP Indonesia. Pembalap bernomor motor 63 itu finis ke-14 pada balapan sprint di Sirkuit Mandalika, tetapi terjatuh saat balapan utama. Torehan tersebut membuat Bagnaia pulang dengan tangan hampa dari GP Indonesia.

Hasil buruk kembali berlanjut saat pekan balap GP Australia. Bagnaia kesulitan menembus zona poin pada balapan sprint sehingga mengakhiri balapan di posisi ke-19. Bagnaia sebetulnya punya peluang mendulang poin karena sempat menduduki posisi ke-12 pada balapan utama. Sayangnya, ia terjatuh pada lap 24 sehingga menyudahi pekan balap di Sirkuit Phillip Island tanpa meraih poin.

Rentetan hasil mengecewakan tersebut memengaruhi posisi Bagnaia di klasemen pembalap. Ia terlempar dari zona tiga besar dengan bertengger di peringkat keempat lewat torehan 274 poin. Bagnaia tertinggal 8 poin dari Marco Bezzecchi yang bercokol di peringkat ketiga.

2. Francesco Bagnaia berharap data tes pramusim di Sirkuit Sepang dapat membantunya memahami perilaku Desmosedici GP25

Francesco Bagnaia tak puas dengan pencapaiannya pada pekan balap GP Indonesia dan Australia. Walau begitu, ia tak mau terlalu memikirkan itu dan ingin berfokus pada balapan berikutnya di Sirkuit Sepang. Bagnaia mengandalkan data tes pramusim di sirkuit yang sama pada 5--7 Februari 2025 untuk membantu dirinya memahami perilaku Desmosedici GP25.

"Aku tidak puas. Namun, aku tahu setidaknya aku melakukan semua yang aku bisa untuk tetap berada dalam barisan pembalap dan memulihkan kondisi saat balapan Minggu di Phillip Island. Ini bukan situasi yang mudah, tetapi aku dan seluruh tim melakukan segalanya yang kami bisa untuk memahami perilaku motor dan kembali tampil kompetitif. Selain itu, kami punya semua data dari tes awal Februari untuk bisa melakukan perbandingan yang nyata," kata Francesco Bagnaia dilansir Crash.

Langkah Bagnaia memakai data tes pramusim di Sirkuit Sepang untuk menghadapi pekan balap GP Malaysia bukan tanpa dasar. Rekan setim Marc Marquez itu menjadi pembalap tercepat kedua dalam tes tersebut. Ia menorehkan waktu 1 menit 56,500 detik. Bagnaia berselisih 0,163 detik dari rekor putaran waktu yang dirinya bukukan pada saat meraih pole position pada 2024. Catatan oke itulah yang diharapkan dapat memandu Bagnaia menemukan pengaturan yang tepat demi bisa tampil cepat akhir pekan ini.

3. Francesco Bagnaia punya catatan oke saat menjalani balapan di Sirkuit Sepang

Francesco Bagnaia punya capaian positif saat melakoni balapan di Sirkuit Sepang, Malaysia. Ia pertama kali naik podium tertinggi di sirkuit tersebut pada 2016 ketika masih berkiprah di Moto3. Kemudian, Bagnaia kembali menjejakkan kaki di podium dengan finis ketiga di Moto2 2018.

Saat berkompetisi di MotoGP, Bagnaia mampu finis zona podium sebanyak tiga kali beruntun. Ia merampungkan balapan utama sebagai pemenang pada 2022 dan 2024 serta sekali finis ketiga pada 2023. Bagnaia juga meraih pole position beruntun pada 2023 dan 2024.

Bagnaia tentu ingin mengulang torehan positif yang berhasil ia dapatkan sebelumnya pada pekan balap GP Malaysia 2025. Apalagi, ia kini sedang berusaha kembali ke zona tiga besar di klasemen pembalap. Bisakah Bagnaia membukukan hasil maksimal akhir pekan ini?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Atqo Sy
EditorAtqo Sy
Follow Us

Latest in Sport

See More

6 Pemain Argentina yang Cetak Gol untuk Chelsea, Garnacho Terbaru

26 Okt 2025, 06:48 WIBSport