Beda Nasib Marquez dan Alex di MotoGP Jepang, Peluang Juara Gimana?

- Marquez lolos Q2 secara dramatis dengan catatan waktu terakhir
- Adiknya, Alex, harus memulai Kualifikasi 1 setelah finis di posisi 15 FP2
- Marquez memiliki keuntungan start dari grid yang lebih baik dan peluang memperlebar jarak poin dengan Alex
Jakarta, IDN Times - Sesi latihan bebas 1 dan 2 (FP1 dan FP2) MotoGP Jepang di Sirkuit Motegi, Jumat (26/9/2025), sudah selesai. Pembalap Ducati Lenovo, Marc Marquez, kini cukup diuntungkan dengan hasil yang muncul dalam dua sesi tersebut.
Pada FP1, Marquez tampil cukup meyakinkan dengan finis di posisi tiga. Dia hanya kalah dari Francesco Bagnaia dan Jorge Martin, dengan catatan satu menit 44,959 detik.
Namun, situasi berubah cukup menyulitkan buat Marquez di FP2. Dia harus bekerja keras demi bisa menembus posisi tiga besar pada periode tersebut.
1. Marquez secara dramatis lolos Q2
Pada awal FP2, Marquez kesulitan buat menembus posisi 10 besar karena catatan waktunya jika dikalkukasikan dari FP1 belum cukup. Kondisi ini berlangsung hingga 10 menit terakhir.
Kecepatan Marquez masih di bawah para pesaingnya seperti Marco Bezzecchi, Pedro Acosta, dan lainnya. Tapi, pada dua menit terakhir, Marquez mampu comeback.
Dia berhasil mencatatkan waktu satu menit 43,360 detik pada kesempatan terakhirnya. Alhasil, dia finis di posisi tiga FP2 dan menembus langsung Kualifikasi 2 (Q2).
2. Adiknya terkapar, awali dari Q1
Torehan ini berbanding terbalik dengan adiknya, Alex Marquez. Dia cuma finis di posisi 15 pada FP2 dengan catatan waktu satu menit 43,784 detik.
Dengan hasil ini, Alex harus memulainya Kualifikasi 1 (Q1). Ini juga menjadi pertama kalinya buat Alex gagal menembus Q2 secara langsung pada musim 2025. Sementara, Marquez menjaga catatannya yang selalu tembus Q2 di musim ini.
3. Kini Marquez punya keuntungan
Hasil yang muncul juga menjadi sebuah keuntungan bagi Marquez. Sebab, dengan lolos langsung ke Q2, artinya dia start dari grid yang lebih baik ketimbang Alex.
Peluang Marquez memperlebar jarak poin dengan Alex juga makin besar. Andai bisa menambah jarak menjadi tiga poin lagi, maka Marquez bisa juara dunia di Motegi.