Bos Mercedes dan Ferrari Ditegur FIA Imbas Komentar Kasar kepada Media

Formula 1 2023 GP Las Vegas telah berlalu, tetapi masih menyisakan drama di luar lintasan. Team Principal Mercedes dan Ferrari, Toto Wolff dan Fred Vasseur, mendapat surat dari FIA karena komentar kasar mereka saat diwawancarai media. Mereka mengucapkan kata “f**k” sebagai respons kekesalan mereka atas kejadian di GP Las Vegas.
Wolff dibuat kesal oleh seorang jurnalis yang menginterupsinya soal kacaunya sesi latihan bebas pertama. Sementara itu, Vasseur marah kepada penyelenggara balapan yang membuat mobil salah satu pembalap Ferrari, Carlos Sainz, mengalami kerusakan parah akibat menabrak penutup saluran air yang lepas. Keduanya akhirnya dipanggil FIA untuk mengklarifikasi mengenai perkataan mereka di depan media.
1. Toto Wolff dan Fred Vasseur murka karena insiden Carlos Sainz saat sesi latihan

Stewards Formula 1 mengeluarkan peringatan resmi kepada Bos Mercedes, Toto Wolff, dan Bos Ferrari, Fred Vasseur, setelah mereka menggunakan bahasa yang tidak pantas selama konferensi pers di GP Las Vegas. Wolff dan Vasseur murka mengenai insiden di sesi latihan bebas di GP di Las Vegas pada Kamis (16/11/2023) waktu setempat yang membuat sesi latihan tertunda. Mobil Carlos Sainz mengalami kerusakan parah setelah menabrak penutup saluran air yang lepas yang membuat sesi latihan kedua tertunda.
Vasseur sangat marah karena insiden tersebut menyebabkan Sainz harus turun 10 grid karena perbaikan yang mereka lakukan melebihi jatah suku cadang mesin. Ia juga kesal lantaran protesnya tidak disetujui pihak penyelenggara karena kerusakan tersebut bukanlah kesalahan timnya dan tidak seharusnya dikenakan penalti. Sementara itu, Wolff geram ketika adanya interupsi dari seorang jurnalis yang menanyakan insiden tersebut merupakan noda hitam bagi F1, seolah-olah ia tidak mengapresiasi kerja F1 dan Liberty Media sebagai penyelenggara balapan.
2. Keduanya kemudian dipanggil FIA dalam pertemuan di paddock sirkuit Yas Marina

Toto Wolff dan Fred Vasseur telah menghadiri pertemuan dengan pengurus FIA pada Kamis (23/11/2023) waktu setempat di paddock Yas Marina menjelang GP Abu Dhabi. Keduanya terbukti menggunakan bahasa yang tidak pantas dan tidak selaras dengan nilai-nilai yang dipegang FIA. Mereka dianggap melanggar pasal 12.2.1.f dari Kode Olahraga Internasional FIA yang mengatur penggunaan bahasa dan gestur di depan media yang menyinggung, menghina, atau mengancam yang berlaku bagi para pelaku dan peserta olahraga balap.
Dilansir Sky Sports, stewards mengatakan bahwa Vasseur sendiri merasa sangat kesal dan frustrasi dengan insiden yang terjadi di sesi latihan pertama dengan ungkapan yang tidak seharusnya. Sementara dalam kasus Wolff, mereka menilai berdasarkan pengakuan dari yang bersangkutan bahwa penggunaan bahasa dalam kasus ini dipicu interupsi tiba-tiba selama konferensi pers dan oleh karena itu tidak dapat dianggap sebagai hal yang biasa. Namun mereka tidak dikenai hukuman yang lebih berat dari surat peringatan karena adanya situasi yang meringankan.
3. Insiden lepasnya saluran penutup air makin memperburuk GP Las Vegas

GP Las Vegas yang pertama kali digelar sejak 1982 mendapat kecaman kritik dari banyak pihak. Ini terjadi lantaran perhelatan balapan di ibu kota judi ini dianggap mengganggu aktivitas warga lokal yang mengalami kemacetan setiap harinya dan turis yang kesulitan mengakses tempat hiburan selama proses pembangunan sirkuit. Belum lagi kritik dari para pelaku olahraga tersebut, salah satunya Max Verstappen yang menganggap balapan GP Las Vegas sebagai 99 persen hiburan dan 1 persen balapan.
Hal ini semakin diperparah dengan insiden yang dialami Carlos Sainz saat sesi latihan pertama GP Las Vegas pada Kamis (16/11/2023) waktu setempat. Mobilnya menabrak tutup saluran air yang menyebabkan kerusakan parah pada mobilnya dan sesi latihan bebas kedua pun harus ditunda. Insiden ini pun tak luput dari respons dari berbagai pihak terutama Bos Ferrari, Fred Vasseur, yang dirugikan karena timnya harus memperbaiki mobil Sainz dan dikenakan penalti.
Namun, kekecewaan para komunitas F1 tampaknya terobati dengan keseruan yang terjadi saat balapan. Sempat diwarnai tiga kali safety car, balapan di GP Las Vegas diwarnai berbagai aksi salip menyalip dari para pembalap. Puncak keseruan terjadi ketika Charles Leclerc berhasil menyalip Sergio Perez pada lap terakhir untuk merebut posisi kedua.
Meskipun ada drama di luar lintasan, GP Las Vegas tetap menjadi balapan yang seru dan menghibur. Balapan ini pun dianggap sukses menjadi salah satu balapan terbaik Formula 1 musim 2023.