Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

3 Momen Marc Marquez Kunci Gelar Juara MotoGP di Sirkuit Motegi

ilustrasi MotoGP
ilustrasi MotoGP (IDN Times/Mardya Shakti)
Intinya sih...
  • Marc Marquez meraih titel juara MotoGP untuk kedua kalinya setelah finis runner-up di GP Jepang 2014
  • Marc Marquez merayakan gelar juara MotoGP 2016 setelah finis terdepan di Sirkuit Motegi
  • Marc Marquez merengkuh gelar juara MotoGP 2018 setelah unggul 102 poin atas Andrea Dovizioso di GP Jepang
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

MotoGP 2025 memasuki seri ke-17 pada akhir pekan ini. Sirkuit Motegi bakal menjadi tuan rumah GP Jepang yang digelar pada 26--28 September 2025. Balapan di Negeri Sakura itu sekaligus membuka rangkaian seri balap di kawasan Asia Pasifik.

Ada sejumlah cerita yang pernah terukir di Sirkuit Motegi. Salah satunya adalah keberhasilan Marc Marquez mengunci tiga gelar juara MotoGP di sana. Ketiga gelar yang diraih kakak kandung Alex Marquez itu terjadi saat dirinya memperkuat Repsol Honda. Lantas, seperti apa momen saat Marc Marquez memastikan gelar juara di Sirkuit Motegi?

1. Marc Marquez meraih titel juara MotoGP untuk kedua kalinya setelah finis runner-up di GP Jepang 2014

Marc Marquez memiliki keunggulan 75 poin atas Dani Pedrosa sebelum pekan balap GP Jepang 2014 bergulir. Pembalap bernomor motor 93 itu hanya butuh mencetak 1 poin lebih banyak ketimbang Dani Pedrosa pada balapan di Sirkuit Motegi untuk memastikan gelar juara menjadi miliknya. Peluang itu sangat terbuka untuk terjadi mengingat performa Marc Marquez yang begitu mengesankan dengan membukukan 11 kemenangan dari 14 seri balap.

Namun, Marc Marquez harus memulai balapan dari baris kedua. Pembalap asal Spanyol itu menempati posisi start keempat setelah mencatatkan waktu 1 menit 44,775 detik saat sesi kualifikasi. Ia berjarak 0,020 detik dari Dani Pedrosa yang berada di posisi start ketiga.

Saat balapan, Marc Marquez sempat melorot ke posisi kelima. Kemudian, ia berhasil naik ke posisi keempat setelah menyalip Andrea Iannone. Setelah itu, posisi ketiga berpindah tangan kepada Marc Marquez setelah dirinya mengasapi Andrea Dovizioso.

Marc Marquez berduel ketat dengan Valentino Rossi untuk perebutan posisi kedua. Pertarungan tersebut berhasil Marc Marquez rampungkan dengan finis di depan Rossi. Di sisi lain, Dani Pedrosa harus puas menuntaskan balapan berdurasi 24 lap di posisi keempat.

Tambahan 20 poin membuat Marc Marquez mengantongi keunggulan 82 poin atas Rossi. Jarak poin tersebut sudah tak mungkin terkejar karena total poin maksimal yang bisa diperoleh dalam tiga seri balap tersisa adalah 75 poin. Alhasil, Marc Marquez merengkuh gelar juara untuk kedua kalinya secara beruntun di kelas utama.

2. Marc Marquez merayakan gelar juara MotoGP 2016 setelah finis terdepan di Sirkuit Motegi

Setelah gagal menyabet gelar juara pada 2015, Marc Marquez kembali memiliki kesempatan menyabet gelar juara ketiga di kelas utama pada 2016. Ia mempunyai keunggulan 52 poin atas Valentino Rossi sebelum pekan balap GP Jepang. Marc Marquez harus mencetak lebih dari 23 poin untuk mengunci gelar juara di Sirkuit Motegi.

Memulai balapan dari posisi kedua, Marc Marquez justru diasapi oleh Jorge Lorenzo yang merangsek menjadi pimpinan balapan. Pada lap keempat, pembalap berjuluk Ant of Cervera itu menyalip Jorge Lorenzo untuk menempati posisi terdepan. Di sisi lain, Valentino Rossi terjatuh pada lap ketujuh di tikungan 10.

Marc Marquez terus menjauhkan diri dari kejaran rivalnya. Pada lap 20, Lorenzo gagal menuntaskan balapan setelah terjatuh di tikungan 9 pada lap 20. Hal ini membuat posisi kedua menjadi milik Andrea Dovizioso.

Marc Marquez mampu mempertahankan posisinya hingga bendera finis berkibar. Ia memenangi balapan dengan keunggulan 2,992 detik atas Dovizioso. Capaian tersebut membuatnya punya keunggulan 77 poin atas Rossi di klasemen pembalap meski tersisa tiga seri balap. Jarak poin tersebut tak lagi bisa dikejar sehingga Marc Marquez menyegel gelar juara di Sirkuit Motegi.

3. Marc Marquez merengkuh gelar juara MotoGP 2018 setelah unggul 102 poin atas Andrea Dovizioso di GP Jepang

Marc Marquez datang ke Sirkuit Motegi pada pekan balap GP Jepang 2018 dengan modal menjanjikan. Ia menorehkan dua kemenangan beruntun di GP Aragon dan Thailand. Marc Marquez juga mengantongi keunggulan 77 poin atas Andrea Dovizioso di klasemen pembalap.

Namun, Marc Marquez tak berhasil mendapat posisi start di baris terdepan. Ia berada di posisi keenam setelah membukukan waktu 1 menit 44,889 detik saat sesi kualifikasi. Sementara itu, Andrea Dovizioso berhasil meraih pole position setelah mencatatkan waktu 1 menit 44,590 detik.

Memulai balapan dari baris kedua tak lantas menghambat Marc Marquez untuk merangsek ke barisan depan. Ia langsung naik ke posisi ketiga selepas lampu start padam. Kemudian, Marc Marquez menyalip Jack Miller di tikungan 9 untuk berada di posisi kedua.

Pada lap kelima, Marc Marquez turun ke posisi ketiga setelah disalip Cal Crutchlow di tikungan 7. Berselang dua lap, Marc Marquez kembali menduduki posisi kedua usai mengasapi Crutchlow. Selepas itu, ia terus menempel ketat Dovizioso yang sedang memimpin balapan.

Usaha Marc Marquez merebut posisi terdepan membuahkan hasil pada lap ke-14. Ia berhasil menyalip Dovizioso di tikungan 9. Sayangnya, keunggulan itu tak berlangsung lama lantaran Dovizioso mengambil alih posisi pertama di tikungan 11.

Marc Marquez tak menyerah begitu saja. Ia kembali menyalip Dovizioso di tikungan 9 pada lap 21. Setelah itu, Marc Marquez berupaya bertahan dari kejaran Dovizioso. Nasib sial menimpa Dovizioso pada lap 23. Pembalap asal Italia tersebut jatuh di tikungan 10.

Marc Marquez terus memacu RC213V miliknya hingga akhir balapan. Ia finis sebagai pemenang dengan keunggulan 1,573 detik atas Crutchlow. Di sisi lain, Dovizioso yang bisa melanjutkan balapan gagal mendulang poin usai finis di posisi ke-18.

Tambahan 25 poin membuat Marc Marquez memiliki keunggulan 102 poin atas Dovizioso. Dengan tersisa tiga seri balap, Dovizioso sudah tak punya kesempatan untuk mengudeta posisi pertama di klasemen pembalap. Hal tersebut memastikan dirinya menyabet gelar juara di kelas utama untuk kelima kalinya bersama Repsol Honda.

Marc Marquez punya kesempatan merayakan gelar juara MotoGP 2025 di Sirkuit Motegi pada akhir pekan ini. Syaratnya, pembalap berusia 32 tahun itu harus mengantongi keunggulan lebih dari 185 poin atas Alex Marquez di klasemen pembalap. Akankah Marc Marquez mengunci gelar juara di Sirkuit Motegi untuk keempat kalinya dalam karier balapnya di kelas utama?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Kidung Swara Mardika
EditorKidung Swara Mardika
Follow Us

Latest in Sport

See More

4 Pemain Asing yang Menjadi Kapten Klub Eredivisie 2025/2026

26 Sep 2025, 07:34 WIBSport