Basket Lebih dari Sekadar Olahraga: Perbasi Kota Bogor Bangun Semangat Komunitas

- Ratusan penonton memadati arena dalam gelaran Satu Hari Seribu Cerita Basket, perayaan besar yang merangkul komunitas basket Kota Bogor.
- Dukungan penuh dari Wali Kota Bogor terhadap upaya Perbasi Kota Bogor dalam memajukan olahraga basket sebagai bagian dari pembangunan karakter generasi muda.
- Kolaborasi Perbasi & 360 Degree mengubah event tahunan menjadi awal dari visi besar untuk menjadikan Bogor sebagai kota basket unggulan nasional.
Ratusan penonton memadati arena dalam gelaran Satu Hari Seribu Cerita Basket, perayaan besar yang merangkul komunitas basket Kota Bogor. Acara ini menjadi puncak dari Kejurkot Basket 2025, sekaligus pembuka jalan menuju ambisi besar: menjadikan Bogor sebagai kota basket unggulan nasional.
Digelar dalam rangka Hari Jadi ke-543 Kota Bogor, event ini menyoroti semangat kolaborasi dan kreativitas anak muda. Dari pickup games yang diikuti 10 komunitas basket aktif, pertandingan Kejurkot All Stars Game 2025, hingga aksi freestyle dan 1-on-1 dari legenda streetball Richard Insane bersama komunitas hip-hop lokal—semuanya berpadu dalam satu energi yang hidup dan inspiratif.
Dapat Dukungan Penuh dari Wali Kota: “Basket Bentuk Karakter Anak Muda”

Kehadiran Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, menjadi sorotan utama. Dalam sambutannya, ia menyatakan dukungan penuh terhadap upaya Perbasi Kota Bogor dalam memajukan olahraga basket sebagai bagian dari pembangunan karakter generasi muda.
“Basket itu bukan cuma olahraga, tapi bagian dari pembentukan karakter generasi muda. Acara seperti ini penting untuk membangun komunitas yang sehat, produktif, dan kreatif,” ujar Dedie.
Dukungan dari pemerintah kota ini menegaskan bahwa inisiatif yang lahir dari komunitas bisa berkembang jika dikelola secara kolaboratif dan konsisten.

Kolaborasi Perbasi & 360 Degree: Mengubah Event Jadi Gerakan
Menurut Ketua Umum Perbasi Kota Bogor, Destyono, Satu Hari Seribu Cerita Basket bukan hanya event tahunan—ini adalah awal dari visi besar.
“Kami ingin menjadikan Bogor sebagai kota basket, bukan hanya lewat kompetisi, tapi juga lewat pembinaan, komunitas, dan media. Ini langkah pertama, dan kami akan terus bergerak,” jelasnya.
Dukungan dari media kreatif 360 Degree juga jadi kunci keberhasilan acara. Tidak hanya mendokumentasikan momen, mereka membantu menghidupkan cerita dari balik lapangan melalui konten digital yang engaging.
“Buat kami, basket bukan sekadar pertandingan—tapi cerita. Dan cerita itu harus disampaikan dengan cara yang relevan dan hidup,” ujar Reksa dari tim kreatif 360 Degree.
Event ini melibatkan lebih dari 20 pemain All Stars yang dipilih berdasarkan statistik dan voting publik, serta menarik ribuan penonton secara langsung maupun daring. Tak ketinggalan, komunitas, brand lokal, hingga IDN juga ikut berpartisipasi—termasuk lewat platform IDN App, yang akan menayangkan keseruan Kejurkot All Stars agar bisa dinikmati publik lebih luas.
Dengan semangat kolektif seperti ini, bukan tak mungkin Bogor jadi episentrum baru pergerakan basket di Indonesia. Dan seperti nama acaranya, setiap langkah di lapangan pada hari itu telah menciptakan ribuan cerita untuk masa depan basket Indonesia.