Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

10 Bentuk Latihan Daya Tahan yang Bagus untuk Kebugaran

ilustrasi olahraga (freepik.com/standret)

Salah satu unsur dalam kebugaran tubuh yang harus dimiliki setiap orang adalah daya tahan dan stamina tubuh. Dengan daya tahan tubuh yang baik, setiap orang akan mampu melakukan berbagai aktivitas sehari-hari secara lebih maksimal.

Apalagi jika sehari-hari kamu harus melakukan beberapa aktivitas fisik dalam waktu yang lama. Di situlah daya tahan atau endurance sangat dibutuhkan. Untuk itu, ada beberapa bentuk latihan daya tahan yang bisa kamu lakukan secara rutin di mana pun. Simak penjelasannya sampai akhir, ya!

1. Berjalan

ilustrasi berjalan (unsplash.com/Clem Onojeghuo)

Meski terdengar sepele, aktivitas berjalan setiap hari di pagi atau sore hari dengan jarak tertentu ternyata bisa meningkatkan daya tahanmu, lho. Kamu bisa mengatur jarak dan jadwal kapan kamu akan berjalan.

Misalnya, sebelum pergi bekerja kamu akan berjalan keliling perumahan selama 10 menit. Lalu minggu kedua, tingkatkan lagi jarak dan durasinya menjadi 15 menit, begitu seterusnya.

2. Lari

ilustrasi berlari (Pixabay/roxanawilliams1920)

Jika aktivitas berjalan terlalu ringan untukmu, kamu bisa menambah kecepatan dengan berlari atau jogging. Dengan berlari secara rutin dan teratur, kamu akan melatih jantung, pernapasan dan otot-otot tubuhmu untuk bekerja lebih optimal.

Kamu bisa melakukannya secara rutin setidaknya 2-3 kali seminggu. Jika sudah bosan, tingkatkan jarak dan durasi waktu saat berlari. Misalnya, menambah durasi 5 menit pada minggu berikutnya.

3. Berlari di tangga

ilustrasi olahraga naik turun tangga (pexels.com/cottonbro studio)

Bentuk latihan daya tahan yang bisa kamu lakukan selanjutnya adalah berlari naik turun tangga. Latihan ini bisa kamu lakukan di rumah, di tribun stadion, dan sebagainya.

Berlari naik turun tangga akan meningkatkan daya tahan pada sistem pernapasanmu. Selain itu juga memperkuat otot-otot kaki kamu. Lakukanlah secara rutin setidaknya 2-3 kali seminggu. Kamu bisa kombinasikan dengan latihan berlari atau jogging.

4. Yoga

ilustrasi yoga (pexels.com/theformfitness)

Jangan salah, yoga juga berguna untuk meningkatkan daya tahan tubuh seseorang, khususnya pada sistem pernapasan dan jantung. Dengan melakukan yoga secara rutin, kamu akan melatih hati, jantung, dan paru-paru agar lebih stabil.

Yoga juga membantumu lebih fokus, konsentrasi, dan mendapatkan ketenangan. Kamu bisa mengikuti kelas-kelas yoga di daerahmu atau jika malas, kamu bisa mencari sendiri video yoga di YouTube dan mempraktikkannya sendiri di rumah.

5. Renang

ilustrasi berenang (unsplash.com/Todd Quackenbush)

Renang adalah salah satu olahraga yang menggunakan banyak gerakan anggota tubuh. Mulai dari kepala, tangan, bahu, pinggul, kaki, hingga sistem pernapasan. Oleh sebab itu, renang menjadi salah satu olahraga yang disarankan untuk melatih endurance atau daya tahan tubuh seseorang.

Kombinasikan latihan renang dengan asupan makanan yang sehat dan seimbang. Dengan begitu, daya tahanmu akan perlahan meningkat.

6. Long slow distance run

Ilustrasi jogging (Unspalsh.com/ChanderR)

Long slow distance run adalah salah satu bentuk latihan daya tahan yakni latihan berlari dengan kecepatan pelan hingga sedang dan dengan jarak serta durasi yang lama. Latihan ini sebenarnya mirip dengan jogging. Latihan ini memfokuskan pada kerja jantung agar bekerja lebih maksimal.

Selain itu, dengan kecepatan sedang akan meminimalkan risiko cedera dan rasa lelah. Setidaknya lakukan latihan ini sekali seminggu, tapi dengan durasi yang lebih lama dibanding berlari atau berjalan biasa.

7. Angkat beban

Ilustrasi angkat beban (pexels.com/Victor Freitas)

Angkat beban bisa menjadi salah satu bentuk latihan daya tahan yang baik untuk kebugaran tubuh. Bagi kamu yang belum rutin ke gym, maka ini adalah kesempatanmu untuk meningkatkan daya tahan tubuh.

Latihlah otot-otot tubuh, terutama tangan dan kaki agar memiliki stamina yang kuat. Jika latihan ini dilakukan secara rutin dan teratur, maka kamu tidak akan mudah merasa lelah saat melakukan aktivitas-aktivitas yang berat.

8. Skipping atau jumping

Ilustrasi orang sedang melakukan skipping (pixabay.com/Balouriarajesh)

Bentuk latihan daya tahan lainnya adalah skipping atau jumping. Skipper bisa kamu temukan di berbagai toko olahraga di kotamu. Lakukan skipping secara rutin setiap hari. Lalu, jangan lupa untuk meningkatkan intensitasnya setiap beberapa hari atau setiap minggu.

9. Senam

Senam cover (unsplash.com/Geert Pieters)

Terlihat sepele, tetapi senam adalah bentuk latihan daya tahan yang sederhana, mudah dilakukan, dan menyenangkan. Apalagi ditambah dengan musik-musik yang menambah semangat dan dilakukan beramai-ramai bersama orang lain.

Melakukan senam secara rutin dengan durasi yang lama dan gerakan yang beragam akan meningkatkan ketahanan tubuhmu. Gerakan-gerakan dalam senam umumnya merupakan gerakan stretching yang bertujuan supaya otot lebih aktif dan mengurangi risiko cedera.

10. Bersepeda

Ilustrasi bersepeda (pixabay/Free-Photos)

Bentuk latihan yang terakhir adalah bersepeda. Beberapa tahun ke belakang, aktivitas bersepeda kembali naik dan ramai dilakukan oleh orang-orang di Indonesia. Banyak orang yang menggunakan sepeda untuk pergi ke kantor, sekolah, atau sekadar jalan-jalan dan berolahraga.

Bersepeda secara rutin dengan jarak yang jauh juga baik untuk meningkatkan stamina tubuh. Misalnya, kamu bisa bersepeda setiap hari dengan jarak 8-12 km. Jika masih mampu, tambah jarak tempuh setiap beberapa hari atau setiap minggu.

Sekian tadi 10 bentuk latihan daya tahan yang bisa kamu praktikkan secara rutin. Jika mudah lupa, buatlah catatan atau pengingat di ponselmu agar jadwal latihanmu tidak mengganggu kegiatan atau pekerjaanmu yang lain.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yogama Wisnu Oktyandito
Jumawan Syahrudin
3+
Yogama Wisnu Oktyandito
EditorYogama Wisnu Oktyandito
Follow Us