Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Berlangsung Sengit, Greysia/Apriani Melaju ke Babak Final India Open

badmintonindonesia.org

Kabar gembira datang dari turnamen India Open 2018. Dimana ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriani Rahayu sukses melaju ke final setelah mengalahkan pasangan Denmark, Kamilla Rytter Juhl/Christinna Pedersen, dalam rubber game, 21-14, 19-21, dan 21-15.

Bagaimana jalannya pertandingan?

1. Suasana pertandingan yang menegangkan

badmintonindonesia.org

Dilansir dari tournamentsoftware.com, di game pertama Greysia Polii/Apriani Rahayu serta lawannya saling mengejar poin demi poin. Bahkan, Greysia/Apriani sendiri sempat tertinggal hingga 4-6 sebelum mereka bisa membalikkan keadaan menjadi 8-6.

Rupanya, pasangan Indonesia ini semakin perkasa dengan memperoleh poin yang semula dari 12-13 menjadi 20-13. Pukulan rally panjang terjadi pada skor 13-15 dimana saat itu menghasilkan 83 pukulan selama kurang lebih 2 menit. Pada akhirnya, Greysia/Apriani sukses menutup game pertama menjadi 21-14.

Pada game kedua, justru pasangan Denmark , Juhl/Pedersen, semakin tampil mengganas hingga unggul jauh 7-3. Sering banyak kesalahan, Greysia/Apriani mengejar ketertinggalan hingga 9-8 untuk keunggulan pasangan Denmark.

Pertandingan semakin ketat hingga bisa menyamakan kedudukan menjadi 11-11. Kedua pemain pun tampil saling ngotot demi meraih kemenangan di game kedua. Sayangnya, pasangan Greysia/Apriyani harus mengakui keunggulan Juhl/Pedersen dengan skor akhir 19-21 di game kedua.

Pada game penentuan, Juhl/Pedersen semakin di atas angin dari Greysia/Apriani. Terbukti, mereka bisa unggul hingga 7-4. Pasangan Denmark ini sering membuat kesalahan sehingga Greysia/Aprianis sukses membalikkan keadaan menjadi 9-8 untuk keunggulan pasangan Indonesia ini.

Serangan demi serangan serta memanfaatkan kesalahan pasangan Denmark, akhirnya Greysia/Apriani bisa menutup game ketiga dengan skor 21-18.

2. Kemenangan pertama atas pasangan Denmark

badmintonindonesia.org

Ini menjadi kemenangan pertama Greysia/Apriani dari Juhl/Pedersen dalam dua pertemuan terakhir ini. Pertama kali mereka bertemu pada turnamen Piala Sudirman tahun 2017 lalu, dimana Greysia/Apriani kalah dalam pertandingan rubber game dari Juhl/Pedersen, dengan skor, 18-21, 21-13, dan 13-21.

Kemenangan ini juga sangat berarti, sebab ini merupakan perjalanan ke final untuk kedua kalinya secara berturut-turut di tahun 2018.

3. Menunggu lawan di babak final

bwfbadminton.com

Setelah lolos ke final, Greysia/Apriani masih menunggu lawannya di babak final nanti yang mempertemukan antara pasangan Tiongkok, Du Yue/Li Yinhui menghadapi pasangan Thailand, Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai.

Keberhasilan ini menjadikan mereka berdua wakil pertama Indonesia yang lolos ke final. Tersisa 3 wakil lainnya, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, dan perang saudara antara Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamulyo yang akan berhadapan dengan seniornya, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Christ Bastian Waruwu
EditorChrist Bastian Waruwu
Follow Us